• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Juli 5, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kemendikbud Gandeng BNN dan BNPT Kuatkan Karakter Siswa

Jumat 20 Juli 2018 | 09:27
3 min read
7
SHARES
22
VIEWS
ADVERTISEMENT
Mendikbud Muhadjir Effendy bersama Kepala BNN Heru Winarko, Kepala BNPT Suhardi Alius, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam saat memberi ketarangan kepada media. (AS/PWMU.CO)

PWMU.CO – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Nasional Narkotika (BNN).

Kerja sama empat institusi ini diharapkan dapat memperkuat pencegahan, serta mempercepat penanggulangan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan prekusor narkotika, maupun paham radikal dan intoleransi.

Hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman siang ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Kepala BNN Heru Winarko, Kepala BNPT Suhardi Alius, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam.

“Masa depan Indonesia bergantung bagaimana kita menyiapkan generasi penerus agar memiliki daya tahan dalam menghadapi, menangkal penyalahgunaan narkotika dan paham berbahaya yang mengancam kehidupan berbangsa,” kata Muhadjir Effendy di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (19/7/18).

“Kemendikbud memiliki kewenangan dalam bidang pengawasan, pembinaan dan afirmasi tetapi untuk kewenangan lebih lanjut ada di pemerintah kabupaten/kota. Karena itu, yang bisa kami lakukan dalam intervensi penataan kurikulum, dimasukkan dalam penguatan pendidikan karakter yang mengacu pada Perpres Nomor 87 Tahun 2017,” ujarnya.

Muhadjir melanjutkan, dengan diberlakukannya Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter maka akan sangat mudah bagi Kemendikbud untuk merevisi dan menyempurnakan kurikulum untuk kepentingan peserta didik. Namun, tidak akan ada penambahan mata pelajaran khusus, karena mata pelajaran yang ada saat ini sudah terlalu banyak.

“Kan ada intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Semua akan kita gunakan. Nanti kita bikin luwes sesuai dengan struktur Kurikulum 2013 yang desainnya luwes,” tegas Muhadjir.

Dengan penguatan karakter yang dijalankan di sekolah, lanjutnya, anak-anaknya telah mengetahui dan memahami bahaya narkotika dan paham-paham radikal dan intoleransi. “Anak-anak saya di SMP dan SD sudah bisa menjelaskan tentang bahaya narkoba dan mengenali paham-paham berbahaya,” kata Muhadjir.

Kerja sama antara Kemendikbud dengan BNN meliputi penyebarluasan informasi; penguatan peran guru dan tenaga kependidikan melalui pendidikan dan pelatihan, pertukaran data dan informasi, pertukaran tenaga ahli dan informasi tentang metode dan teknis, pengembangan materi pendidikan keluarga dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.

Selain itu, terdapat pula kesepakatan mengenai pengembangan materi bahaya penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran. Serta pemberian layanan pendidikan bagi peserta didik yang berhadapan dengan hukum terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.

Penendatangan kerja sama. Dari kiri Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam, Kepala BNN Heru Winarko, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Kepala BNPT Suhardi Alius. (AS/PWMU.CO)

Sedangkan ruang lingkup kerja sama Kemendikbud dengan BNPT di antaranya meliputi penyebarluasan informasi tentang pencegahan paham radikal dan intoleransi pada satuan pendidikan, pengembangan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di satuan pendidikan yang berorientasi pada pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi, penguatan materi moderasi serta toleransi dalam keberagaman sebagai pengembangan materi bahaya radikalisme dan intoleransi yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran.

Serta hal yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan di bidang pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

Kemudian terdapat juga kerja sama mengenai pertukaran data dan informasi serta tenaga ahli terkait upaya pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi dengan tetap memperhatikan kerahasiaan dan kepentingan negara, pelibatan keluarga dalam pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi, pengembangan materi pendidikan keluarga dalam pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi, serta pemberian layanan pendidikan bagi peserta didik yang berhadapan dengan hukum dan mengalami stigma akibat perbuatan yang bersumber dari paham radikal dan intoleransi.

Kepala BNN mengungkapkan urgensi pencegahan penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika sejak dini dalam rangka pemberantasan, peran pendidikan sangatlah penting. BNN melakukan program pencegahan dengan upaya mengurangi permintaan (demand) terhadap narkotika dan prekursor narkotika. Saat ini, bisnis terlarang narkotika makin agresif dan menjadikan siswa sebagai target pengguna.

“Demand-nya itu salah satunya datang dari kalangan siswa Bapak dan Ibu. Nah, tugas kita sekarang adalah bagaimana demand ini bisa kita turunkan. Itu yang terus kita lakukan dan salah satunya melalui kerja sama ini,” kata Heru Winarko.Teknologi informasi dan komunikasi dinilai Kepala BNPT telah mengubah tatanan sosial. Ia mengajak semua pihak untuk dapat menguatkan karakter anak didik dan membentengi dari pengaruh paham-paham radikal yang tidak sejalan dengan falsafah Pancasila, mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita melakukan program pencegahan dari paham-paham radikalisme dan terorisme. Jangan sampai anak-anak bangsa tercemar dengan paham menyimpang. Makanya, ada pendidikan akhlak, pendidikan karakter yang kira-kira memberikan daya tahan dari paham seperti itu. Kita membutuhkan kerja sama ini untuk dapat masuk secara terstruktur dengan dunia pendidikan,” ujar Suhardi Alius.

Sekretaris Jenderal Kemenag menyampaikan bahwa instansinya telah mendorong pemahaman dan pengalaman beragama yang moderat. Program moderasi agama menjadi salah satu tawaran solusi dalam rangka menanggulangi gerakan ekstrimisme, gerakan radikalisme yang berkonotasi negatif, dan terorisme.

