Pameran Pendidikan di Thailand, Booth UMG Diserbu Pengunjung

Fatimah Chea Tea (kiri) dan Sofia Wadoo di stan UMG yang dipadati pengunjung. (Hum/PWMU.CO)

PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengikuti pameran pendidikan bertajuk “22nd Prince of Songkla University (PSU) Higher Education Fair yang digelar Kota Changwat Songkhla, Thailand, Jumat-Sabtu (17-18/8/18).

Pada pameran yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di benua Asia dan Australia itu, UMG mengirimkan lima delegasi. Yaitu kepala dan staf Kantor Urusan Internasional (KUI) UMG, plus tiga mahasiwa Thailand yang sedang kuliah di UMG.

“Kami sengaja mengajak mahasiswa Thailand yang sedang kuliah di UMG untuk mempromosikan dan menjelaskan tentang UMG dengan bahasa Thai agar lebih mudah di pahami oleh para pengunjung yang mayoritas tidak bisa berbahasa inggris ataupun bahasa melayu,” kata Ulfatul Ma’rifah MPd, Kepala KUI UMG.

Meski acara dibuka Jumat (17/8/18) pukul 09.00 waktu setempat (sama dengan WIB), namun pukul 08.00 pengunjung yang berasal dari berbagai sekolah menengah atas di Thailand Selatan ini sudah berdatangan di lokasi.

Pengunjung memadati stand pameran pendiidkan di PSU. (Hum/PWMU.CO)

Tepat pukul 12.00 tempat pameran pendidikan itu penuh sesak, terutama di booth atau stand UMG. Mereka sangat antusias. Saling bertanya dan ingin tahu bagaimana seluk-beluk pendidikan di UMG.

“Kami hampir kewalahan untuk melayani pengunjung. Mereka membeludak yang membuat kami susah untuk bergerak,” ungkap Sofia Wadoo, mahasiswa Thailand yang sedang menempuh studi di UMG ini.

“Jalan di depan booth kami sesak oleh pengunjung, sehingga siswa yang berhenti untuk bertanya tentang UMG tidak bisa nyaman karena harus bersenggolan dengan pengunjung lain yang sedang berjalan,” tambahnya.

Sementara itu, Fatimah Chea Tea, mahasiswa Thailand lain yang ikut pameran, merasa senang bisa menjadi bagian delegasi UMG karena dia bisa bertemu adik-adik SMA dan gurunya saat bersekolah SMA di Tanah Air-nya.

“Meski capek tapi saya senang sekali karena pengunjungnya ramai banget. Kita harus membatasi sebab brosur yang kita bawa terbatas dan bisa-bisa habis di hari pertama saja,” ujarnya. Saat ini di UMG ada 10 mahasiswa Muslim Thailand.

Menurut Ulfatul Ma’rifah, selain bertanya di mana kampus UMG berada, para pengunjung mencari info tentang beasiswa dan sistem perkuliahan di UMG. (Hum/Tsa)