Beginilah Hebohnya ketika Gadis Brasil Ini Ikut Lomba Tangkap Belut

PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya (Smamda) mengadakan beberapa lomba untuk meramaikan perayaan Agustusan.  Lomba yang digelar Rabu (15/8/2018) diikuti oleh siswi asing, Tais Suchara Staloch, siswa Colegio Sao Paulo asal Brasil.

Tais, sapaan akrabnya mengikuti beberapa lomba. Mulai dari peta buta, tarik tambang hingga tangkap belut.  Lomba peta buta matanya ditutup, sedangkan teman di sampingnya memberi arahan agar langkahnya sesuai sasaran. “It’s very interesting, to join such competition, ” ungkap gadis berambut pirang usia 17 tahun ini.

Menurutnya, lomba ini menarik karena pemberi arahan harus mengetahui kota mana yang menjadi jawaban dari pertanyaan juri. Ia juga harus mendengarkan secara seksama arahan dari partnernya.

Peserta lomba peta buta memang dituntut untuk mengetahui kota-kota bersejarah di Jawa Timur. Selain itu harus ada kerja sama yang baik dengan peserta satu tim yang terdiri dari 2 orang.

Keseruan berikutnya terjadi saat Tais mengikuti lomba tangkap belut.  Ia terlihat bersusah payah menangkap belut dalam ember. Berkali-kali belut yang dia tangkap merosot karena licin. Ia mengakui jika lomba tersebut sangat seru.

“Di negara saya tidak ada lomba seperti ini, jadi ini pertama kalinya saya ikut lomba semacam ini dan sangat menyenangkan,” kata Tais sambil tertawa. Dia akan belajar di Smamda selama satu tahun ini.

Antusias yang tinggi juga terlihat saat dia mengikuti lomba tarik tambang bersama teman sekelasnya. Putri sulung Kleberson Staloch yang berada di depan ini menarik tali dengan sekuat tenaga. Meskipun dia mengaku lelah tapi dia juga senang karena kerja sama teman-temannya membuat kelasnya memenangkan lomba.

Lagi- lagi gadis tinggi semampai ini mengungkap kegembiraannya saat mengikuti lomba. “I like to join these competition very much because in my school doesn’t have competition in indepence day,” katanya. Ia mengaku ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik di Smamda.

Wakasek Humas Rr Tanti Puspitorini menjelaskan, keterlibatan Tais dalam perlombaan  ini sebagai cara memperkenalkan budaya Indonesia saat memperingati kemerdekaan Indonesia. “Tais bercerita jika dia ingin mempelajari budaya Indonesia, jadi kami mengajaknya ikut serta dalam lomba-lomba tersebut,” ujarnya.

Tais, sambung Tanti, sudah belajar di Smamda sejak Senin lalu. “Ia anak yang menyenangkan, supel dan cepat beradaptasi dengan teman-teman barunya,” katanya. (Masitha)