PWMU.CO – Mata sembab terlihat jelas di wajah Anita Nur Hidayah, ibunda Dikta Gilang, siswa kelas VI SD Muhammadiyah 2 GKB alias Berlian School, Rabu (2/4/18).
Dia tak bisa menyembunyikan rasa haru sekaligus bahagia dari wajah cantiknya. Sebab pagi itu dia berkesempatan mengantarkan anaknya untuk mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Dan itu adalah kebahagiaan tersendiri bagi dia.
“Saya sangat bahagia bisa mengantar Dikta ke sekolah untuk jalani USBN. Mengantarnya sampai sekolah adalah harapan saya. Makanya, saya sudah berbulan-bulan tidak mengambil jatah cuti agar bisa cuti saat Dikta USBN,” ungkapnya.
Dia mengakui sangat beruntung, sebab ternyata pihak sekolah mengundang wali siswa untuk turut mendoakan para siswa sebelum mereka masuk ke ruang ujian.
Tidak hanya Anita, para bunda yang hadir pagi itu hampir semuanya menangis. Rasa bahagia dan haru tak bisa mereka bendung. Tumpahlah air mata.
Di Berlian School, sebelum masuk kelas, ada kebiasaan menjalankan shalat Dhuha dan tadarus Alquran bersama. Yang agak berbeda kali ini adalah keikutsertaan ibu-ibu siswa kelas VI.
Menurut Rohmawati MPd—salah satu guru kelas VI—USBN adalah tahapan untuk meningkatkan kualitas diri menuju kualitas yang lebih baik dan itu membutuhkan persiapan fisik, mental, dan spiritual.
“Maka mau tidak mau kita harus melampaui tahapan itu dan mempersiapkannya dengan baik. Sampai dengan hari ini segala persiapan sudah dilakukan dengan baik, maka selanjutnya adalah bertawakkal kepada Allah. Apapun hasilnya insyaallah itulah yang terbaik,” ungkapnya.
Karena hasil tidak pernah mengkhianati usaha … (Hamidah)
Discussion about this post