PWMU.CO-Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PWM Jawa Timur berkunjung ke Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Siti Khodijah Gurah Kediri, Sabtu (21/4/2018) siang.
Meskipun kunjungan ini mendadak informasinya namun bukan menjadi kendala bagi RSM Siti Khodijah untuk mempersiapkan segala keperluan karena setiap hari manajemen sudah siap diperiksa.
Baca Juga: Pasien dan Karyawan Rumah Sakit Bisa Bertanya Jawab Perkara Islam di WA
Kunjungan itu dipimpin Ketua Majelis PKU dr Sholihul Absor didampingi sekretaris dan dua pengurus lainnya. Tim Majelis PKU ini memberikan arahan, motivasi kepada Majelis PKU PCM Gurah, direktur dan pihak manajerial RSM Siti Khodijah.
”Keluaga besar RSM harus mencatat tinta emas dalam sejarah dan harus bekerja keras untuk kemajuan dan kesuksesan RSM Siti Khodijah di masa yang akan datang,” kata Sholihul Absor.
Absor menceritakan, ada RS di bawah naungan Muhammadiyah yang diputus kerja samanya dengan BPJS karena tidak bisa memenuhi persyaratan yang ditentukan. ”Hal ini semoga bisa menjadi pelajaran RS Muhammadiyah dan Aisyiyah di Jawa Timur. Di era BPJS harus lebih giat dan bersemangat dalam pelayanan sehingga kunjungan pasien meningkat ,” tandasnya.
Dokter Hariono, Divisi Pengembangan Klinik Majelis PKU PWM, memberikan contoh dan memmotivasi bahwa RSM Siti Khodijah harus punya dua klinik sebagai jangkar dan basis pasien rujukan.
Dia juga memberikan arahan perlunya RSM Siti Khodijah menyekolahkan dokter spesialis organik agar di kemudian hari memiliki tenaga spesialis organik sendiri. (Erwan)
Discussion about this post