• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Rabu, Mei 18, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Jadi Jangkar Negara tapi Keberadaannya Diabaikan Nakhoda

Sabtu 28 April 2018 | 20:30
1 min read
5
SHARES
17
VIEWS
ADVERTISEMENT
Nadjib Hamid/pwmu.co
HAJRIYANTO Y THOHARI

PWMU.CO – Muhammadiyah itu jangkarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Artinya, keberadaan Persyarikatan ini menjadi penyeimbang dan penguat ketenangan negara.

Hal itu dikatakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y. Thohari dalam acara Konsolidasi Muhammadiyah Jawa Timur di Tahun Politik yang diadakan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik di Aula Mas Mansyur, Sabtu (28/4/2018).

Hajri dalam kesempatan itu diminta menyampaikan materi tentang urgensi partisipasi aktif Muhammadiyah dalam penyelenggaraan negara.

“Kalau gak percaya Muhammadiyah adalah jangkarnya NKRI, coba saja bubarkan. Dijamin negara ini akan menjadi Taliban seperti negara Afganistan. Pasti itu,” katanya disambut tepuk tangan hadirin. Meskipun tanpa ikut-ikutan menjadi penyelenggara negara pun, sambung Hajri, Muhammadiyah tetap jadi jangkarnya NKRI.

Sayangnya, posisi sebagai jangkar ini tak diperhatikan oleh nakhoda negara. Menurut dia, ketidaktahuan penyelenggara pentingnya peran Muhammadiyah itu karena negara ini tidak diurus oleh orang Muhammadiyah. Maka dari itu, Hajri mendorong kader Muhammadiyah untuk ikut serta menjadi pengelola negara sehingga negara Indonesia tidak dipimpin oleh orang yang tidak tahu dan tidak memahami agama Islam.

Kader Muhammadiyah, lanjut dia, harus ada yang duduk sebagai anggota legislatif atau pemegang kekuasaan legislasi seperti DPR, DPD, MPR dan DPRD. Selain itu, kader Muhammadiyah bisa duduk di kursi eksekutif atau pemegang kekuasaan eksekutif yang memiliki fungsi eksekutor.

“Muhammadiyah harus bisa mendudukkan kadernya menjadi presiden, menteri, gubernur, bupati, walikota, dan lainnya. Juga ada yang duduk di MA, MK, KY,” imbaunya.

Hajri mengingatkan, kalau orang baik di Muhammadiyah tidak ada yang mau menjadi penyelenggara negara, maka orang abangan dan tidak tahu Islam yang bakal mengisinya. “Bayangkan saja bila orang seperti itu yang memimpin negara ini. Ya jadinya seperti saat ini,” lanjutnya.

Hajri mengajak kader Muhammadiyah agar tidak terlalu serius menyikapi dan menghadapi dinamika politik kebangsaan yang berkembang. “Santai saja melihat dinamika politik. Rileks saja. Itu biasa dalam politik,” tandasnya. (Aan)

Tags: HajriyantoKonsolidasi politikPilgubPilpres
SendShare2Tweet1Share

Related Posts

Capres Jokowi-Prabowo 2024, Akankah Polarisasi Rakyat Berakhir?

Jumat 19 Maret 2021 | 16:23
172

Tony Rosyid Capres Jokowi-Prabowo 2024, Akankah Polarisasi Rakyat Berakhir? Oleh Tony Rosyid, pengamat politik dan...

Anies Baswedan dan Gibran

Rabu 10 Februari 2021 | 08:00
799

M Rizal Fadillah Anies Baswedan dan Gibran oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan kebangsaan....

PUSAD UMSurabaya: Potensi Konflik Pilpres Cukup Tinggi, Waspadai Tiga Kata Provokatif Ini

Senin 8 April 2019 | 19:26
43

Satria Unggul WP (kiri) memaparkan hasil riset lembaganya di Co-Millenial Space Gedung A Lantai 4...

Din Syamsuddin: Bicara dengan Orang Cerdas Pakai Isyarat Sudah Cukup

Selasa 12 Maret 2019 | 12:26
513

Juni/pwmu.coDin Syamsuddin berceramah dalam silaturahim PDM Jombang. PWMU.CO-Prof Dr Din Syamsuddin menyampaikan betapa penting merajut...

Antara Total Football dan Perang Total Pilpres

Jumat 22 Februari 2019 | 13:59
29

Anwar Hudijono (MN/PWMU.CO) PWMU.CO - Rinus Michels dengan sistem total football saat menukangi tim nasional...

