
PWMU.CO – Keberadaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) diharapkan dapat memberi warna dan dampak positif pada dakwah Persyarikatan di Kota Madiun. Demikian salah satu harapan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun seiring dengan pelantikan Pimpinan Cabang IMM Kota Madiun periode 2018-2019. Harapan itu disampaikan oleh Wakil Ketua PDM, Warsito, saat memberi sambutan dalam pelantikan PC IMM di Aula Islamic Center Madiun (ICM), Sabtu (02/06).
Berdasarkan pada periode sebelumnya, keberadaan IMM cukup vital bagi gerak Muhammadiyah. “Adanya IMM di Kota Madiun ini memberi warna dan dampak postif pada gerakan dakwah Muhammadiyah,” pesan Warsito kepada pimpinan baru yang dikomandani Putut Setyo Nughroho. Karena itu, Warsito berpesan agar kepemimpinan IMM kali ini bisa meneruskan hal-hal yang baik di periode sebelumnya selama setahun ke depan.
Tak lupa, Warsito juga menggarisbawahi nilai ibadah dalam berjuang lewat IMM. “Berjuang bersama IMM adalah media untuk beribadah kepada Allah,” jelasnya memberi landasar spiritual ber-IMM sambil mengutip ayat 7 dari surat Muhammad. Bahwa barang siapa yang kamu menolong (agama) Allah, niscaya Allah akan menolong dan meneguhkan kedudukan seseorang.
Secara teknis, berbagai lahan perjuangan yang bisa dilakukan oleh IMM adalah menghidup-hidupkan berbagai kajian keilmuan dan keagamaan. “Perbanyak dan hidupkanlah majelis ibadah, menghidupkan lagi majelis ilmu, dan majelis-majelis yang bernilai positif lainnya,” jelas Warsito sambil menyatakan berbagai kegiatan itu akan membuat dakwah Muhammadiyah semakin maju dan menambah syiar.
Sebelumnya, Ketua bidang DPD IMM Jatim Andreas Susanto, juga berpesan agar aktivis IMM membekali diri sebagai aktivis yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah. Sambil mengutip al-Quran surat al-‘Ankabut ayat 49, Andreas menyatakan ajaran al-Quran akan menjadi nyata apabila disandingkan dengan keilmiahan. “Untuk membentuk modal keilmiahan dibutuhkan kesadaran kritis.”
Karena itu, tambah Andreas, iman harus dibarengi dengan ilmu. “Karena setiap orang membutuhkan kepastian dan kebenaran secara sintifik dan logis,” jelasnya berfilsafat. Sebagaimana yang tertuang dalam kompetensi dasar IMM, religiusitas yang melekat didalam diri kader IMM sehingga mampu mewujudkan dakwah mengembirakan. “Kepemimpinan selama satu tahun ke depan ini harus benar-benar maksimal dan dimanajemen dengan baik,” pesannya.
PC IMM Kota Madiun periode 2018-2019 diketuai oleh Putut Setyo Nughroho, yang menggantikan Kuwat Budi Santoso. Selain perwakilan PDM dan DPD IMM Jatim, hadir menyaksikan pelantikan ini adalah perwakilan PC IMM sekitar Madiun. Diantaranya PC IMM Kota Kediri, Tulungagung, Ngawi, Mojokerto, Nganjuk, dan Kabupaten Kediri. Juga Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Organisasi Mahasiswa Kota Madiun, dan kader-kader Pimpinan Komisariat se-Kota Madiun. (vera)
Discussion about this post