• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Hebat, PCM Ini Buat Terobosan Dirikan Pesantren Inggris

Rabu 15 Agustus 2018 | 19:59
2 min read
260
SHARES
812
VIEWS
ADVERTISEMENT
Sudiono (berbaju batik) dan Muhammad Tallase foto bersama para santri Ponpes Darul Muslimin PCM Pare Kediri (foto: Dahlansae Pare Kediri/PWMU. CO )

PWMU.CO-Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pare, Kediri terus melakukan terobosan. Di bawah kendali Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, PCM Pare, Kediri buat terobosan baru dengan mendirikan pondok pesantren Muhammadiyah Modern Boarding School (MMBS) Darul Muslimin.

Kepala MMBS SMP Muhammadiyah 1 Pare, Sudiono  berharap inisiasi mendirikan Pondok Pesantren Darul Muslimin dapat respon positif dari masyarakat luas. Dia mengakui bahwa meski inisiasi ini bermula dari niat sebagai wadah penampungan bagi pelajar dan mahasiswa pendatang yang ingin memperdalam bahasa Inggris di Pare. “Namun saya yakin inisiasi ini akan memiliki gaung regional bahkan bisa nasional,” kata Sudiono dengan penuh keyakinan.

Untuk mewujudkan dan menyempurnakan inisiasi tersebut, lanjut dia, pihaknya telah melakukan langlah-langkah, antara lain merenovasi kemudian menempati Balai Muhammadiyah, yang dulu dipakai Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Pare (PAYAMURE), beralamat di Jalan mastrip Kampung Pandean nomor 1a Pare Kediri Jawa Timur.

Di tempat terpisah, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PCM Pare Kediri, Choirul Huda membenarkan  pihaknya memberi rekomendasi kepada SMP Muhammadiyah Pare agar  mengembangkan pembelajaran berbasis bahasa internasional, terutama bahasa Inggris dengan pengantar bahasa nasional, di samping tetap memperhatikan bahasa Arab sebagai bahasa rujukan.

Lebih lanjut Mr. Choi  — panggalan akrab Choirul Huda — berharap agar SMP Muhammadiyah 1 Pare membranding diri sebagai sekolah berbasis pesantren berkemajuan menyesuaikan diri dengan ikon kota Pare sebagai Kampung Inggris. Diharapkan ke depannya, lanjut dia, bukan cuma Kampung, tetapi menyebar luas menjadi Pare Kota bahasa Inggris. Hal ini bisa terjadi apabila disokong warga Muhammadiyah dari seluruh pelosok Indonesia.

“Dan bukan hal mustahil segera terwujud, asal ada respon  baik dari simpatisan dan kesungguhan para  Pimpinan Muhammadiyah di seluruh level, berkenan menitipkan putra-putrinya di Pondok Pesantren  Darul Muslimin,” saran Choirul Huda.

Untuk mengetahui profil detail Pondok Pesantren Darul Muslimin, kata dia, bisa langsung contact person kepada Ustadz Muhammad Tallase, dengan nomor WA 0822 2158  7239. Hal ini, lanjut dia, perlu disampaikan karena faktanya ternyata sejumlah pimpinan amal usaha Muhammadiyah sendiri masih banyak yang belum tahu dan penasaran ketika ingin menitipkan putra-putrinya untuk belajar bahasa Inggris di Pare Kediri. Harus diakui, Muhammadiyah turut andil dalam pengelolaan pembelajaran bahasa Inggris di Pare, Kediri cuma yang berterus terang mengatasnamakan kursus bahasa Inggris di bawah kendali Pimpinan Muhammadiyah setempat belum tampak jelas.

“Terkait itulah, kami memberi rekomendasi pada SMP Muhammadiyah agar mengembangkan pembelajaran bahasa,” kata dua.

Sekedar diketahui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah telah memprakarsai berdirinya Lembaga Kursus Dasar Bahasa Inggris dengan nama M-Brother’S. Baik Pondok Pesantren maupun Lembaga Kursus ini telah memiliki santri dan murid bahkan pada bulan Februari dan April 2019 yang akan datang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berencana mengirim 100 orang mahasiswanya dalam dua gelombang. Rencananya para mahasiswa akan diberi pelajaran speaking grammar, wraiting, dan Toufl. Pihak UMY meminta agar diberi kelas ekonomi. Artinya meminta biaya pembelajaran dan camp saja.

Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Pimpinan Muhammadiyah daerah Kabupaten Kediri Ahmad Fanani Sumali, SH berpesan agar pendirian pondok pesantren maupun Lembaga Kursus Dasar Bahasa Inggris yang dikelola PCM Pare Kediri ini Istiqomah dalam mengemban amanat umat (dahlansae Pare Kediri )

Tags: Muhammadiyah Modern Boarding School Pare Kediri
SendShare104Tweet65Share

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    13176 shares
    Share 5270 Tweet 3294
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    3887 shares
    Share 1555 Tweet 972
  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    10071 shares
    Share 4028 Tweet 2518
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    3196 shares
    Share 1278 Tweet 799
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2602 shares
    Share 1041 Tweet 651
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2791 shares
    Share 1116 Tweet 698
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12354 shares
    Share 5650 Tweet 2793
  • Khutbah Idul Adha 2022: Spirit Kurban untuk Membangun Bangsa Berkemajuan

    536 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    7381 shares
    Share 2952 Tweet 1845

Berita Terkini

  • Lahan dakwah dan ladang pahala pada 20 ribu mahasiswa Umsida. Liputan Mahyuddin, kontributor PWMU.CO dari Kabupaten Sidoarjo.
    Umsida Proyeksikan 20 Ribu Mahasiswa yang Bisa Jadi Lahan Dakwah dan PahalaKamis 7 Juli 2022 | 10:32
  • Hari Tarwiyah, Sebagian Jamaah Sudah di Mina, Ini yang DilakukanKamis 7 Juli 2022 | 09:52
  • Khutbah Idul Adha
    Khutbah Idul Adha, Teladan Nabi Ibrahim Menghadapi Carut Marut KehidupanKamis 7 Juli 2022 | 09:20
  • Daftar Lokasi dan Khatib Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Malang RayaKamis 7 Juli 2022 | 07:39
  • 32 ribu sekolah, dari PAUD hingga SMA/SMK daftar mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Liputan Syaifulloh, kontributor PWMU.CO.
    32 Ribu Sekolah Daftar Mandiri Implementasi Kurikulum MerdekaKamis 7 Juli 2022 | 06:33
  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota SurabayaRabu 6 Juli 2022 | 20:40
  • Alumni Smamda
    Alumni Smamda Ini Terus BerprestasiRabu 6 Juli 2022 | 18:20
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan PrestasinyaRabu 6 Juli 2022 | 16:55
  • Merawat kerukunan
    Merawat Kerukunan, Nasyiah Bikin Acara IniRabu 6 Juli 2022 | 16:09
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut IndonesiaRabu 6 Juli 2022 | 15:41

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In