PWMU.CO – Training Center Darul Arqam (TCDA) Gelombang II yang diselenggarakan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, berlangsung meriah dan lancar, Kamis-Jumat (24-25/5/18).
TCDA gelombang II ini diikuti seluruh siswa kelas III dan IV. Sebelumnya, Rabu 23 Mei 2018 telah dilaksanakan TCDA gelombang pertama untuk siswa kelas I, II, dan VI.
Ketua Jenjang kelas III Siti Mariyanti SPd mengatakan, timnya telah menyiapkan kegiatan menarik untuk anak-anak mengisi waktu menunggu berbuka. “Kami adakan kuis seputar wawasan ke-Islaman yang dikemas seperti salah satu acara kuis di stasiun televisi, yakni Ranking 1,” ujarnya, Kamis (24/5/18).
Tiwi—sapaannya—menjelaskan kegiatan Ranking 1 dikelompokkan menjadi 3 level. “Level pertama adalah level easy atau pertanyaan-pertanyaan yang mudah. Level kedua yakni medium, pertanyaan-pertanyaan yang kesulitannya lebih dari level I. Sedangkan level III adalah level hard atau sulit,” jelas guru Bahasa Jepang tersebut.
Ditemui di sela acara, salah satu guru kelas III Nur Aini Ochtafiya SPd memberikan contoh soal level III, yakni soal yang sulit. “Saat kelahiran Nabi, ada pasukan gajah yang menyerang Ka’bah. Tapi niat tersebut dipatahkan oleh pasukan burung Ababil yang dikirim dari langit. Terdapat dalam surat apakah kisah tersebut diabadikan?” ujarnya membacakan salah satu pertanyaan di level III.
Fiya—begitu ia biasa disapa—berharap kegiatan ini dapat memberi semangat siswa untuk belajar Al Islam, juga kekompakan kelasnya. “Dengan saling melontarkan pertanyaan dan saling mempertahankan skor kelasnya, maka mereka semangat dalam berpuasa dan puasa pada hari ini terasa menyenangkan,” paparnya bersemangat.
Kegiatan TCDA untuk siswa kelas III ini berlangsung pada hari Kamis, 24 Mei 2018 pukul 15.00-20.00 WIB. Namun untuk kelas IV, kegiatan TCDA berlangsung pada hari Kamis, 24 Mei 2018 pukul 15.00 hingga Jumat, 25 Mei 2018 pukul 06.00 pagi.
Salah satu guru kelas IV Indah Nur Rahmawati SPsi mengatakan, saat siswa kelas III bermain kuis Ranking 1, siswa kelas IV membagikan takjil di sekitar Desa Yosowilangun. “Desa ini dipilih karena masyarakatnya yang tidak seperti perumahan sekitar masjid At Taqwa Perumahan Pongangan Indah (PPI), yang tergolong mampu secara ekonomi,” jelasnya.
Guru Bimbingan Konseling tersebut terharu melihat anak-anak kelas IV yang cekatan dalam membagi takjil. “Saking cekatannya membagi, sampai-sampai penghuni rumah keluar dari rumahnya untuk menyambut kedatangan kelompok pembagi takjil ini,” cerita Indah.
Jajan dan ifthar ini, lanjut Indah, murni dibawa anak-anak dari rumah. “Kami kemas ulang untuk nantinya layak diberikan sebagai takjil ke masyarakat sekitar dari rumah ke rumah dan juga pengendara yang lewat,” paparnya.
Usai berbuka bersama, siswa kelas III dan IV mengikuti Pembinaan Tarawih Anak di mushalla SDMM. “Setelah itu, siswa kelas III pulang ke rumah masing-masing dan siswa kelas IV mengikuti kegiatan motivasi dan muhasabah di sekolah. Mereka menginap dan makan sahur di sekolah bersama guru pendamping,” ujarnya. (ZAW)