PWMU.CO – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Wonokromo Surabaya kembali menggeliat dalam wujud yang nyata. Berbasis pada sinergi antara Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Surabaya dengan dukungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Wonokromo, Cabang Nasyiah ini sukses menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) dan Rapat kerja (Raker) pada Sabtu (2/6).
Musycab yang berlangsung di SD Muhammadiyah 24 Surabaya ini mengusung tema “Revitalisasi Gerakan untuk Kemajuan Peradaban. Hadir dalam kegiatan adalah para aktivis Nasyiah setempat, PCM dan ortom di lingkungan Muhammadiyah Wonokromo.
Dalam sambutan pembukaan musycab, perwakilan PCM Wonokromo Juwari Saifuddin mengatakan selamat atas Musycab yang telah diselenggarakan ini. “Alhamdulillah sudah mulai menampakkan diri menuju dunia aktivis dakwah. Dunia yang peduli pada umat, Persyarikata, dan lingkungan sekitar,” kata Juwari.
Juwari panggilan akrabnya menambahkan menjadi aktivis kadang ada sesuatu yg membuat siapa pun minder. Karena itu, Juwari mewanti-wanti para aktivis untuk memahami bahwa ber-Nasyiah berarti sebuah proses pembelajaran tanpa akhir. “Dunia aktivis adalah dunia belajar, belajar menjadi mubaligh-mubaligh serta belajar menghadapi persoalan-persoalan umat.”
Sementara itu, Ketua PDNA Kota Surabaya, Adinda Purnamasari Kaisuku dalam penutupan Musycab mengatakan ada 4 poin penting dalam menjalankan roda organisasi. “Yaitu komitmen, tanggung jawab, komunikasi, dan yang paling penting itu penggerak.”
“Kami berpesan semoga semangat dan ghirah ber-Nasyiah terus ada untuk mengaktifkan Nasyiatul di lingkup Wonokromo. Semoga bisa merealisasikan program kerja yang bermanfaat bagi Persyarikatan, khususnya bagi kaum perempuan dan anak,” urainya.
Berdasarkan hasil rapat formatur memutuskan Gita Febriani sebagai Ketua PCNA Wonokromo. (Riska Oktaviana)
Discussion about this post