SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Jumat, Mei 16, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

3 Cerita Jatuh-Bangun Kyai Dahlan Mendirikan dan Pertahankan Sekolahan

Minggu 19 Agustus 2018 | 16:31
in Headline, Kabar
1.7k 17
0
535
SHARES
1.7k
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT
SD Muhammadiyah Pawiyatan Kauman, keberlanjutan sekolah Muhammadiyah yang pertama kali didirikan KH Ahmad Dahlan di depan rumahnya (foto: doc)
SD Muhammadiyah Pawiyatan Kauman, keberlanjutan sekolah Muhammadiyah yang pertama kali didirikan KH Ahmad Dahlan di depan rumahnya (foto: doc)

PWMU.CO – Fakta menunjukkan bahwa Muhammadiyah telah menjadi raksasa pendidikan di bumi nusantara. Pada awal tahun 2016 ini, telah berdiri ribuan lembaga pendidikan yang semuanya milik Muhammadiyah. Bukan milik orang Muhammadiyah. Dilansir muhammadiyah.or.id, setidaknya terdapat 5.758 sekolah mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi (milik) Muhammadiyah. Tepatnya 2.604 SD/MI, 1.772 (SMP/MTs), 1.143 (SMA/MA/SMK), 67 Pondok Pesantren, serta 172 perguruan tinggi.

Yang patut diketahui, ternyata upaya mendirikan dan mempertahankan sekolah yang pertama kali didirikan oleh KH Ahmad Dahlan tidaklah berjalan mulus. Bahkan hingga masuk usia 11 tahun pun masih berjalan sangat lambat, penuh tantangan, dan juga pengorbanan.

Berikut adalah 3 cerita jatuh-bangun Kyai Dahlan dalam merawat pondasi pergerakan Muhammadiyah itu, yang dihimpun pwmu.co dari berbagai sumber.

Cerita pendirian sekolah oleh KH Ahmad Dahlan ini direkam secara elok oleh muridnya, KH M. Sjoedja’. Meski tanpa menyebut kapan peristiwa tersebut terjadi, tapi Sjoedja’ mampu menggambarkan bagaimana permulaan sekolah itu bermula. “…namun sekolah itu dilaksanakan juga, sekalipun dengan secara kecil yang tidak dapat menerima murid banyak. Yaitu di ruang kamar tamu yang selebar ± 2,5 x 6 meter,” tulisnya.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

(Baca: Cerita Sekolah Muhammadiyah Mengangkat Martabat Penduduk Non-Muslim dan Anies Baswedan: Ahmad Dahlan Pelopor Pendidikan Modern Indonesia)

Karena ketiadaan catatan kalender peristiwa ini, maka para peneliti Muhammadiyah memang berbeda pendapat tentang peristiwa itu. Menurut Prof Abdul Munir Mulkhan, aktivis dan juga pimpinan Muhammadiyah yang dikenal punya segudang arsip Muhammadiyah tempo dulu, peristiwa itu terjadi pada tahun 1908 hingga 1909-an. Sementara disertasi almarhum DR Alfian, yang juga diamini ,DR Haedar Nashir, peristiwa itu terjadi pada 1 Desember 1911.

Berbeda dengan Sjoedja’ yang menyebut murid sekolah pertama ini hanya berjumlah 9 peserta didik, maka Alfian menyebutkan angka 29. Angka ini, tulis Alfian, berdasarkan pada dokumen dari Departement van Kolonien, Ministerie van Binnenlandse Zaken, berupa “Mailrapport 1782/14”.

(Baca:  Ini Penjelasan Mengapa Sekolah Muhammadiyah Tak Selalu Lahirkan Kader Muhammadiyah)

“Murid-murid terdiri sembilan orang anak pada permulaannya. Kalau sudah tambah tiga orang murid, baru ditambah satu meja dan satu bangku sekolah lagi,” tulis Sjoedja’.  “Sedikit demi sedikit berjalan terus, menginjak bulan yang keenam murid sudah mendekati bilangan 20 orang anak,” tambahnya.

