PWMU.CO – Bulan suci Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama. Lazismu Kantor Layanan (KL) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pun mewujudkannya dengan mengadakan serangkaian acara bertajuk Ramadhan Berbagi Goes To School.
Kali ini, Tim Lazismu KL Umsida menggelar acara di SD Negeri Kupang Dusun Kali Alo Desa Kupang Kec. Jabon Sidoarjo, Rabu pagi (30/5/2018). Tim Lazismu terdiri atas mahasiswa program pemberdayaan dan mahasiswa penerima beasiswa Sang Surya bergegas berangkat menuju lokasi.
“Program Ramadhan Berbagi Goes to School ini merupakan bentuk kepedulian Lazismu KL Umsida kepada dunia pendidikan,” ujar Perwakilan Lazismu Bu Yekti ketika ditemui Kamis (31/5/2018).
Yekti kemudian menjelaskan dipilihnya SDN Kupang sebagai tempat acara karena lokasinya terpencil. Dusun Kali Alo merupakan daerah tambak berada jauh dari pusat Kota Sidoarjo. Untuk sampai ke lokasi tim Lazismu harus menempuh perjalanan hampir dua jam lamanya. Perjalanan juga tidak mudah karena medan menuju lokasi cukup ekstrem.
“Kami harus melalui jalan setapak. Untungnya jalan masih bisa dilalui sepeda motor. Di tengah perjalanan, kami harus naik perahu untuk menyeberangi sungai. Karena tidak ada akses lain untuk sampai ke tempat tujuan selain menggunakan perahu,” ceritanya.
Tak cukup itu saja, lanjut dia, setelah berhasil menyeberang dan berlabuh dengan di Kali Alo, tim masih harus melanjutkan perjalanan melewati jalan setapak tambak selama kurang lebih 20 menit.
“Nah, di sepanjang perjalanan kami menuju sekolah terhampar rumput laut yang sedang di jemur warga. Aromanya amis sekali, khas tambak. Tapi alhamdulillah. Hal itu tidak mengurangi semangat tim,” ungkapnya.
Setelah menempuh perjalanan sekian lama, tim Lazismu akhirnya sampai di sekolah. Murid-murid SDN di Kali Alo dengan raut wajah ceria dan gembira menyambut kedatangan tim.
“Kondisi sekolah jauh dari layak. Bangunan terbuat dari papan, tapi itu tak menyurutkan semangat anak-anak untuk belajar mengikuti pelajaran setiap harinya,” paparnya.
Di tempat itu beberapa kegiatan diadakan. Seperti Kajian Ramadhan yang dikemas dengan model pembelajaran multimedia dan bermain. Kegiatan itu dibimbing oleh mahasiswa Umsida.
“Ini merupakan pengalaman baru buat siswa karena selama ini pembelajaran yang siswa dapatkan masih menggunakan cara yang tradisional. Cara pembelajaran baru ini tentunya meningkatkan progresivitas untuk mereka,” tegas Yekti.
Selanjutnya, Tim Lazismu memberikan motivasi kepada seluruh siswa agar lebih semangat lagi dalam belajar, dapat mengejar cita-cita yang sudah mereka impikan. Tak lupa ada akhir acara, tim menyosialisasikan gerakan filantropi cilik.
“Kami ingin memberikan motivasi beribadah di bulan Ramadhan dan mengenalkan anak-anak tentang kepedulian sosial dengan gemar berbagi sejak dini,” pungkasnya. (Aan)
Discussion about this post