PWMU.CO – Alquran tidak akan bisa menjadi petunjuk bagi seseorang jika orang itu tidak mau mengkaji isinya dan mengamalkannya.
Ustadz Muhammad Hatta menyampaikan hal itu dalam kajian bakda shalat Subuh berjamaah di Masjid Al-Azhar PRM Dupak Bandarejo Krembangan Surabaya, Rabu (25/4/2018). Mantan Ketua PCM Krembangan ini mengasuh kajian rutin bakda Subuh dengan tema akhlak bertuhan Allah.
Baca Juga: Geliat Lazis Darul Falah Menyokong Dakwah di Daerah Tepi Bengawan Solo
Ustadz Hatta mengatakan, Alquran itu sebaik-baik petunjuk bagi manusia. Karena itu wajib hukumnya umat Islam menggiatkan tadarus Alquran dan mengkaji maknanya.
“Jika kita tidak pernah membaca dan mengkaji Alquran mana mungkin kita tahu isinya apa? Pastinya Alquran tidak akan bisa menjadi petunjuk jika tidak pernah dibaca,” katanya di hadapan puluhan jamaah.
Hatta lalu menekankan, hendaknya kita yang meyakini tentang ketuhanan Allah swt senantiasa melandasi semua gerak dan perbuatannya dengan dua aspek.
Pertama, dilandasi dengan keikhlasan. Yakni, mengerjakan sesuatu perbuatan semata-mata hanya mengharap ridho Allah swt. Mulai dari awal, sedang melakukan perbuatan hingga sesudahnya.
“Segala perbuatan dari awal hingga akhir harus dilandasi dengan keikhlasan. Jika tidak akan seperti serbuk di atas batu yang jika terkena hujan deras akan tak bersisa. Debunya akan tak bersisa,” tuturnya.
Kedua, lanjut dia, dalam melaksanakan suatu amal perbuatan juga harus sesuai dengan tuntunan yang disyariatkan Allah swt. “Kalau tidak ada tuntunan syariatnya ya jangan dilakukan. Modelnya siapa? Apapun itu. Karena itu akan sia-sia saja,” ingatnya.
Usai pengajian, para jamaah shalat Subuh berjamaah disuguhi dengan kopi, teh dan aneka jajanan pasar serta lainnya. Jamaah pun tampak asyik bercengkerama sambil menikmati hidangan yang tersedia. (Aan)
Discussion about this post