ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Juni 9, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Jadi Jangkar Negara tapi Keberadaannya Diabaikan Nakhoda

Sabtu 28 April 2018 | 20:30
1 min read
12
SHARES
38
VIEWS
Nadjib Hamid/pwmu.co
HAJRIYANTO Y THOHARI

PWMU.CO – Muhammadiyah itu jangkarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Artinya, keberadaan Persyarikatan ini menjadi penyeimbang dan penguat ketenangan negara.

Hal itu dikatakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y. Thohari dalam acara Konsolidasi Muhammadiyah Jawa Timur di Tahun Politik yang diadakan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik di Aula Mas Mansyur, Sabtu (28/4/2018).

Hajri dalam kesempatan itu diminta menyampaikan materi tentang urgensi partisipasi aktif Muhammadiyah dalam penyelenggaraan negara.

“Kalau gak percaya Muhammadiyah adalah jangkarnya NKRI, coba saja bubarkan. Dijamin negara ini akan menjadi Taliban seperti negara Afganistan. Pasti itu,” katanya disambut tepuk tangan hadirin. Meskipun tanpa ikut-ikutan menjadi penyelenggara negara pun, sambung Hajri, Muhammadiyah tetap jadi jangkarnya NKRI.

Sayangnya, posisi sebagai jangkar ini tak diperhatikan oleh nakhoda negara. Menurut dia, ketidaktahuan penyelenggara pentingnya peran Muhammadiyah itu karena negara ini tidak diurus oleh orang Muhammadiyah. Maka dari itu, Hajri mendorong kader Muhammadiyah untuk ikut serta menjadi pengelola negara sehingga negara Indonesia tidak dipimpin oleh orang yang tidak tahu dan tidak memahami agama Islam.

Kader Muhammadiyah, lanjut dia, harus ada yang duduk sebagai anggota legislatif atau pemegang kekuasaan legislasi seperti DPR, DPD, MPR dan DPRD. Selain itu, kader Muhammadiyah bisa duduk di kursi eksekutif atau pemegang kekuasaan eksekutif yang memiliki fungsi eksekutor.

“Muhammadiyah harus bisa mendudukkan kadernya menjadi presiden, menteri, gubernur, bupati, walikota, dan lainnya. Juga ada yang duduk di MA, MK, KY,” imbaunya.

Hajri mengingatkan, kalau orang baik di Muhammadiyah tidak ada yang mau menjadi penyelenggara negara, maka orang abangan dan tidak tahu Islam yang bakal mengisinya. “Bayangkan saja bila orang seperti itu yang memimpin negara ini. Ya jadinya seperti saat ini,” lanjutnya.

Hajri mengajak kader Muhammadiyah agar tidak terlalu serius menyikapi dan menghadapi dinamika politik kebangsaan yang berkembang. “Santai saja melihat dinamika politik. Rileks saja. Itu biasa dalam politik,” tandasnya. (Aan)

Tags: HajriyantoKonsolidasi politikPilgubPilpres
SendShare5Tweet3Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Capres Jokowi-Prabowo 2024, Akankah Polarisasi Rakyat Berakhir?

Jumat 19 Maret 2021 | 16:23
188

Tony Rosyid Capres Jokowi-Prabowo 2024, Akankah Polarisasi Rakyat Berakhir? Oleh Tony Rosyid, pengamat politik dan...

Anies Baswedan dan Gibran

Rabu 10 Februari 2021 | 08:00
849

M Rizal Fadillah Anies Baswedan dan Gibran oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan kebangsaan....

PUSAD UMSurabaya: Potensi Konflik Pilpres Cukup Tinggi, Waspadai Tiga Kata Provokatif Ini

Senin 8 April 2019 | 19:26
50

Satria Unggul WP (kiri) memaparkan hasil riset lembaganya di Co-Millenial Space Gedung A Lantai 4...

Din Syamsuddin: Bicara dengan Orang Cerdas Pakai Isyarat Sudah Cukup

Selasa 12 Maret 2019 | 12:26
935

Juni/pwmu.coDin Syamsuddin berceramah dalam silaturahim PDM Jombang. PWMU.CO-Prof Dr Din Syamsuddin menyampaikan betapa penting merajut...

Antara Total Football dan Perang Total Pilpres

Jumat 22 Februari 2019 | 13:59
38

Anwar Hudijono (MN/PWMU.CO) PWMU.CO - Rinus Michels dengan sistem total football saat menukangi tim nasional...

