PWMU.CO-Rangkaian peringatan Hari Kartini di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo semakin semarak, Kamis (19/4/2018). Murid dan guru menampilkan busana adat nusantara dengan nuansa Islami, juga adu yel bertema Kartini dan nonton bareng film kisah AR Fachruddin.
“Bersyukur hari ini kita bisa berkumpul di Auditorium AR Fachruddin untuk peringatan Hari Kartini. Kita melakukan kegiatan yang tidak rutin,sebagai esensi Hari Kartini,” kata Kepala Smamda Wigatiningsih.
Baca Juga: Heboh, Guru SMAMDA Ramai-ramai Mengajar Kenakan Pakaian Adat
Dia menjabarkan, Kartini yang layak jadi teladan sehingga mendapatkan gelar pahlawan nasional dari Presiden Indonesia. “Esensi Presiden Sukarno memberikan gelar pahlawan yang disematkan kepada Kartini karena menghargai keinginan dan cita-cita luhur Kartini,” rinci perempuan yang juga pendekar Tapak Suci itu.
Keinginan Kartini sebagaimana tertuang dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang adalah ingin merdeka, ada kesamaan gender, kesamaan hak serta kesamaan hukum, dan kesamaan pendidikan bagi kaum perempuan. “Semua itu terekam dalam surat-surat Kartini yang dibukukan oleh JH Abendanon,” katanya.
Judul buku Kartini itu, kata dia, menukil ayat Alquran surat al-Baqarah minadhdhulumati ilannur yang merupakan ayat favorit Kartini.
Acara peringatan hari Kartini di Smamda ini juga adu yel antar kelas dengan tema Kartini. Lalu dilanjutkan nonton bareng film Meniti 20 Hari. Sebuah film yang menceritakan masa muda KH AR Fachruddin saat menjadi pembina Pandu Hizbul Wathan (HW) dan harus berangkat ke Kongres Muhammadiyah dari Ula Pace di Medan dengan bersepeda. (Ernam)
Discussion about this post