“…. Dengan 29 orang pemuda sebagai murid-murid pertamanya, dan menjelang pertengahan tahun 1912 sekolah tersebut memperbesar jumlah muridnya hingga 62 orang,” jelas Alfian dalam “Politik Kaum Modernis”. Lebih lanjut, tulis Alfian, pada 12 Juni 1912, Direktur Urusan Pendidikan Agama mengeluarkan besluit (surat keputusan) yang memberikan wewenang untuk menyediakan subsidi kepada sebuah sekolah Muslim yang memberikan pelajaran-pelajaran sekular dalam kurikulumnya.

Jika melihat kronologi dari tiga catatan itu, tampaknya cikal-bakal sekolah Muhammadiyah memang telah berdiri sebelum 1911. Cerita yang ditulis oleh Sjoedja’ tentang sekolah di ruang tamu rumah Kyai Dahlan tampaknya bukan sekolah “resmi” yang diajukan kepada pemerintah Belanda untuk mendapatkan subsidi.

(Baca: Grombolan Moehammadijah, Pondasi Awal Muhammadiyah dan Jangan Jadi Generasi Cengeng, Pesan Ketum PP untuk Pelajar Muhammadiyah)

Bisa jadi sekolah yang diceritakan Sjoedja’ merupakan laboratorium utama sebelum benar-benar mendirikan sekolah konvensional yang berkembang hingga sekarang. Letak sekolah itu pertama kali berdiri di depan rumah Kyai Dahlan, atau samping mushalla, sebelum pada 1921 berpindah lagi ke agak timur lagi di tempat sekarang berdiri “Sekolah Pawiyatan Wanita SD Muhammadiyah Kauman”. Dalam perjalanannya, setidaknya tercatat tiga cerita “heroik-mengharukan” tentang perjuangan Kyai Dahlan dalam mempertahankan sekolah ini.

Catatan pertama diceritakan oleh Solichin Salam, dalam buku KH Ahmad Dahlan: Tjita-tjita dan Perdjoangannja. Dalam buku yang diterbitkan oleh Depot Pengadjaran Muhammadijah (1962) ini, Solichin menulis bagaimana cara membangun sekolah, bahkan dengan cara berhutang pada sahabatnya yang kaya. Meski tidak disebutkan, cerita ini tampaknya terjadi ketika Kyai Dahlan mulai memindahkan “ruang kelas” dari ruang tamu ke bangunan sekolah sungguhan di samping mushallanya.

(Baca: Jangan Ajarkan ke-Muhammadiyahan Hanya Soal Tanggal Lahirnya dan Inilah 33 Prestasi Internasional Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur)

“Di dalam usahanya untuk mendirikan sekolah, maka dipanggillah orang-orang hartawan di Jogja yang bersirnpati terhadap usaha dan cita-citanya. Kepada mereka, Kyai Dahlan meminjam uang,” tulis Solichin. Semula, tambah Solichin, para hartawan ini mengira bahwa uang yang dipinjam itu untuk kepentingan Kyai pribadi. Tetapi rupanya uang itu dipergunakan untuk mendirikan gedung sekolah, yang terdiri mula-mula dari 3 ruangan.

Setelah selesai, Kyai Dahlan baru memberitahu orang-orang yang meminjami uang itu, bahwa uang itu dipergunakan untuk mendirikan gedung. Sementara Kyai sendiri mendermakan tanah miliknya, agar mereka tidak terburu-buru meminta kembali uangnya. “Akhirnya banyak mereka yang mendermakan uang yang dipinjamkannya, bahkan ada pula yang menambahnya,” tambah Solichin.

Selanjutnya “menghadapi para penentangnya”, halaman 2..

