PWMU.CO – Bertempat di Masjid At Taqwa Jl. Alun-Alun Bangunsari Selatan, Ikatan Wali Murid (Ikwam) dan Alumni TK Aisyiyah 04 Dupak Bangunsari menghelat Kajian Dhuha, Sabtu (27/7). Kali ini menghadirkan Teteh Khadija atau yang dulu dikenal dengan nama Peggy Melati Sukma.
Meski berniqob, mantan artis multitalent ini menunjukkan wajah sumringah dan mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertemu dengan para wali murid dan beberapa siswa TK ABA 04.
Sebab, pertemuan ini mengingatkan masa kecilnya di TK Aisyiyah Jakarta. Lebih lanjut dia juga menuturkan bahwa pendidikan dasarnya ditempuh di SD Muhammadiyah 6 Tebet Jakarta. Meski sudah mengenyam pendidikan di Sekolah Islam dan belajar mengaji, lanjutnya, umat Islam tetap harus giat belajar saat di luar sekolah.
“Ternyata kita harus terus belajar al-Quran agar kita kembali pada jalan-Nya. Namun saya tetap beruntung dengan bersekolah di Muhammadiyah dari kecil ditempa banyak hafalan surat Juz ‘Amma,” jelas Tetah Khadija.
Salah satu peserta, Hj Umu Surya menanyakan kejadian apa yang membuat Peggy berhijrah, Peggy menuturkan adanya rentetan cobaan hidup hingga ingin kembali kepada Al Qur’an sebagai pegangan hidup.
Karena itu pendiri yayasan Khadijati Fondation ini berkali-kali berpesan agar dalam mendidik anak yang shalih-shalihah pegangannya hanya pada ajaran Islam. Bukan yang lain.
Pada kesempatan Kajian Dhuha bertema Anak Investasi Akhirat Kepala TK TK 04 menyampaikan rasa bangganya terhadap peran wali murid dalam mengerakkan setiap kegiatan yang selalu sukses.
Sementara itu sambutan Majelis Dikdasmen yang diwakili oleh dr. Zuhrotul Mar’ah. Caleg Dapil 1 DPRD Kota Surabaya ini menyampaikan perlunya harmonisasi 3 pilar pendidikan yaitu pendidikan di keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Sebelum acara usai tak lupa Ketua Ikwam TK ABA 04, Amelia Wuriningtyas SE bersama perwakilan murid TK menyerahkan donasi sepontan senilai Rp 6.600.000 akan didedikasikan untuk anak-anak Palestina yang menjadi korban kebrutalan Israel. (siah)
Discussion about this post