• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Senin, April 19, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Joko Susilo Jadi Doktor: Anak Tukang Kayu-Jamu Gendong Yang Hampir Mrotol SMP, Belajar Dalang secara Otodidak

Rabu 15 Agustus 2018 | 02:20
in Headline, Kabar
31
SHARES
96
VIEWS
Doktor Joko Susilo dengan keluarga saat berfoto bersama tim Penguji usai Sidang Promosi Doktor (foto: pwmu.co/pwmu.co)

PWMU.CO – Perjalanan Joko Susilo meraih gelar doktor tidaklah mudah. Penuh dengan lika-liku. Bahkan, siapa sangka jika dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini hampir mrotol sekolah di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Termasuk menyelesaikan gelar sarjana pun harus ditempuh selama 9 tahun karena harus “nyambi” kerja.

Begitulah perjalanan Joko Susilo MSi. Yang pada Selasa, (14/8), resmi menyandang gelar Doktor dari Universitas Padjadjaran. Dia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Seksualitas vis a vis Spiritualitas dalam Pesan Kontras Pornografi dan Religiusitas Karya Sastra (Semiotika Komunikasi Serat Centhini)” dengan nilai sangat memuaskan.

Berhasil merampungkan strata tiga, Joko Susilo tercatat sebagai satu-satunya doktor di dusun kelahirannya. Hal itu disampaikan Aminah Asminingtyas, istri dari Joko Susilo saat ditemui PWMU.CO usai ujian terbuka doktor di Universitas Padjadjaran Jatinangor Bandung, Selasa (14/8).

“Mas Joko kini menjadi satu-satunya doktor di Desa Lawu, tempat kelahiran Mas Joko,” kata Aas, panggilan akrabnya menyebut salah satu desa yang terletak di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah itu.

Baca Juga:  Bernama Bejo saat Kecil, Rektor UMM Fauzan Resmi Sandang Gelar Doktor

Masih cerita Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Malang itu, perjalanan Joko meraih gelar doktor ini memang patut sangat disyukuri jika melihat masa kecilnya. “Alhamdulillah akhirnya gelar doktor bisa diraih Mas Joko. kalau lihat perjuangan hidupnya, sangat layak mendapatkan gelar itu,” ujar Aas dengan raut wajah yang bercampur antara senang dan sedih mengenang masa lalu suaminya.

Ibu lima anak itu menceritakan bahwa saat sekolah SMP dulu, Joko hampir saja tidak bisa lulus SMP karena tidak ada biaya untuk sekolah. “Tapi karena kegigihan ayahnya yang tukang kayu, dan ibunya yang penjual jamu gendong, akhirnya mas Joko bisa sekolah SMP walau tidak pakai sepatu karena tidak bisa membelinya,” cerita Aas.

“Selain kegigihan kedua orangtuanya, juga didukung oleh kepandaian mas Joko. sehingga dia selalu dapat hadiah karena selalu jadi juara,” sambung Aas.

Baca Juga:  Disertasi Rektor UMM: Budaya Masyarakat Jawa yang Bergeser, dari Menyindir ke Menolak

Kalaupun sekarang Joko Susilo dikenal juga sebagai dalang, kata Aas, memang suaminya itu senang bermain wayang sejak kecil. Yang tentu saja kemampuannya dalam mendalang ini juga bukan karena belajar atau kursus di tempat tertentu. “Jadi Mas Joko itu belajar dalang, ya otodidak,” tutur Aas.

Selepas SMA, Joko diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tapi bangku kuliah itu tidak dimasuki karena terkendala biaya. Akhirnya Joko merantau ke Bali. “Mas Joko bekerja tiga tahun di Bali setelah kumpul dana dia kuliah di Udayana mengambil Hukum Internasional.”

“Tapi karena keinginannya di ilmu komunikasi, Mas Joko pindah haluan dari Udayana. Pada pada semester 2, mas Joko dapat informasi dari UMM tentang penerimaan jurusan Ilmu Komunikasi. Maka, dia kemudian pindah ke UMM masuk jurusan Ilmu Komunikasi sesuai keinginannya. Saat itu angkatan pertama, tahun 1987,” jelas Aas.

Baca Juga:  Sholihin Resmi Doktor ke-32 PSDM Unair, Spiritualitas Ihsani Itu Mencipta Manusia Baik

Pria yang berusia 52 tahun itu menjalani kuliah S-I selama 9 tahun. Lamanya perkuliahan ini bukan karena Joko malas, tapi karena dia kuliah sambil bekerja untuk membiayai kuliah. “Mas Joko kuliah sambil bekerja, ya nyambi MC, nyambi dalang, dan apa saja yang dilakukan untuk membiayai kuliahnya.”

“Setelah lulus mas Joko ikut rekrutmen dosen UMM, kemudian dapat beasiswa S2 di Universitas Indonesia jurusan management komunikasi, kemudian dapat beasiswa S3 dari Universitas Padjadjaran ini. Alhamdulillah” ucap Aas.

