PWMU.CO – Mengajarkan anak untuk beribadah, termasuk shalat Tarawih, bisa dimulai sejak dini. Selain untuk membiasakan shalat malam, kegiatan tersebut juga untuk mengajarkan pentingnya sosialisasi dan disiplin diri.
Itulah yang dilakukan oleh TK Aisyiyah 36 Perumahan Pongangan Indah (PPI) Gresik dengan mendorong beberapa siswanya mengikuti kegiatan Pembinaan Tarawih Anak yang diadakan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, 1-21 Ramadhan 1439.
Dalam kegiatan yang digelar di ‘mushala’ dadakan—dining room yang disulap jadi mushala—itu, mereka diajari cara shalat dengan benar, tertib dalam jamaah. Dan yang tak kalah penting, mereka bisa mendengarkan nasihat-nasihat bijak bertema “Keteladanan Sabahat Nabi SAW” dalam tausiah dari para ustdaz.
Karena yang mengikuti mayoritas siswa TK dan SD, suasana tarawih tersebut menyenangkan bagi anak-anak. Surat-surat pendek yang dibaca imam membuat mereka tidak capek atau bosan. Apalagi sebelum pulang ada bingkisan snack yang dibagikan.
Anak-anak TK Aisyiyah 36 PPI ikut tarawih dengan didampingi ibunya. Seperti Salma Farihatul Ummah yang datang bersama Erni Yusti Shofiah, ibundanya. Shofiah mengaku jika mengikuti tarawih secara bergantian antara di masjid dan di SDMM. “Di SDMM banyak temannya yang datang. Karena itu anak saya senang kalau shalat di sini,” ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan Choliso Purwani, ibunda Ardan Razany. Dia mengatakan kalau setiap hari shalat tarawihnya di SDMM. “Kalau nggak sama saya ya sama kakaknya,” ujarnya.
Ibu dari dua orang anak ini senang karena SDMM mengadakan shalat tarawih bersama. “Meskipun Ardan belum mau baris di shafnya laki-laki paling nggak dia sudah mau belajar shalat,” jelasnya kepada PWMU.CO, Kamis (25/5/18). (Anik)
Discussion about this post