Page 1 of 2
12Next
Tags: Abdul Munir MulkhanAlfianDahlan pelopor pendidikanKH Ahmad Dahlan Pelopor PendidikanpawiyatanSekolah pertama IndonesiaSjoedja'
SendShare214Tweet134Share
Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim
ADVERTISEMENT

Related Posts

Grand opening TrensTekno, Pesantren Teknologi SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang oleh Bupati Jombang Hj Mundjiah Wahab, Ahad (6/2/22).
Kabar

Grand Opening TrensTekno, Bupati Jombang: Mbah Dahlan dan Mbah Hasyim Bersaudara

Senin 7 Februari 2022 | 17:20
413
Satu Muhammadiyah Beragam Wajah Umatnya, kolom ditulis oleh Dr Sholikh Al Huda M Fil I, Kepala Pusat Pengkajian al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Surabaya; Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim.
Kolom

Satu Muhammadiyah Beragam Wajah Umatnya

Jumat 19 Juni 2020 | 19:36
1.9k
Gedung SMKM 7 Gondanglegi. Pengikut Muhammadiyah kecil tapi asetnya besar.
Headline

Pengikut Muhammadiyah Kecil, Asetnya Besar, Ini Kuncinya

Senin 6 April 2020 | 08:28
19.4k
Empat Kunci Sukses Kiai Dahlan Besarkan Muhammadiyah, Meski Wafat dalam Usia 55 Tahun
Kabar

Empat Kunci Sukses Kiai Dahlan Besarkan Muhammadiyah, Meski Wafat dalam Usia 55 Tahun

Minggu 19 Agustus 2018 | 17:25
1.3k
Awalnya Kamera HP Bulukan, Kini Jadi Fotografer Andalan
Kabar

Awalnya Kamera HP Bulukan, Kini Jadi Fotografer Andalan

Jumat 6 April 2018 | 22:33
288
Setelah Kongres Boedi Oetomo di Rumah Kyai Dahlan, Inilah Dampak Positifnya untuk Muhammadiyah
Kolom

Menjadi Guru ala KH Ahmad Dahlan, Menguak Sisi Keguruan yang Tak Banyak Diketahui Publik

Kamis 5 April 2018 | 16:26
1.2k

Terpopuler Hari Ini

  • Aneka Sajian Masakan Menjadi Penutup Rangkaian Ujian Praktik MadtsaMutu Pondok Modern Paciran

    Aneka Sajian Masakan Menjadi Penutup Rangkaian Ujian Praktik MadtsaMutu Pondok Modern Paciran

    1159 shares
    Share 464 Tweet 290
  • Madtsamuda dan Umsida Jalin Kesepakatan Awal untuk Pengembangan Kurikulum Kelas Arabic

    63 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Kunjungan Staf Ahli Kemendikdasmen: Sekolah Unggul Wajib Tanamkan 8 Karakter Ini

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Gladi Bersih Jelang Famfest 16 Hore Sekolah Kreatif Baratajaya Berlangsung Penuh Semangat

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • PWM Jatim Akan Gelar Milad dan Roadshow #3 Media Official di UMM

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • 85 Siswa Smamuga Siap Dikukuhkan Jadi Guru Al Quran Metode Ummi

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • SD Muhida Gelar Raker Kolaboratif: Kolaborasi Hebat, Muhida Melesat

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Tumbar: Sosok Aktivis Ulet, Pekerja Keras dan Tidak Mudah Berputus Asa

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Melawan Serangan ‘Brain Cipher Ransomware’

    2036 shares
    Share 814 Tweet 509
  • Dari Thaharah Hingga Tahfidz, MadtsaMutu Gelar Ujian Praktik Multidisiplin untuk Kelas IX

    24 shares
    Share 10 Tweet 6

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358734 shares
    Share 143494 Tweet 89684
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232985 shares
    Share 93194 Tweet 58246
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231090 shares
    Share 92436 Tweet 57773
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171527 shares
    Share 68611 Tweet 42882
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122378 shares
    Share 48951 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122277 shares
    Share 48911 Tweet 30569

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim