Mustafa Selcuk, kiri, saat mengajar.
PWMU.CO-Jumat (6/4/28) siang, suasana di kelas 4D SD Aisyiyah 1 Nganjuk tiba-tiba pecah ketika seorang siswi 4D, Alea, mengangkat tangan sambil berkata, “Bu Ani, saya ingin bertanya.”
“Iya sayang, apa lagi yang ingin kamu ketahui tentang budaya dari negara Mr Mustofa?” balas Bu Ani.
“Nomor HP Mr Mustofa berapa, Bu?” tanya Alea polos.
Seketika semua tertawa termasuk Mr Mustafa Selcuk, guest teacher dari Turki. Hari itu dia mengajar bersama guru tamu Olena Pilipovich dari Ukraina.
Ternyata Mr Mustafa hanya memberi akun Instagram. Meskipun begitu Akrab dan teman-temannya cukup senang. Setidaknya bisa komunikasi lewat akun itu.
Hari itu pelajarannya Study Cross Culture. Murid-murid kelas 4 sedang memamerkan hasil kerajinannya. Guru Mustafa dan Olena banyak bertanya kepada siswa cara membuat kerajinan itu.
Kelas dipandu oleh guru Maulidya Umaya, Nurhayati, Yuniani Miftahul Imaroh.
Kerajinan karya siswa yang dipamerkan berbahan dasar bambu seperti tempat lampu, kukusan, tumbu (tempat nasi), keranjang buah, miniatur kurungan ayam.
Ada juga yang menyulap koran bekas menjadi tempat tisue, celengan, vas bunga, topeng, serta beberapa mainan seperti miniatur mobil, dan rumah.
Para murid juga banyak bertanya tentang budaya dan tradisi Turki dan Ukraina. Seperti makanan tradisional, baju, kebiasaan, dan masih banyak lagi.
Pertemuan yang menyenangkan ini ditutup dengan belajar Bahasa Turki. Para murid hari itu senang dengan suasana belajar yang beda dari biasanya. (Ari Pradana)