Kata Amien Rais, di Tahun Politik Jangan Mengatakan Pilpres Terserah Masing-Masing tapi Pilihlah Pemimpin yang Adil

Selasa 20 November 2018 | 18:33
151

Anang/pwmu.coAmien Rais ditemani Dradjat Wibowo jumpa pers di acara milad Muhamamdiyah...

Umat Islam Lebih Paham Alquran sebagai Jimat Daripada Ajaran Agama

Minggu 18 November 2018 | 17:37
59

Ichwan Arif/pwmu.coHajriyanto Y. Thohari PWMU.CO-Berbeda dengan kawasan sekitar Timur Tengah, penyebaran...

Hajriyanto: Bersyukurlah Pemerintah karena Banyak Ditolong Alam

Minggu 18 November 2018 | 12:08
88

Ichwan/pwmu.coHajriyanto Y Thohari PWMU.CO-"Saya sengaja tidak pakai kopiah karena diminta menyampaikan...

Kenapa Pemain PSSI Susah Menang, Inilah Jawaban Rahasianya

Minggu 18 November 2018 | 10:04
25

Ichwan Arif/pwmu.coHajriyanto Y Thohari ceramah milad Muhammadiyah di UMSurabaya. PWMU.CO-Di Indonesia,...

Antara Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga, Inilah Analisis Aribowo Siapa yang Berpeluang Menang

Sabtu 11 Agustus 2018 | 14:09
118

Dua kandidat Capres-Cawapres yang bertarung di Pilpres 2019. PWMU.CO - Dua...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Smamsatu Gresik Teken MoU dengan International Islamic School Malaysia

    19260 shares
    Share 7704 Tweet 4815
  • Sang Spiderman Smamsatu Juara I Panjat Tebing di Singapura

    21940 shares
    Share 8776 Tweet 5485
  • Ujian MBS Madinatul Ilmi Smamsatu: Dari Bahasa Arab, Tahfidh, hingga HPT

    20096 shares
    Share 8038 Tweet 5024
  • M Sholichin Pimpin PCM Gresik Periode 2022-2027

    5553 shares
    Share 2221 Tweet 1388
  • Gandeng Spemutu, Musycab Muhammadiyah-Aisyiyah Gresik Menggunakan Evoting

    5323 shares
    Share 2129 Tweet 1331
  • Orangtua Spemdalas Respon Positif Kegiatan Inspiratif Ini

    3300 shares
    Share 1320 Tweet 825
  • Buka Kelas Digital, Spemdalas MoA dengan UMG

    2606 shares
    Share 1042 Tweet 652
  • Ini Kesan 3 Sekolah Muhammadiyah saat Bertamu di Spemdalas

    2669 shares
    Share 1068 Tweet 667
  • Ketua PWM Jatim: Gubernur Khofifah Mengayomi Semua Golongan

    1472 shares
    Share 589 Tweet 368
  • Ada Nyonya Menor di Gelar Karya Drama Siswa Spemdalas

    2485 shares
    Share 994 Tweet 621

Berita Terkini

  • SMAM 1 Nganjuk Jalin Kerja Sama dengan IISM Malaysia, Ini Empat ProgramnyaJumat 9 Juni 2023 | 10:56
  • Praktik Merawat Jenazah di Smamsatu, sang Model Mayat: Masuk Keranda MengerikanJumat 9 Juni 2023 | 10:27
  • Momen Haru Wisudawan Smamio Beri Kejutan untuk Orang TuaJumat 9 Juni 2023 | 09:51
  • Haji yang Paling UtamaJumat 9 Juni 2023 | 09:12
  • Krismu
    Krismu, Krisnu, dan KrislamJumat 9 Juni 2023 | 09:04
  • Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.
    Bolehkah Mengulang-ulang Bacaan Satu Surat dalam Beberapa Rakaat ShalatJumat 9 Juni 2023 | 08:32
  • Ajakan Tingkatkan Pilar Dakwah Muhammadiyah di Musycab PasirianJumat 9 Juni 2023 | 04:53
  • Rukun Islam dan Analogi Menggenggam Botol Lima JariJumat 9 Juni 2023 | 04:47
  • Enam saran dr. Gamal Albinsaid
    Enam Saran dr Gamal Albinsaid untuk Sukses AnakKamis 8 Juni 2023 | 20:12
  • Jokowi impor Obat Covid-19, Ini Kata Ahli. Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt juga membedah obat Chloroquine yang telah diproduksi di dalam negeri.
    Waspada Herpes Zoster: Dapat Sebabkan Komplikasi hingga SuperinfeksiKamis 8 Juni 2023 | 19:39

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In