PWMU.CO – Sekolah Center Klinik Pendidikan Mipa SD Muhammadiyah Manyar (SC KPM SDMM) Gresik menggelar Penyisihan Olimpiade Matematika dan Sains Indonesia (OMSI) 3, Ahad (27/5/2018).
“Olimpiade ini merupakan gabungan Matematika dan IPA. Jadi, tiap peserta mengerjakan soal dari dua mata pelajaran itu,” tutur Ketua Panitia Maulvi Amanda Surya.
Maulvi—panggilan akrabnya—menyampaikan penyelenggara pusat olimpiade ini ada KPM Pusat yang kantornya ada di Bogor.
“Kami berkoordinasi lewat KPM Cabang Surabaya. Semua soal, lembar jawaban, dan perangkat olimpiade lainnya berasal dari Pusat yang disalurkan melalui Cabang Surabaya. Hasil jawaban peserta juga kami kirimkan ke Surabaya,” ujarnya.
Ditemui di sela olimpiade, dia mengungkapkan SC KPM SDMM menjadi tuan rumah penyelenggaraan Penyisihan OMSI 3 untuk kelas IV dan V SD/MI se-Kabupaten Gresik dan sekitarnya.
“Ada 146 peserta dari 16 sekolah. Diantaranya SD Muhammadiyah Manyar, MI Mambaur Rahmah, SD NU Nurul Islah, MI NU Trate Putri, SD YIMI, MI NU Sukodono, MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Panceng, SD Negeri Benowo Surabaya, MI Roudlotul Mutaallimin Putat Menganti, MI Muhammadiyah 1 Gumeno Manyar, SD NU 1 Trate, SD Muhammadiyah 1 GKB, SD Muhammadiyah Menganti, SD Negeri Suci, SD Muhammadiyah 1 Gresik, dan SD Muhammadiyah 2 GKB,” jelas Maulvi.
Dia melanjutkan, peserta Penyisihan OMSI 3 memberikan infaq seikhlasnya sesuai kemampuan dalam amplop tertutup tanpa identitas.
“Metode infaq seikhlasnya ini memang menjadi ikon KPM. Diharapkan, olimpiade bisa dinikmati oleh seluruh siswa dengan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Semua anak berhak merasakan kompetisi dengan adil dan merata,” ungkapnya.
Maulvi berharap, siswa bisa mengasah kemampuannya di bidang Matematika dan IPA melalui OMSI 3.
“Semoga tahun depan pesertanya bisa bertambah,” harapnya. (Ria Eka Lestari)
Discussion about this post