PWMU.CO -Lazismu Jawa Timur mengadakan pelatihan bertajuk penguatan fungsi kantor layanan di Kantor Muhammadiyah Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Sabtu (4/8/2018).
Acara diikuti oleh puluhan peserta perwakilan dari enam Kantor Layanan (KL) Lazismu se Jatim. Yakni KL Lazismu Umsida, KL Lazismu UMSurabaya, KL UMGresik, KL Lazismu PWA Jatim, KL Lazismu Panti Pesantren Mahasiswa Mandiri Muhammadiyah Malag dan KL Lazismu Kota Kediri.
Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin dalam sambutannya mengatakan, Kantor Layanan Lazismu merupakan salah satu ujung tombak dari kegiatan fundraising Lazismu Jatim. “Maka dari itulah peran dan fungsi KL Lazismu Jatim perlu untuk terus diperkuat dan dioptimalkan lagi, ” katanya.
Selain itu, Zainul menambahkan, perlunya mengintegrasikan semua kekuatan dan potensi Lazismu daerah maupun di KL Lazismu sehingga Lazismu bisa tampil sebagai kekuatan Muhammadiyah dalam program pengentasan masyarakat miskin.
“Kita harus kolektif dalam bekerja. Sebab Lazismu tidak mungkin bisa besar jika satu sama lainnya berjalan sendiri-sendiri. Tidak mau saling menguatkan dan bersinergi,” tegasnya.
Dia mengungkapkan, saat ini baru ada enam KL Lazismu se Jatim. “Semoga ke depan KL Lazismu semakin banyak. Khususnya bisa berdiri di semua universitas Muhammadiyah di Jatim, seperti UMM, Unmuh Jember dan UMPO Ponorogo. Sebab, peran KL Lazismu di universitas Muhammadiyah ini penting bagi gerakan filantropi Muhammadiyah,” tuturnya.
Di akhir sambutan ia mengingatkan, agar setiap program dan segala kegiatan KL Lazismu dikoordinasikan dengan pimpinan persyarikatan tempat KL Lazismu berdiri. “Lazismu Jatim misalnya, setiap ada kegiatan mesti lapor dan berkoordinasi dengan PWM Jatim sebagai induknya,” pungkasnya. (Aan)
Discussion about this post