
PWMU.CO-Banyak pihak masih beranggapan anak pondok adalah anak yang sering mengalami kejenuhan dan stres berkepanjangan akibat ketatnya kegiatan dan aturan yang ada. Namun tidak demikian dengan santri Ponpes Muhammadiyah Ulil Albab 2 SMP Muhammadiyah 6 (MUSIX) Ngawi. Pesantren yang terletak di Desa Pakah, Mantingan ini punya cara tersendiri untuk me-recharge semangat para santrinya.
Di antara agenda recharging semangat yang dilakukan adalah kegiatan rutinitas tadabur alam. Tahun ini, kegiatan tadabur alam tidak hanya dimaksudkan sebagai ajang refreshing para santri semata, tapi juga sekaligus dimanfaatkan pelantikan Siswa Melati Dasar Tapak Suci Ponpes Ulil Albab Pimda 094 Ngawi.
Acara yang diikuti kurang lebih 80 santri diakukan selama 3 hari, mulai 23-25 April 2018. Pada Senin (23/4) pagi, para santri terlihat antusias mempersiapkan keberangkatan mereka ke lokasi tadabur alam di obyek wisata Air Terjun Pengantin, Hargomulyo, Ngrambe, Ngawi, Jatim. Di hari pertama tadabur alam, para santri diuji kemandirian dan kekompakannya dengan mendirikan tenda berukuran cukup besar secara bersama-sama sebelum apel dilaksanakan. Siang harinya para santri mengikuti pelantikan Siswa Melati Dasar Tapak Suci, yang juga merupakan ekstrakurikuler andalan dan menjadi branding utama bagi sekolah dan ponpes. Jelang petang, pelantikan berakhir.
Malam pertama menginap di area dekat air terjun tersebut, para pengasuh pondok ikut nimbrung bersama para santri untuk menghangatkan suasana. Suasana kebersamaan terlihat sekali di antara mereka. Bahkan, para pengasuh pondok tidak segan-segan ikut membakar jagung bersama-sama. Sederhana memang, hanya dengan menyantap jagung hangat yang mereka bakar bersama-sama. Kedekatan para santri dengan pengasuh semakin terjalin erat dibalut dengan kesahajaan tersebut.
Keseruan para santri tidak berhenti sampai di situ. Tepat di hari kedua, dilaksanakan outbond dengan tracking menuju lokasi air terjun. Setibanya di lokasi wisata air terjun Pengantin, mereka tidak dapat menahan diri dan asyik bermain air yang cukup dingin yang mengalir jatuh dari kaki Gunung Lawu tersebut. Seluruh pengasuh pondok, bahkan ikut bergabung pula kepala sekolah dan kepala pondok Ngawi beserta beberapa jajarannya yang saat itu sedang memantau kegiatan santri.
Semua ikut larut dalam kebahagiaan bermain air di sekitaran air terjun. Kemudian malam hari acara dilanjutkan dengan pertunjukan pentas seni sederhana dari para santri, yang telah dibagi jadi beberapa kelompok. Dengan persiapan singkat, para santri tetap antusias dan berlomba untuk menunjukkan penampilan terbaik mereka.
Para santri bersiap kembali ke pondok pada Rabu (25/4/2018) pagi. Meskipun terlihat kelelahan, raut wajah mereka tetap memancarkan kegembiraan. “Capai sih, Bu. Tapi asyik banget kok! Seru, refreshing main air. Sayangnya kelompok saya nggak juara, Bu!” tukas Maratus, siswi kelas VII B yang mengikuti agenda tadabur alam tersebut.
Sebenarnya, kegiatan tadabur alam yang digelar Pengasuh Ponprs Ulil Albab 2 Ngawi ini bukan kali pertama. Pada 2017, pesantren juga menyelenggarakan tadabur alam di Batu Jamus. Selain tadabur alam, kegiatan outing class lain juga seringkali diagendakan oleh pihak sekolah. Seperti kegiatan renang bersama para guru dan seluruh siswa. Hal tersebut merupakan realisasi atas komitmen sekolah dan pondok tersebut dalam memenuhi kebutuhan rekreasi para santri SMP MUSIX Ponpes Muhammadiyah Ulil Albab 2 Ngawi. Sederhana dan jauh dari sifat bermewah-mewah, tetapi setidaknya kegiatan tersebut terbukti ampuh dapat mengusir kejenuhan mereka dan menyegarkan fisik dan pikiran mereka yang setiap harinya disibukkan rutinitas pesantren. Diharapkan agenda-agenda itu dapat mengembalikan semangat para santri, sehingga siap untuk belajar kembali dan mampu meraih prestasi-prestasi gemilang dibidang akademik maupun non-akademik. (Rika_musix)
Discussion about this post