PWMU.CO-Aksi terorisme dengan melakukan bom bunuh diri di sejumah tempat belakangan mengundang keprihatinan banyak pihak. Apalagi, aksi tersebut dikaitkan sebagai aksi jihad. Salah satunya datang dari Ustadz Rofiq Munawi. Dalam memberikan kultum tarawih di masjid Nuur Iman Jl. Kalijudan No 112 Surabaya, Senin (21/05/2018), Penyuluh Agama Islam Kemenag Surabaya ini membeber mengenai pengertian jihad.
Dikatakan, jihad berasal dari bahasa Arab yang artinya sungguh-sungguh berjuang dengn serius, konsisten, dan mantap. Memang, kata dia, ada orang yang menonjolkan pemahaman jihad itu perang. Padahal perang itu merupakan bagian kecil dari ajaran Islam. “Bahkan Nabi tidak pernah menantang untuk perang,” jelas Ustadz Rofiq Munawi.
Maka, lanjut dia, dalam Islam ada empat bulan yang diharamkan untuk berperang Arba’a hurum sebagaimana disebutkan dalam Surat At Taubah ayat 36). Ayat tersebut justru mengajarkan pada ummat Islam untuk menciptakan suasana damai. Utamanya empat bulan tersebut karena bulan haji atau momen umat islam menunaikan ibadah haji. Syarat haji tidak sekedar mampu biaya, tetapi suasana juga harus aman.
“Intinya islam mengajak perang itu jarang sekali dan hanya beberapa perintah untuk perang. Tetapi kalau kita diserang terlebih dahulu, boleh kita perang karena untuk mempertahankan harga diri umat Islam,” tutur dia.
Perang itu juga, lanjut dia, ada etikanya. Perempuan tidak boleh dibunuh, tanaman dan tempat ibadah tidak boleh dirusak. Tetapi kenyataannya di Rohingya dan Palestina tidak memperhatikan etika perang menurut Islam dan tidak manusiawi.
Dia kemudian bercerita sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadits, ada pemuda sahabat Nabi yang meminta izin untuk berangkat berperang. Tetapi Nabi tidak mengizinkan pemuda tersebut, karena pemuda itu sangat diharapkan jihad dengan cara merawat ibunya yang sudah tua renta. Nabi pun melarang pemuda itu untuk berperang. Karena merawat ibunya itu termasuk bagian dari jihad. Betapa pentingnya merawat ibu sehingga diilustrasikan surga itu berada di telapak kaum ibu. “Selamat berjihad berdasarkan skill kita masing-masing,” kata dia. (Nashiir)
Discussion about this post