• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Jumat, April 16, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Adalah Ahistoris jika Islam Harus Dinusantarakan

Sabtu 14 Juli 2018 | 06:37
in Kolom
25
SHARES
77
VIEWS
Daniel Mohammad Rosyid. (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Akhir-akhir ini ada wacana bahwa Islam itu Arabism dan menjajah. Banyak orang tidak tahu bahwa Muhammad bin Abdullah itu bukan dari bangsa Arab asli (‘arabun). Oleh Philip K. Hitti, Muhammad disebut musta’ribah yaitu di-Arabkan melalui proses naturalisasi.

Muhammad bin Abdullah itu dari suku Quraisy yang merupakan keturunan Ismail AS (anak Ibrahim AS yang tinggal di lembah Babilonia) yang mengawini perempuan Arab asli dari suku Jurhum. Oleh karena itu Muhammad disebut ‘arabiyyun.

Ismail membawa ajaran Islam yang diperolehnya dari Ibrahim ayahnya. Alquran pun bukan berbahasa Arab, tapi berbahasa yang serumpun dengan bahasa Arab. Perbedaanya seperti antara bahasa Melayu Kuno dengan bahasa Indonesia saat ini. Keduanya serumpun.

Semula bangsa Arab adalah sebuah bangsa yang boleh diabaikan dalam peradaban dunia. Peradabannya sedikit yang bisa dibanggakan. Setelah Islam datang ke Hijaz, Islam telah mengangkat bangsa Arab ke derajad yang tinggi. Suku atau bangsa apapun akan naik kelas jika belajar dan hidup dengan cara Islam.

Baca Juga:  Perlunya Reislamisasi untuk Menyelamatkan Reformasi

Jadi bangsa Arab dimuliakan oleh Islam. Bukan sebaliknya. Bahkan Islam sering dinodai oleh bangsa Arab.

Di Nusantara, adalah Islam yang mengangkat derajat bangsa yang bhinneka ini. Islam pulalah yang menginspirasi perlawanan terhadap penjajah yang justru membawa misi memurtadkan Nusantara dari Islam.

Pondok-pondok pesantren adalah pusat-pusat perlawanan menghadapi penjajah. Budaya Jawa yang nriman tidak memiliki semangat jihad seperti Islam. Proklamasi kemerdekaan RI tidak terbayangkan tanpa Islam.

Adalah ahistoris jika ada pernyataan bahwa Islam harus dinusantarakan. Klaim ini tidak saja keliru tapi juga dungu, jika bukan sesat. Peradaban Islam di Nusantara adalah sebuah penaklukan moral, bukan penjajahan ala Portugis ataupun Belanda. (*)

Baca Juga:  Gagal Siapkan Tim Sepakbola untuk Piala Dunia 2018 Rusia, Indikator Krisis Kepemimpinan?

Gunung Anyar, 14 Juli 2018

Kolom oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya.

Tags: Daniel Mohammad RosyidIslam Nusantara
Share10Tweet6SendShare

Related Posts

Membangun politik
Kolom

Membangun Politik tanpa Parpol

Kamis 15 April 2021 | 05:55
118
Partai Ideologis
Kolom

Partai Ideologis Masih Penting

Rabu 14 April 2021 | 16:50
335
Parpol ideologis
Kolom

Parpol Ideologis, Masih Pentingkah?

Rabu 14 April 2021 | 08:22
192
Sekolah Ramadhan
Kolom

Sekolah Ramadhan: Generasi Tangguh

Sabtu 10 April 2021 | 13:48
81
Negeri protokol
Kolom

Negeri Protokol Pamer Ironi

Selasa 6 April 2021 | 21:24
275
OTG Radikal
Kolom

OTG Radikal dan Ramadhan

Selasa 6 April 2021 | 07:38
112

Discussion about this post

Berita Terbaru

Hikmah di balik wabah Corona. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nadjb Hamid, mengatakan, di balik setiap peristiwa selalu ada hikmah yang menyertainya. Termasuk soal corona.

Spirit Ayahanda Nadjib Hamid Never Die!

Jumat 16 April 2021 | 14:55
Jurnalis otodidak

Jurnalis Otodidak Itu Kini Ganti Ditulis

Jumat 16 April 2021 | 14:04
Serasa Diberi Kesempatan Hidup Kedua

Serasa Diberi Kesempatan Hidup Kedua

Jumat 16 April 2021 | 14:00
Nadjib Hamid di Mata Keluarga

Nadjib Hamid di Mata Keluarga

Jumat 16 April 2021 | 13:11
Rumah aktivis Aisyiyah

Rumah Aktivis Aisyiyah Terbakar

Jumat 16 April 2021 | 12:54
Kisah KH Ahmad Badawi Merundung Kiai Dahlan

Kisah KH Ahmad Badawi Merundung Kiai Dahlan

Jumat 16 April 2021 | 10:46
Ucapan Milad Berlian dari Anggota DPR

Prof Zainuddin Maliki Kritik Wacana Penghentian LSF Daerah

Jumat 16 April 2021 | 10:00
Toko Melati

Toko Melati Melawan Bisnis Online

Jumat 16 April 2021 | 09:20
HW Umsida Launching Kerupuk Bandeng

HW Umsida Launching Kerupuk Bandeng

Jumat 16 April 2021 | 09:03
PCM Genteng Launching Buku Kumpulan Kultum Ramadhan

PCM Genteng Launching Buku Kumpulan Kultum Ramadhan

Jumat 16 April 2021 | 08:49

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
257
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
203
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
254
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
276

Terpopuler Hari Ini

  • Kenangan kebaikan

    Kenangan Kebaikan Nadjib Hamid pada UMSurabaya

    20052 shares
    Share 8021 Tweet 5013
  • Tak Hanya Menginspirasi, Nadjib Hamid juga Memfasilitasi

    7698 shares
    Share 3079 Tweet 1925
  • Kenangan Terakhir sebelum Idayanti Wafat

    7252 shares
    Share 2901 Tweet 1813
  • Nadjib Hamid Telah Pergi, tapi Karyanya Tetap Abadi

    16736 shares
    Share 6694 Tweet 4184
  • Berharap Lahir Nadjib-Nadjib yang Baru

    8077 shares
    Share 3231 Tweet 2019
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    6545 shares
    Share 2618 Tweet 1636
  • Kado Milad, SD Mugeb Juara Umum Festival Faqih Usman 2021

    946 shares
    Share 378 Tweet 237
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    6127 shares
    Share 2451 Tweet 1532
  • Prof Muhadjir: Nadjib Hamid Tak Lupa Mengader Keluarganya

    521 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Nadjib Hamid di Mata Ketua PWA Jatim

    433 shares
    Share 173 Tweet 108
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In