PWMU.CO – Tiga kader Muhammadiyah Jawa Timur mengikuti seleksi penerimaan mahasantri baru program pendidikan kader Pondok Muhammadiyah Hajjah Nuriyah Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Senin (30/4/2018).
Ketiga peserta seleksi itu di antaranya Wildan Hamdani, utusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jombang yang merupakan santri Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.
Kemudian, Alif Rio Harsenda, utusan PDM Ponorogo juga santri Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo. Ketiga, Mufidul Barokah Fasya, utusan PDM Nganjuk santri Panti Asuhan Muhammadiyah Kertosono dan bersekolah di Madrasah Aliyah (MA) YTP Kertosono.
Kepala Kantor PWM Jatim Chusnul Choliq mengatakan, program pendidikan kader yang setiap tahun dibuka ini merupakan program kerja sama antara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan UMS. “Tahun ini ada tiga kader Jatim yang mendaftar dan ikut seleksi di kantor PWM Jatim,” ujarnya.
Wildan Hamdani mengungkapkan, motivasinya mengikuti program tersebut tidak lain agar bisa menjadi dai Muhammadiyah. “Saya sudah sering naik mimbar, berceramah, ikut seleksi karena ingin memperdalam ilmu di pondok ini,” katanya.
Wildan menyebutkan, mengetahui program ini saat mengikuti acara pelatihan mubaligh yang diadakan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. “Semoga saya bisa diterima menjadi Mahasantri Pondok Hajjah Nuriyah Shabran UMS,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post