Menurut Aas keberhasilan suaminya itu ditunjang juga karena keaktifannya dikegiatan mahasiswa. Joko merupakan mantan aktivis IMM dan sampai sekarang juga aktif di Muhammadiyah. “Mas Joko sangat aktif selama jadi mahasiswa mulai jadi pengurus Korkom IMM UMM sampai DPD IMM, dan sampai sekarang aktif di Muhammadiyah,” pungkas Aas. (uzlifah)

Tags: Disertasi FauzanJoko Susilo Doktor Serat CenthiniSerat Centhini
Share12Tweet8SendShare

Related Posts

2 Staf Khusus Menteri Ini Sita Perhatian Penguji, Sebut Doktor “Serat Centhini” sebagai Sosok Langka
Kabar

2 Staf Khusus Menteri Ini Sita Perhatian Penguji, Sebut Doktor “Serat Centhini” sebagai Sosok Langka

Rabu 15 Agustus 2018 | 02:44
98
Seksualitas Bagian dari Pendakian Spiritual: Bahas Serat Centhini, Joko Susilo Raih Doktor Komunikasi
Kabar

Seksualitas Bagian dari Pendakian Spiritual: Bahas Serat Centhini, Joko Susilo Raih Doktor Komunikasi

Rabu 15 Agustus 2018 | 02:12
90
Sholihin Resmi Doktor ke-32 PSDM Unair, Spiritualitas Ihsani Itu Mencipta Manusia Baik
Kabar

Sholihin Resmi Doktor ke-32 PSDM Unair, Spiritualitas Ihsani Itu Mencipta Manusia Baik

Selasa 7 Agustus 2018 | 21:21
174
Disertasi Rektor UMM: Budaya Masyarakat Jawa yang Bergeser, dari Menyindir ke Menolak
Headline

Disertasi Rektor UMM: Budaya Masyarakat Jawa yang Bergeser, dari Menyindir ke Menolak

Selasa 24 Juli 2018 | 13:36
98
Bernama Bejo saat Kecil, Rektor UMM Fauzan Resmi Sandang Gelar Doktor
Headline

Bernama Bejo saat Kecil, Rektor UMM Fauzan Resmi Sandang Gelar Doktor

Selasa 24 Juli 2018 | 13:12
137

Discussion about this post

Berita Terbaru

Hyung Jun Kim: Muhammadiyah Harus Bangga dan Sebarkan Prestasinya

Hyung Jun Kim: Muhammadiyah Harus Bangga dan Sebarkan Prestasinya

Senin 19 April 2021 | 17:31
Meraih hayatan thayyibatan, kehidupan terbaik, disampaikan Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr Hidayatullah MSi, Senin (19/4/21).

Meraih Hayatan Thayyibatan, Begini Caranya

Senin 19 April 2021 | 16:55
GLM

GLM, Siswa Wajib Hafal Juz 30

Senin 19 April 2021 | 16:52
Nadjib Hamid dan Pantangan Kata ‘tetapi’

Nadjib Hamid dan Pantangan Kata ‘tetapi’

Senin 19 April 2021 | 13:57
PCNA Wringinanom Bagi Takjil Jemput Berkah

PCNA Wringinanom Bagi Takjil Jemput Berkah

Senin 19 April 2021 | 13:44
Shaf shalat berjamaah yang benar sesuai hadits shahih dijelaskan Dr Zainuddin MZ LC MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits.

Pil Penunda Haid untuk Wanita Berpuasa

Senin 19 April 2021 | 12:48
Islam Ajarkan Kerja Keras agar Produktif dan Bisa Memberi

Islam Ajarkan Kerja Keras agar Produktif dan Bisa Memberi

Senin 19 April 2021 | 12:25
Pemerintah dan Rakyat Mutlak Jaga Maiyah di Tengah Pandemi

Pemerintah dan Rakyat Mutlak Jaga Maiyah di Tengah Pandemi

Senin 19 April 2021 | 10:55
PDPM Blitar resmi dilantik ketua PWPM Jatim Dikky Syadqomullah. Ada Pesan Garis Besar Haluan Gerakan (GBHG) saat pelantikan tersebut.

PDPM Blitar Dilantik, Ada Pesan Garis Besar Haluan Gerakan

Senin 19 April 2021 | 10:51
KKN UMG Peduli Olahan Bunga Telang Dahanrejo

KKN UMG Peduli Olahan Bunga Telang Dahanrejo

Senin 19 April 2021 | 09:22

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
283
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
219
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
284
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
288

Terpopuler Hari Ini

  • Covid

    Covid Itu Wasilah Menemukan Tuhan

    20997 shares
    Share 8399 Tweet 5249
  • Pandemi Covid Merekonstruksi Iman

    17184 shares
    Share 6874 Tweet 4296
  • Kebangkitan Sekuler Kiri Tuduh Islam Musuh Pancasila

    11521 shares
    Share 4608 Tweet 2880
  • Intoleran Teriak Intoleran, Ini Orangnya

    3222 shares
    Share 1289 Tweet 806
  • Smamio Raih Juara Umum Festival Faqih Usman V 2021

    2720 shares
    Share 1088 Tweet 680
  • Harapan Ketua Umum PP Aisyiyah di Milad Ke-26 SD Mugeb

    2284 shares
    Share 914 Tweet 571
  • SM Logistic dan Log Mart GKB Diresmikan

    2172 shares
    Share 869 Tweet 543
  • Dahlan Iskan Usulkan Desentralisasi Muhammadiyah Hadapi Tiga Tantangan

    1415 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Siswa Sekolah Muhammadiyah Terbanyak Lolos SNMPTN

    1274 shares
    Share 510 Tweet 319
  • Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Harus Direvisi Total

    480 shares
    Share 192 Tweet 120
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In