ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Kamis, Oktober 5, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Hajriyanto: Pemimpin Muhammadiyah Itu seperti Satrio Pandito

Kamis 5 Mei 2016 | 14:02
2 min read
43
SHARES
134
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hajiyanto Y Tohari
Hajiyanto Y Tohari dalam pelantikan PDM, PDM, dan PC IMM Kabupaten Sidoarjo (foto: Tahmid)

PWMU.CO – Memimpin Muhammadiyah itu, dalam budaya Jawa, seperti satrio pinandito (pandito), memayu hayuning bawono, yaitu kepemimpinan profetik (berjiwa kenabian). Kepemimpinan yang memadukan antara jiwa ulama dan umara. Demikian pesan Hajriyanto Yasin Thohari dalam Pelantikan Bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Sidoarjo, di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, hari ini (5/5).

(Baca juga: Tiga Peran Penting Muhammadiyah dalam Memajukan Bangsa)

Menurut Hajriyanto, kepemimpinan seperti itu ada dalam diri Nabi Daud. Selain sebagai Nabi, kata Hajriyanto, Daud adalah seorang raja. Dua kekuatan itu membuat Daud menjadi pemimpin yang berwibawa dan disegani. “Maka dengan gagah perkasa Nabi Daud mampu mengalahkan Jalud. Kam min fiatin qolilatin gholabat fiatan katsirotan bi idznillah,” kata Hajriyanto sambil mengutip Alquran.

(Baca juga: Hajriyanto: Muhammadiyah Tak Perlu Banyak Produksi Kata-Kata)

Berbicara soal kepemimpinan ini, Hajriyanto juga mengutip pendapat Imam Ghozali. Dalam pandangann Ghazali, manusia digolongkan menjadi dua tipologi. Pertama adalah kaum awam, yakni masyarakat umum. Masyarakat kebanyakan. Kedua, kata Hajriyanto, adalah kaum khawas yakni orang-orang khusus.

“Kaum khusus itu adalah para pimpinan. Mereka harus dapat menjadi inspiring dan provoking,” jelasnya. “Karena itu pimpinan harus bastotan fil jismi. Pemimpin harus perkasa. Seperti Nabi Daud.”

(Baca juga: Ketika Pimpinan Aisyiyah Dilantik dengan Pantun)

Selain mengutip Imam Ghazali, Hajriyanto juga mengutip Ibnu Rusd, yang mengelompokkan manusia menjadi tiga golongan. Pertama, kaum terpelajar. Yakni orang yang alim dan juga pintar. Inilah golongan ulama.

Kedua, kata Hajriyanto, golongan pembaca. Kelompok ini mendapat ilmu pengetahuan dengan membaca. Dan ketiga, adalah golongan pendengar. Mereka tidak suka membaca. Tapi mendapat ilmu dengan cara mendengar. ”Nah di Indonesia ini kebanyakan adalah golongan yang ketiga,” tandasnya.

(Baca juga: Jadi Pimpinan Muhammadiyah Itu Harus Menggembirakan Umat)

Berkaitan dengan kepemimpinan itu, Hajriyanto mengajak para pemimpin Muhammadiyah agar berbagi kegembiraan. “Dalam ber-Muhammadiyah, pimpinan tugasnya adalah selalu bergembira dan menggembirakan. Jangan dibuat susah ber-Muhammadiyah iu,” katanya. (Tahmid/Aan/MN)

Tags: Nabi DaudSatri PandhitoUlama dan Umarah
SendShare17Tweet11Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Benarkah dengan Shalat Cita-Cita Bisa Tercapai?

Next Post

Ketika Pimpinan Aisyiyah Dilantik dengan Pantun

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Surat Terbuka untuk Ketum PP Pemuda Muhammadiyah

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • KTA Muhammadiyah Bisa Dipesan COD

    1284 shares
    Share 514 Tweet 321
  • Puisi Berantai Meriahkan Gebyar Maulid Nabi di Spemdalas

    613 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Siswa Spemdalas Raih 2 Medali KSNR

    803 shares
    Share 321 Tweet 201
  • Saat Siswa Spemdalas Bahas 4 Pembiasaan Bisa Meraih Mimpi

    1013 shares
    Share 405 Tweet 253
  • Siswa Spemdalas Belajar Menjadi Pemandu Acara Kece

    698 shares
    Share 279 Tweet 175
  • Undang Dokter, Siswa Spemdalas Belajar Kesehatan Reproduksi

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Guru Spemdalas Ikuti Pelatihan bersama Direktur KPM

    1012 shares
    Share 405 Tweet 253
  • Membangun Organisasi Profesional Guru Muhammadiyah

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • Erapor dan PAUD Unggulan Program Masif Majelis PAUD Dasmen PWA Jatim

    275 shares
    Share 110 Tweet 69

Berita Terkini

  • Festival Layangan
    Festival Layangan Mentigi Meriahkan KKN Mahasiswa UnmuhRabu 4 Oktober 2023 | 23:17
  • Silaturahmi ke Dinas PPPA, PC IMM Lamongan Disambut BaikRabu 4 Oktober 2023 | 20:59
  • Kirab Drumben dan Pawai Taaruf Meriahkan Milad Ke-104 TK AisyiyahRabu 4 Oktober 2023 | 20:33
  • Keutamaan Majelis IlmuRabu 4 Oktober 2023 | 20:17
  • Kiai Anwar Zahid Mengundang Drumband Muhammadiyah TakerharjoRabu 4 Oktober 2023 | 20:02
  • Bullying Merebak, Maarif Institute: Salah Satu Dosa Dunia PendidikanRabu 4 Oktober 2023 | 19:54
  • Fantastic Trip, Siswa Spemdalas Belajar tentang TehRabu 4 Oktober 2023 | 19:21
  • Silaturahmi ke lurah
    Silaturahmi ke Lurah, SD Mugres Dapat Pujian IniRabu 4 Oktober 2023 | 19:13
  • Siswa TK Aisyiyah Ini Masak Ayam Goreng bersama Merek TernamaRabu 4 Oktober 2023 | 18:58
  • Ngegas Wae, Kader Ini Langsung Emban Dua Amanah Baru Rabu 4 Oktober 2023 | 18:36
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In