PWMU.CO-Kegiatan belajar di luar kelas atau outing class selalu menimbulkan suasana belajar yang berbeda bagi siswa. Itu pula yang dirasakan siswa-siswi kelas 6 SD Muhammadiyah Plus Maduran, Lamongan saat belajar membatik di Sanggar Batik Mbah Guru, Sabtu (4/8/2018).
Biasanya, mereka hanya belajar melukis di sekolah sebagai salah satu ekstrakurikuler. Tapi berbeda dari biasanya, mereka diajak ke sanggar milik pembina ekstrakurikulernya. Sanggar Mbah Guru ialah sanggar seni milik Sahlan Yahya SAg, pensiunan guru agama. Kegiatannya di bidang seni lukis dan batik.
Begitu sampai di sanggar yang berlokasi di Desa Jugo, Sekaran, Lamongan, mata para siswa dimanjakan dengan indahnya goresan warna-warni di kanvas dan kain. Setelah berkeliling menikmati lukisan, siswa diajak praktik. Mulai dari membuat sketsa, mencanting, mewarnai, menggelontor, membilas, sampai akhirnya menghasilkan batik perdana karya pribadi.
Suasana pedesaan di sanggar yang asri juga membuat mereka betah berlama-lama duduk di sana untuk membatik. Yang menyenangkan, 15 siswa itu bisa membawa pulang batik karyanya sebagai oleh-oleh belajar yang menyenangkan.
Kepala SD Muhammadiyah Plus Maduran Wahyu Kurnianing Prastya menjelaskan, mata pelajaran Seni Budaya hari itu di kelas 6 adalah membatik. Praktik itu juga membekali siswa dengan life skills sebelum mereka lulus SD. ”Outing Class dilaksanakan setiap tahun dengan lokasi tujuan berbeda,” ujarnya. (Isna)
Discussion about this post