PWMU.CO – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Ujungpangkah Gresik didukung SKK Migas dan PGN menggelar seminar bertema “Sinergi Kegiatan Usaha Hulu Migas dengan Pemberdayaan Perempuan Pesisir”, di Gedung Koperasi Pegawai Negeri (KPB) Ujungpangkah, Gresik, Kamis (10/5/18).
Dalam sambutan pembukaan, sesepuh Muhammadiyah setempat H Khoirullah mengakui bila Ujungpangkah merupakan daerah pesisir yang memiliki banyak kekayaan alam. “Sayangnya, kekayaan alam tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Ujungpangkah, terutama bagi kaum perempuan,” ujarnya.
Sekretaris Kecamatan Ujungpangkah Mudhofar Msi yang secara resmi membuka acara tersebut menyampaikan, Nasyiatul Aisyiyah dan pemerintah Kecamatan Ujungpangkah bagaikan sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Mudhofar mengatakan, ada empat pilar yang harus saling bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Ujungpangkah. “Harapan kami mewakili pemerintah Kecamatan Ujungpangkah, empat pilar ini yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, dan perusahaan mampu mencari jalan keluar untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan Ujungpangkah,” jelasnya.
Ketua PCNA Ujungpangkah Leni Ifanah menjelaskan, pihaknya mengadakan seminar tersebut agar Nasyiah mampu mewujudkan perempuan-perempuan yang mandiri. “Dengan mengetahui kekayaan yang ada di dalam laut, akan tampak potensi untuk membuat usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Ifah—sapaan akrab Leny Ifabah—menyampaikan, seminar dihadiri sekitar 107 peserta dan menghadirkan empat narasumber, yaitu Kadiv Formalitas SKK Migas Didik Sasono Setyadi SH MH, dosen Universitas Muhammadiyah Gresik Farikah SPi MSi, anggota DPRD Gresik Faqih Usman SE MSi, dan aktivis nelayan Sugeng Nugroho.
Ifah bersyukur beberapa undangan khusus dapat hadir dalam acaranya, seperti Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ujungpangkah. “Turut hadir pula Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Gresik, Fatayat Ujungpangkah, Muslimat Ujungpangkah, Persatuan Perempuan Nelayan Indonesia, dan perwakilan dari nelayan,” ujarnya tersenyum.
Dalam kegiatan yang melibatkan seluruh kader Nasyiah se-Cabang Ujungpangkah tersebut, Ketua Departemen Sosial dan Kesehatan Nurul Afianah AMd Keb berpesan agar PCNA Ujungpangkah segera menindaklanjuti hasil seminar tersebut. “Hal ini penting sebagai wujud kiprah Nasyiah di lingkungan masyarakat sekitarnya,” tegasnya. (Afi)
Discussion about this post