PWMU.CO – SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik—dikenal juga dengan nama Berlian School—menggelar acara syukuran, Jumat (13/7/18).
Kepala Sekolah Berlian School M. Nor Qomari SSi mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk rasa syukur karena para guru telah khatam membaca Alquran secara tartil setiap hari, sejak masuk kerja tanggal 25 Juni 2018.
Ustadz Qomari—panggilan akabnya—menjelaskan, di masa para siswa libur itu, guru-guru Berlian School melakukan pembiasaan membaca Alquran di pagi hari di meeting room sebelum memulai aktivitas lain.
“Di akhir bulan Syawal ini, Berlian School telah mengkhatamkan Alquran yang secara rutin dibaca secara bergantian dan disimak oleh yang lain,” ujarnya.
Selepas membaca Alquran, ustadz dan ustadzah mendapatkan pengajaran tajwid dari Hermansyah, salah satu ustadz Berlian School. “Alhamdulillah, bacaan Quran ustadz dan ustadzah semakin hari semakin baik,” aku Hermansyah.
Kegiatan syukuran diisi dengan pemotongan tumpeng dan kajian Alquran oleh Ustadz Siswanto SPdI—salah satu guru SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik.
Siswanto mengatakan, guru-guru Berlian School telah beristiqamah melakukan pembiasaan yang baik selepas Ramadhan. “Agar Ramadhan dan Syawal tak pergi dengan sia sia,” ujarnya.
Menurut dia, membaca Alquran di waktu senggang itu sudah biasa tapi bagaimana tetap istiqamah membaca Alquran di sela kesibukan itu baru luar biasa.
“Untuk menjaga keistiqamahaan dan kedekatan kita dengan Alquran sebaiknya kita mewakafkan waktu kita setidaknya dua jam dalam sehari,” tambahnya.
Dalam kajian Siswanto menyampaikan bahwa ada tiga perniagaan antara Allah dan hamba-Nya yang tidak akan pernah rugi. “Yaitu orang-orang yang membaca Alquran, yang mendirikan shalat, dan menginfakkan hartanya di jalan Allah,” ungkanya sambil menyitir Surat Fatir ayat 29. (Hamidah)
