PWMU.CO – Beberapa pantun dilontarkan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Siti Dalilah Candrawati, saat melantik Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo, di Pendopo Delta Wibawa, hari ini (5/5).
“Manuk glatik cucuk’e abang, mari dilantik ayo berjuang. (Burung Glatik paruhnya merah, setelah dilantik ayo berjuang),” pantunnya yang disambut gerr hadirin. “Ojo dadi manuk Glatik cucuk’e biru, mari dilantik ditinggal turu. (Jangan jadi burung Glatik berparuh biru, setelah dilantik ditinggal tidur).”
Dalam sambutannya Candra mengungkapkan pentingnya dilakukan sinergi antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA). “KH Ahmad Dahlan pernah berpesan kepada kaum perempuan. Untuk urusan dapur jangan sampai menghalangi para perempuan untuk aktif berkiprah dan berjuang ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
(Baca juga: Hajriyanto: Pemimpin Muhammadiyah Itu seperti Satrio Pandito)
”Jangan sampai ada pimpinan yang gondok’an (ngambek), jangan mutungan (putus asa), jangan jubriyo, (ujub dan riya = sombong dan pamer). Dalam ber-Muhammadiyah itu harus bergembira,” pesan Candra.
Dalam kesempatan itu Candra juga mengucapkan rasa terima kasih kepada PDA periode 2010-2015 yang telah berhasil melakukan proses pengkaderan. “Proses kaderisasi bisa berjalan baik. Buktinya, PDA Sidoarjo tidak ada kesulitan dalam mencari calon pimpinan. Juga Ketua,” puji Candra. “Selamat berjuang PDM dan PDA, serta PC IMM yang baru saja dilantik,” tandasnya.
Selaian pelantikan PDA, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan PDM Sidoarjo oleh Bendahara PWM Dr dr Sukadiono. MSi. Juga dilakukan pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) oleh Ketua DPD IMM Jatim Najih Prasetyo, SHi. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari. (Tahmid/Aan/MN)