PWMU.CO-Lembaga yang mengelola keuangan masyarakat sudah seharusnya akuntabel, bisa dipertanggung jawabkan, baik pada masyarakat maupun Allah Swt. Hal demikian ini ditegaskan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung Nuraini, M. Pd.I dalam pidato iftitah Diklat Amil Cabang Lazismu Tulungagung, Ahad (22/04/2018).
“Sebagai lembaga berada di bawah naungan nama besar Muhammadiyah, Lazismu harus selalu berkoordinasi dengan dua bapaknya. Bapak pertama adalah Lazismu wilayah dan bapak kedua adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah,” tutur Nuraini serius dalam sambutan di acara Diklat Amil Cabang Lazismu Tulungagung.
Diklat Amil Cabang Lazismu Tulungagung yang digelar dengan mengangkat tema Zakat Hebat Amil Bermartabat dihadiri 30 peserta utusan Pimpinan Cabang Muhamamdiyah se Kabupaten Tulungagung. Selain mereka, juga tampak ikut hadir peserta dari utusan PDM Trenggalek. Acara ini langsung dihadiri Ketua Lazismu Jatim Ustadz drh Zainul Muslimin sebagai narasumber dan juga Wakil Ketua Lazismu Jatim Imam Hambali.
Sementara itu, Ketua Lazismu Tulungagung Abdul Jalil berharap pelaksanaan Diklat ini bisa menambah pengetahuan amil, sehingga target pengumpulan infaq bisa terealisasi. “Mudah-mudahan, kegiatan ini sukses, bukan hanya sukses di ruangan, tetapi juga sukses di lapangan,” kata Abdul Jalil.
Di tempat yang sama, Abizar Ramadhani selaku koordinator kegiatan mengaku sangat bangga dan gembira dengan suksesnya acara ini, “Sengaja kami mengundang kader-kader Cabang di bawab usia 35 tahun. Selain bertujuan untuk pembibitan kader juga sebagai persiapan regenerasi PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah),” ucap Abizar Ramadhani. (Hendra Pornama)
Discussion about this post