PWMU.CO-Usia dan kesibukan bukan menjadi halangan untuk terus menggerakkan persyarikatan. Itu juga yaang ingin ditunjukkan Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek. Di tengah kesibukan para pengurus, mereka ternyata tetap bisa menggelar rapat persiapan Baitul Arqom untuk Guru dan Karyawan Sekolah Muhammadiyah di SD Muhammadiyah 1 Trenggalek, Ahad (22/04/2018).
Menariknya, rapat digelar tidak begitu formal layaknya rapat pada umumnya. Sambil lesehan minum kopi, mereka mengadakan rapat di salah satu ruang SD Muhammadiyah 1 Trenggalek. Hal tersebut dilakukan untuk mensiaati kesibukan masing-masing pimpinan dan pengurus untuk membagi waktu yang tersedia. Dan itu tidak mengurangi esensi rapat, tapi justru dengan suasana lesehan, banyak gagasan tercetus di rapat tersebut.
Rapat dimulai dengan taushiyah dari Ustadz Anang Wahid Cahyono, Lc. Di hadapan pengurus, Wakil Ketua PDM Trenggalek ini menyampaikan bahwa mengurusi persyarikatan harus sabar. “Sabar itu ada dua, yaitu jasmani (fisik) dan nafsani (jiwa). Ngurusi persyarikatan harus sabar jiwa dan raga,” ungkap Anang Wahid Cahyono memberikan pencerahaan sekaligus motivasi pada pengurus yang hadir.
Sementara itu, Ketua MPK Trenggalek, Kamas Tantowi menambahkan bahwa kader merupakan faktor penting dan strategis bagi berlangsungnya persyarikatan Muhammadiyah. “Sebagai upaya meningkatkan kualitas kader di kalangan pegawai Muhammadiyah, maka baitul arqom ini perlu diadakan,” kata Kamas Tantowi dalam sambutan pembuka.
Di tempat yang sama, Ahmad Nur Kholiq selaku Ketua Panitia Baitul Arqom yang memimpin rapat persiapan acara menyampaikan banyak hal terkait dengan tehnis dan persiapan baitul arqom. Dikatakan, untuk materi yang dibahas dalam rapat adalah pendanaan kegiatan, pemateri baitul arqom, akomodasi peserta, dan teknis kegiatan baitul arqom. “Saya berharap kegiatan ini bisa sukses dan dapat menjadi pembelajaran dan pengalaman bagi panitia khusunya dan peserta pada umumnya,” ungkapnya sekaligus menutup rapat. (Ana Retno Mutia)
Discussion about this post