PWMU.CO – Wakil Bupati Gresik Moh Qosim membuka Festival Sains Gresik (FSG) 2018 di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Kamis (2/8/18).
Dalam kesempatan itu, Qosim—sapaan akrabnya—menyempatkan meninjau lapak-lapak yang memamerkan 30 karya para pemenang lomba FSG, termasuk stand SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik.
“Ayo, jelaskan tentang produk sains yang dipamerkan di stand ini?” tanyanya singkat pada siswa yang ikut pameran.
Mendapat pertanyaan tersebut, M. Rafif Firdaus Amanta langsung menjelaskan dengan menunjuk pada diagram dan prosedur tentang proses kerja.
“Produk yang menjadi keunggulan kami adalah energi alternatif dengan memanfaatkan sampah makanan,” jawabnya.
“Sampah makanan dari katering siswa dan guru kita olah untuk bisa dijadikan sebagai energi alternatif,” kata dia yang didampingi siswa lainnya, Nabila Aulia Paramita dan Daffa Aditya Rosdiyanti.
Qosim yang disertai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gresik Mahin pun manggut-manggut sambil menyaksikan proses pengolahan sampah makanan tersebut. “Semangat dan terus belajar ya. Semoga sukses,” pesannya.
SMPM 12 GKB menampilkan karya ilmiah berjudul “Menuju Indonesia Mandiri: Sampah Makanan sebagai Energi Alternatif Pengganti Elpiji (Biogas) Menggunakan BFF (Biogas from Food-Wastes) dari Sampah Makanan”.
Karya tersebut menonjolkan energi alternatif BFF dari sampah makanan yang berasal dari katering siswa dan guru di sekolah. (Ichwan Arif)
Discussion about this post