Cap Tangan Jadi Monumen Siswa-siswi Ini Teguhkan Cita-Cita

Para orangtua sedang memberikan tanda tangan pada cap tangan anak mereka. (Anik/PWMU.CO)

PWMU.CO – Siswa-siswa TK Aisyiyah 36 Perum Pongangan Indah (PPI) punya kegiatan unik, Selasa (14/8/18). Mereka diajak untuk mengungkapkan cita-cita dengan menuliskan di atas selembar kertas putih yang disertai dengan cap tangan alias finger painting.

Telapak tangan para siswa diberi cat lalu mereka diminta menempelkan tangannya pada media yang telah disediakan. Setelah itu mereka menuliskan cita-cita di dekat cap tangan tersebut.

Manggala Parvaiz Tian Arzhanie, siswa kelompok A3 “Happy Class” misalnya  menuliskan cita-cita sebagai pilot. “Aku kepingin jadi pilot, papaku sama mas dulu pernah ke Eropa naik pesawat Qatar,” ceritanya dengan semangat.

Lain halnya dengan murid kelompok A1 “Smile Class”, Levina Calisti Andhika. Dia ingin menjadi pengusaha donat. “Aku pengen jadi pengusaha donat soalnya makanan kesukaanku donat,” ucapnya dengan polos.

Manggala Parvaiz Tian Arzhanie saat melakukan cap tangan (Anik/PWMU.CO)

Setelah selesai menempelkan cap tangan, orangtua mereka memberikan tanda tangan pada cap tangan anak mereka masing-masing. Harapan dan doa terucap agar kelak tercapai cita-cita putra-putri mereka kelak.

Kepada PWMU.CO, Kurniawati, Kepala TK Aisyiyah 36 PPI, menjelaskan, melalui cap tangan ini para siswa diajari cara untuk berkomitmen tentang cita-cita mereka ke depan. Sedangkan melalui tanda tangan, orangtua memberikan restu untuk cita-cita para putra putri tercinta.

“Diharapkan anak-anak dapat mewujudkan cita-cita mereka ketika dewasa nanti,” harapnya.

Nia—sapaannya—melanjutkan, selain itu cap tangan ini juga untuk mengoptimalkan motorik halus anak. (Anik)

Exit mobile version