“Mudah-mudahan kerja sama ini dapat memperkuat soft power kita dalam rangka mempercepat penanggulangan ektrimisme agama, paham radikalisme, dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Nur Syam yang mewakili Menteri Agama. (AS)

Tags: BNNBNPTKemenagKemendikbudMuhadjir Effendy
SendShare3Tweet2Share

Related Posts

Ratusan Pelajar Tanggerang Tanam 10 Ribu Mangrove

Selasa 7 Juni 2022 | 07:08
45

Deputi 5 Kemenko PMK, Didik Suhardi (bertopi hitam) ikut nyemplung menanam pohon mangrove (istimewa/PWMU.CO). PWMU.CO –...

Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

Jumat 27 Mei 2022 | 17:27
2.3k

Buya Syafii Maarif (kanan) dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy....

Menko PMK: Kita Kehilangan Bapak Bangsa

Jumat 27 Mei 2022 | 15:40
193

Ahmad Syafii Maarif (kiri) bersama Menko PMK: Kita Kehilangan Bapak Bangsa. (Humas Kemenko PMK) PWMU.CO -...

Simpati Menko PMK pada Korban Kenjeran Park

Senin 9 Mei 2022 | 17:18
66

Menko PMK Muhadjir Effendy sedang menjenguk korban musibah Kenjeran Park Surabaya yang dirawat di RSUD...

Muhadjir: Tuhan Mahasosial, Biasakan Berdoa untuk Kepentingan Umum

Minggu 8 Mei 2022 | 15:27
144

Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri) dan Rektor UMM Fauzan Muhadjir: Tuhan Mahasosial, Biasakan Berdoa untuk...

Prof Muhadjir Effendy: Banyak Orang Kaya tapi Miskin Spiritual

Senin 11 April 2022 | 19:56
55

Menko PMK Muhadjir Effendy di UMM. Prof Muhadjir Effendy: Banyak Orang Kaya tapi Miskin Spiritual...

Menko PMK Yakin PWMU.CO Berkembang dengan Kekuatan Relawan

Sabtu 19 Maret 2022 | 09:10
10.8k

Menko PMK Muhadjir Effendy Menko PMK Yakin PWMU.CO Berkembang dengan Kekuatan Relawan, Liputan Kontributor Sayyidah...

Banyak yang Radikal Kenapa Penceramah Jadi Sasaran

Kamis 10 Maret 2022 | 13:37
1.4k

Anwar Abbas PWMU.CO- Banyak yang radikal kenapa hanya penceramah jadi sasaran. Begitu dilontarkan Wakil Ketua...

Hafal Quran Bagus tapi Kuasai Juga Ilmu Pengetahuan

Jumat 4 Maret 2022 | 21:52
204

Menko PMK Muhadjiir Effendy memberi sambutan saat peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Modern Al-Kautsar Muhammadiyah...

Polemik Wayang: Dari UKB, Gus Dur, sampai Muhadjir Effendy

Selasa 1 Maret 2022 | 10:29
332

Menko PMK Muhadjir Effendy sedang merapikan wayang buatan ayahandanya, Guru Soeroya. (Istimewa/PWMU.CO) Polemik Wayang: Dari...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    4472 shares
    Share 1789 Tweet 1118
  • Dipuji Haedar Nashir, Begini Respon Rektor UM Bima

    3824 shares
    Share 1530 Tweet 956
  • Luar Biasa! Begini Besarnya Potensi Lahan Dakwah Digital

    3654 shares
    Share 1462 Tweet 914
  • Semua Orang Itu Penting, Ini Branding Empat Sekolah GKB

    3548 shares
    Share 1419 Tweet 887
  • Ikut Pelatihan Menulis, Dapat Rezeki Nomplok

    3044 shares
    Share 1218 Tweet 761
  • Jamaah Masjid Sujud Diingatkan Karakter Internet yang ‘Khalidina fiha Abadan’

    2707 shares
    Share 1083 Tweet 677
  • Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    873 shares
    Share 349 Tweet 218
  • Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

    2394 shares
    Share 958 Tweet 599
  • Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX Spemdalas

    2229 shares
    Share 892 Tweet 557

Berita Terkini

  • Gedung panti
    Gedung Panti Ini Butuh Dana Rp 2 MSelasa 5 Juli 2022 | 16:07
  • Peranan Media Sosial dalam Marketing PariwisataSelasa 5 Juli 2022 | 15:50
  • Bersiap Tarwiyah sebelum Wukuf, KBIH Baitul Atiq BerkoordinasiSelasa 5 Juli 2022 | 14:32
  • Menggoda setan
    Masuknya Virus Salafi ke Jantung MuhammadiyahSelasa 5 Juli 2022 | 14:00
  • Amankan Aset
    Amankan Aset, Majelis Wakaf Kenalkan Program SIMAMSelasa 5 Juli 2022 | 13:55
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-HaramSelasa 5 Juli 2022 | 13:52
  • Quote untuk Guru: Teruslah Menggergaji, tapi Jangan Lupa MengasahnyaSelasa 5 Juli 2022 | 13:28
  • Pemuda Tangkas, tindak lanjut Baitul Arqam Dasar (BAD) PDPM Tulungagung. Liputan Ubaidillah Alif Alwan, kontributor PWMU.CO Tulungagung.
    Pemuda Tangkas, Tindak Lanjut BAD Pemuda Muhammadiyah TulungagungSelasa 5 Juli 2022 | 13:13
  • Al Islam
    Al Islam dan Kemuhammadiyahan Jadi Bahasan Rakornas di UM SurabayaSelasa 5 Juli 2022 | 12:41
  • Pembinaan SDMM di SD Mutu Bawean: Dari Kurikulum hingga Teknologi InformasiSelasa 5 Juli 2022 | 11:32

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In