Guru Itu Bisa Menjual Sebuah Jambu Seharga Rp 2 Juta, Inilah Caranya

PWMU.CO-Fauzudin Ahmad SPd, sekretaris eksekutif Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB masuk ruang Raker dengan membawa sebuah jambu bangkok besar. Warnanya hijau nan segar. Masih ada seuntai ranting dan daunnya.

“Waw,” serentak guru dan karyawan bergumam terpana dengan buah itu. Membayangkan kesegaran rasanya.

Suasana raker guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 Wringin Anom  Gresik, Senin (2/7/2018), makin heboh ketika Ahmad, panggilan Fauzudin Ahmad memberikan tantangan. “Siapa berani menjual buah ini dengan harga Rp 20 ribu?” ujar Ahmad.

“Saya berani,” jawab Mufidatul Latifah SSos, wakil kepala Kesiswaan SD Muhammadiyah 1 Wringinanom.

“Bagaimana caranya?” tanya Ahmad.

“Dibuat menjadi rujak buah dengan bumbu kacang berlimpah,” tandas Fida antusias menjelaskannya.

“Oke. Kita lanjut. Siapa yang berani menjual buah jambu ini seharga Rp 200 ribu dan bagaimana caranya?” tantang Ahmad lagi.

Khoirun Nisa’ guru baru mengungkapkan idenya. “Jambu tadi diolah menjadi obat herbal yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.”  Ahmad mengangguk-angguk mendengarnya.

Ternyata belum cukup. Dia kembali menantang para peserta dengan menaikkan harga jualnya. “Siapa yang berani menjual satu jambu ini dengan harga Rp 2 juta?”

Ruangan hening. Peserta raker terdiam.  Berpikir jawabannya. Kemudian terdengar sebuah suara.

“Saya berani,” teriak Ayu Intan Sari SPdI, guru yang tengah hamil.

Semua orang menoleh kepadanya. ”Bagaimana caranya?”

Dengan percaya diri Ayu Intan menjelaskan. ”Caranya dengan menanam biji buah tersebut kemudian ditanam dijadikan kawasan wisata. Selayaknya ada kebun strawberry, kebun jeruk, ada pula kebun jambu,” kata dia.

Ahmad kagum dengan jawaban Ayu. Inilah tantangan paling tinggi yang dapat dipecahkan. Sebagai apresiasi, buah jambu tadi dihadiahkan kepadanya. Peserta rapat pun memberikan tepuk tangan meriah.

“Alhamdulillah. Senang sekali.  Tidak menyangka. Tadi waktu melihat jambu itu saya jadi ngidam eh akhirnya dapat juga,” ujar Ayu tersenyum lebar.

Ternyata tantangan menjual jambu tadi ada kaitannya dengan materi yang dibawakan oleh Ahmad. Dia menceritakan kisah, ada seorang anak dari kota Brooklyn, New York, Amerika Serikat sukses menjual baju bekas dari ayahnya bernilai ribuan dolar.

Caranya, anak tadi meminta tanda tangan bintang film populer Farrah Fawcett yang bermain dalam film Charlie’s Angels di baju itu. Sekarang anak penjual baju di daerah kumuh tersebut dikenal  sebagai pebasket top dunia. Dialah Michael Jordan. Bintang basket yang enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls.

“Jadi manusia bisa ditingkatkan nilainya tergantung bagaimana mendayagunakan potensinya, ” ucap Ahmad memberi kesimpulan materinya. (Kiki Cahya Muslimah)