Dua Sekolah Melawat ke Dua Negara Kerja Sama Seni Budaya

PWMU.CO-SMA Muhammadiyah 10 (SMAM-X) Surabaya bersama SMA Muhammadiyah 1 Taman (SMAM1TA) Sidoarjo mengadakan lawatan ke beberapa perguruan tinggi di Malaysia dan Singapura. Rombongan ini berangkat dari Terminal T2 Bandara Internasional Juanda menuju Kuala Lumpur dulu, Senin (16/4/2018) pagi.

Lawatan bertajuk Global University Link ini bertujuan untuk menjajaki jalinan kerja sama dalam pengembangan potensi di bidang pengetahuan, olahraga dan seni dengan beberapa perguruan tinggi di dua negara jiran itu.

Rombongan berangkat diantar oleh Kepala SMAM-X Surabaya Ir Sudarusman dan Kepala SMAM1TA Zaenal Arif. Lawatan ini dijadwalkan selama enam hari tanggal 16-22 April 2018.

Mereka berkunjung ke Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Kolej Muhammadiyah Singapura dan ke Sekolah Menengah Kebangsaan Agama Sharifah Rodziah Malaka.

“Ini sebagai wujud komitmen SMAM-X Surabaya dalam memfasilitasi minat dan bakat siswa sesuai passion-nya,” kata Kepala SMAM-X Surabaya Ir Sudarusman ketika dihubungi usai mengantar rombongan SMAM-X Surabaya dan SMAMita Sidoarjo

Sudarusman menerangkan, kunjungan ke UPM dan USIM untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan potensi di bidang olahraga dan seni. Bentuk kerja sama tersebut, lanjut dia, mengemuka ketika beberapa utusan dari perguruan tinggi Malaysia berkunjung ke SMAM-X Surabaya beberapa waktu lalu. “Semoga kerjasama ini bakal segera terwujud,” harapnya.

Kepala SMAM1TA Zainal Arif menjelaskan, lima pelajar muridnya yang berangkat tahun ini tidak membawa tangan kosong. Sebab mereka presentasi produk selai kulit pisang dan Ecobrick, solusi mengatasi sampah plastik.

”SMAM1TA melakukan kerja sama dengan  Kolej Muhammadiyah Singapura dan Sekolah Menengah Kebangsaan Agama Sharifah Rodziah Malaka,” katanya.

Sementara Sudarusman menambahkan, dalam waktu dekat SMAM-X Surabaya fokus mempersiapkan kerja sama bidang olahraga dan pertukaran budaya. Pengembangan di bidang pengetahuan, kata Sudarusman, kerja sama dilakukan dengan Kolej Muhammadiyah Singapura dan Sekolah Menengah Kebangsaan Agama Sharifah Rodziah Melaka. “Rencananya kerja sama dalam di bidang bahasa Inggris dan bahasa Arab,” jelasnya.

Sudarusman menegaskan, kerja sama dalam pengembangan pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Arab merupakan satu keharusan demi mempersiapkan masa depan para siswa. “Kerja sama ini tidak hanya khusus untuk siswa. Kerja sama ini juga akan melibatkan guru-guru,” tandasnya. (Aan, Emil)