PWMU.CO – Mengawali bulan Juni 2018, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Madiun menyelenggarakan pelantikan pimpinan periode 2018-2019. Bertempat di Aula Islamic Center Madiun (ICM), Sabtu (02/06), kepemimpinan periode ini dikukuhkan oleh Andreas Susanto dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Timur Andreas.
Acara prosesi pelantikan yang berjalan begitu khidmat ini juga cukup unik. Tak hanya dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat dan DPD IMM Jatim, tapi juga perwakilan PC IMM sekitar Madiun. Diantaranya PC IMM Kota Kediri, Tulungagung, Ngawi, Mojokerto, Nganjuk, dan Kabupaten Kediri. Juga Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Organisasi Mahasiswa Kota Madiun, dan kader-kader Pimpinan Komisariat se-Kota Madiun.
Terlantik sebagai Ketua PCM IMM Kota Madiun 2018-2019 adalah Putut Setyo Nughroho, yang menggantikan Kuwat Budi Santoso. “Menjadi kader IMM itu sangat berat, dengan segala amanah yang diemban. Namun dari sinilah kita justru dapat belajar kepemimpinan sehingga diharapkan IMM Kota Madiun ke depan dapat bersaing berfastabiqul khairat. Baik di lingkup Muhammadiyah maupun lingkup berbangsa dan bernegara,” kata Putut dalam sambutan usai pelantikan.
“Dalam perjalanan menahkodai kapal yang besar bernama IMM ini, tentu kita tidak bergerak sendiri. Kita butuh songkongan dari berbagai pihak dan seluruh elemen, baik dalam internal IMM dan Muhammadiyah, juga eksternal. Tujuannya agar kita mampu mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita bersama,” lanjut Putut tentang rencana IMM dalam satu periode ini.
Kesuksesan IMM Kota Madiun menghadirkan PC IMM terdekat tak pelak membuat IMM Jatim harus memberi apresiasi tersendiri. Tak sungkan, Andreas memuji acara pelantikan PC IMM kota Madiun karena acara ini menjadi semacam konsolidasi banyak PC IMM. “Dalam acara acara ini kita dapat bertemu dengan Pimpinan Cabang IMM se-Mataraman plus. Ini adalah modal IMM Kota Madiun untuk lebih mengembangkan diri dari aspek humanitas,” kata Andreas.
Mewakili DPD IMM Jatim, Andreas tak lupa berpesan agar PC IMM Kota Madiun yang baru mampu bersinergi dengan Muhammadiyah dalam mewujudkan cita-cita masyarakat Islam. “Meneguhkan prinsip organisasi, yang tidak lain adalah Muhammadiyah, maka orientasi IMM harus selaras dengan Muhammadiyah itu sendiri.
Orientasi yang dimaksud adalah tergambar dalam tujuan Muhammadiyah, yaitu menegakkan, menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. “Jadi prinsip ini yang harus ditanamkan kepada diri kader-kader muda Muhammadiyah, khususnya IMM,” pungkas Andreas.
Siap?! (vera)
Discussion about this post