Kata Amien Rais, di Tahun Politik Jangan Mengatakan Pilpres Terserah Masing-Masing tapi Pilihlah Pemimpin yang Adil

Selasa 20 November 2018 | 18:33
113

Anang/pwmu.coAmien Rais ditemani Dradjat Wibowo jumpa pers di acara milad Muhamamdiyah...

Umat Islam Lebih Paham Alquran sebagai Jimat Daripada Ajaran Agama

Minggu 18 November 2018 | 17:37
46

Ichwan Arif/pwmu.coHajriyanto Y. Thohari PWMU.CO-Berbeda dengan kawasan sekitar Timur Tengah, penyebaran...

Hajriyanto: Bersyukurlah Pemerintah karena Banyak Ditolong Alam

Minggu 18 November 2018 | 12:08
69

Ichwan/pwmu.coHajriyanto Y Thohari PWMU.CO-"Saya sengaja tidak pakai kopiah karena diminta menyampaikan...

Kenapa Pemain PSSI Susah Menang, Inilah Jawaban Rahasianya

Minggu 18 November 2018 | 10:04
16

Ichwan Arif/pwmu.coHajriyanto Y Thohari ceramah milad Muhammadiyah di UMSurabaya. PWMU.CO-Di Indonesia,...

Antara Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga, Inilah Analisis Aribowo Siapa yang Berpeluang Menang

Sabtu 11 Agustus 2018 | 14:09
65

Dua kandidat Capres-Cawapres yang bertarung di Pilpres 2019. PWMU.CO - Dua...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • ITB Ahmad Dahlan Soft Launching AD Metaverse, Ini Pesan Sekjen MUI

    17897 shares
    Share 7159 Tweet 4474
  • Surat Al-Hujurat, Panduan Protokoler dan Birokrasi

    3845 shares
    Share 1538 Tweet 961
  • Allah Ciptakan Manusia Tidak Main-Main, maka Jangan Main-Main dengan Diri Sendiri

    2176 shares
    Share 870 Tweet 544
  • Pesan Hardiknas di Smamio

    2160 shares
    Share 864 Tweet 540
  • Puasa Arafah Bukan Berdasarkan Wukuf Haji

    4428 shares
    Share 1771 Tweet 1107
  • Muhammadiyah Konsisten pada Reformasi dan Demokrasi

    2781 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • Qadha Puasa Haruskah Berturut-turut?

    1843 shares
    Share 737 Tweet 461
  • Khutbah Pernikahan: Akad Nikah Bukan Peristiwa Kecil, Dahsyatnya seperti Perjanjian para Rasul

    3218 shares
    Share 1287 Tweet 805
  • Warga Muhammadiyah Harus Belajar dari Berita Bohong yang Menimpa Aisyah

    15649 shares
    Share 6260 Tweet 3912
  • Ghibah Digital dan Doxing, Tajassus dan Tahassus Kekinian

    1303 shares
    Share 521 Tweet 326

Berita Terkini

Kabar

Hidup Itu Tidak Sulit, Ini Resepnya

Selasa 17 Mei 2022 | 22:40
42

PWMU.CO - Menjalani hidup itu sebenarnya tidaklah sulit. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr M. Saad Ibrahim menyampaikan...

Read more

Ground Breaking RS di Ranting dengan Kekayaan Segunung

Selasa 17 Mei 2022 | 21:01
100

Dewan Penghela Kerabat SMA Muhi Dilantik

Selasa 17 Mei 2022 | 21:00
29

Asyiknya Siswa SD Almadany Bikin Omelette

Selasa 17 Mei 2022 | 20:57
16

Metaverse Jadi Dunia Zombie

Selasa 17 Mei 2022 | 17:01
84

Buzzerp Membuat Bangsa Ini Tak Beradab

Selasa 17 Mei 2022 | 16:32
3.8k

AMM Jadi Istimewa jika Lakukan Ini

Selasa 17 Mei 2022 | 15:44
160

Sekolah Literasi Berlian School Peringati Hari Buku Nasional

Selasa 17 Mei 2022 | 10:44
56

Lockdown Sapi

Selasa 17 Mei 2022 | 10:00
218

Begini Halalbihalal Mbontot ala Partai Ummat Lumajang

Selasa 17 Mei 2022 | 09:17
208
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In