PWMU.CO – Siswa baru yang menggandeng tangan kedua orangtuanya saat memasuk kelas, tak lagi ditemui di Berlian School—nama beken SD Muhammadiyah 2 GKB, Gresik.
Mereka datang sendiri dengan riang menuju kelas yang disediakan meski masih duduk di bangku TK B. “Nggak usah ditemani mama, aku lo sudah berani sekolah di SD,” ungkap Ali Zufar, siswa TK B asal TK Oxfordz Puri School PPS.
Setelah tiga kali pertemuan pre school atau masa perkenalan, hari Jumat, (27/4/18) adalah gebyarnya. Wajah anak-anak dan para orangtua tampak sumringah. Aula SD Muhammadiyah 2 GKB dipenuhi oleh siswa-siswi baru tahun pelajaran 2018-2019
Sayid Syuhur MPdI, Wakil Kepala Umum SD Muhammadiyah 2 GKB, mengungkapkan rasa senang dan haru melihat wajah-wajah baru calon penghuni Berlian School yang tampak riang. “Sebagai orangtua, tidak perlu merasa khawatir dengan keramaian anak-anak kita,” ujarnya.
Dia mengatakan, seperti halnya kita tak perlu merisaukan masjid yang ramai oleh anak-anak. “Justru masjid yang ramai oleh anak-anak adalah pertanda generasi rabbani dimulai dari sini. Justru jika masjid sepi dari anak anak maka kita perlu mempertanyakan kemana anak anak kita,” ungkapnya.
Dalam Gebyar Class Program didapatkan sembilan peserta terbaik dari tiga kelas yakni Kelas Tahfidz, Kelas English, dan Kelas Tapak Suci.
Peserta terbaik Kelas English:
1. Afika Meidina Hafifi (TK Aisyah 40 PPS)
2. Naufal Affan Sahali (TK Aisyah 40 PPS)
3. Alizufar Rafasya Sukriyana (TK Oxford)
Peserta terbaik Kelas Tanfidz:
1. Laila Mayla Faza (TK Aisyah 40 PPS)
2. Faiza Qamra Tuhfah (TKIT Al ibrah)
3. Ahmad Hadziq Al khawarizmi (TK Homeschooling)
Peserta terbaik Kelas Tapak Suci:
1. Adikusuma Wijaya Prasetya (TK Aisyah 40 PPS)
2. M. Thariq Athallah (TK Aisyah 40 PPS)
3. Azka Nagata Setiawan (TK Aisyah 40 PPS)
Teruslah mengukir prestasi dunia akhirat siswa-siswi Berlian School. (Hamidah)
Discussion about this post