PWMU.CO-Ada yang menarik dari pelaksanaan Musyawarah Daerah (Muysda) XIII PD IPM Sumenep. Dalam Musda yang digelar di SMA Muhammadiyah 1 Sumenep dan Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumenep selama dua hari mulai 28-29 April 2018 tersebut diikuti peserta dari berbagai pulau. Salah satunya Pulau Sepudi.
Pulau Sepudi memang masuk dalam wilayah Sumenep. Selain MTs Muhammadiyah, di pulau tersebut juga terdapat SMA Muhammadiyah 3 Gayam. Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 3 Gayam termasuk ikut mengirimkan delegasinya mengikuti Musyda. Mereka harus menyeberangi lautan untuk mengikuti Musyda.
“Kami datang 9 orang, mas. Perjalanan dari Sepudi ke pelabuhan Kalianget memakan waktu 4 jam, naik kapal feri,” kata Ketua umum PR IPM SMA Muhammadiyah 3 Gayam, Sepudi, Indah Safira.
Diakui Indah, pihaknya sangat semangat dalam mengikuti Musda meski harus mengarungi lautan selama berjam-jam lamanya. Tekad tersebut mengalahkan segalanya. “Kami sudah lama ingin ikut kegiatan IPM di luar Pulau Sepudi, mas. Alhamdulillah bisa datang di sini,.” ucap dia.
Di balik semangat para kader IPM Sepudi, ada sosok yang menjadi tut wuri handayani bagi mereka. Beliau adalah Kiki, sapaan akrabnya. Kiki lahir di pulau Sepudi, namun lama berada di Situdondo dan pernah masuk di jajaran Pimpinan Daerah (PD) IPM Situbondo. Pasca berproses di Situbondo, Kiki kembali ke tanah kelahirannya dan turut mengembangkan Muhammadiyah di Pulau Sepudi.
“Saya senang bisa ikut dan menemani mereka di sini. Tujuan saya tidak lain adalah ingin mendorong semangat mereka untuk terus ber-IPM,” ucapnya. (Adi)
Discussion about this post