PWMU.CO – Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dra Arbaiyah Yusuf MA mengatakan, sekolah Muhammadiyah harus jadi sekolah pembeda.
“Pembeda bukan hanya capaian nilai akademik saja, tetapi pembeda harus dimulai juga melalui pendidikan karakter,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam Synergy Insight Forum 2018 Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB, Gresik, Sabtu (21/7/18).
Memberikan materi bertemakan Penguatan Synergy Program untuk Excellent School, Bu Ar—sapaan akrabnya—menjelaskan tentang desain pendidikan yang mengarahkan sekolah menjadi mandiri dan berkemajuan.
“Sekolah Muhammadiyah harus berusaha, bekerja keras, untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik,” ujarnya. “Dan pendidikan karakter, harus menjadi prioritas utama dalam pelayanan pendidikan sekarang.”
Selain itu, lanjut dia, model dan strategi pembelajaran menjadi keharusan yang jadi ruh pendidikan di Muhamnadiyah. “Kreativitas, inovasi, dan pendidikan yang menginspirasi harus dijadikan acuan sekolah Muhammadiyah,” tegasnya.
Menurut dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UNISA) ini, sekolah pembeda, excellent school, atau sekolah unggul, harus memiliki jiwa inspirasi.
“Ada guru yang menginspirasi, kepala sekolah yang menginspirasi, Majelis Dikdasmen yang menginspirasi, dan siswa-siswa yang menginspirasi,” ungkapnya.
Menurutnya, itulah sebuah produk yang berkemajuan, yang menjadi cita-cita sekolah Muhammadiyah. “Maka, sekolah Muhammadiyah harus mengarahkan visi dan misi ke arah tersebut,” pesan dia.
Dia menyampaikan, sebagai tahapan untuk mengarah ke sana, PWM Jawa Timur telah membuat indikator Muhammadiyah Future School (MFS) dengan tiga kategori, yaitu outstanding school, excellent school, dan inspiring school.
“Kategori ini sebagai motivasi dan energi positif yang bisa membawa sekolah Muhammadiyah bisa menjadi sekolah unggul, dengan segala ciri khas dan keunggulannya sendiri-sendiri,” ujarnya.
Sebelum menjadi pembicara dalam Synergy Insight Forum 2018 yang digelar di SD Muhammadiyah 1 GKB, Arbaiyah Yusuf meresmikan Pusat Layanan Psikologi dan Konseling (PLPK) SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik.
(Ichwan Arif)
Discussion about this post