
Pengukuhan lulusan mahasiswa Sekolah Sekolah Kepemimpinan dan Kebangsaan Banyuwangi.
PWMU.CO-Setelah mengikuti proses belajar selama 12 bulan, 18 mahasiswa Sekolah Kepemimpinan dan Kebangsaan Banyuwangi dikukuhkan mendapatkan sertifikat sebagai tanda kelulusan.
Sekolah yang berada di bawah Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM Banyuwangi ini, bertujuan mencetak kader-kader Muhammadiyah yang memiliki wawasan politik dengan harapan dapat mendorong kesadaran dan partisipasi di bidang politik.
Sekolah yang memiliki visi menjadi lembaga pendidikan politik yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan ini, baru pertama kali meluluskan mahasiswanya. Acara tersebut diselenggarakan pada bertempat di aula masjid al-Jihad lantai 2, Pakis Duren Banyuwangi.
“Politik merupakan bidang yang penting bagi dakwah Muhammadiyah, tapi pada saat yang sama politik dapat menjadi alat pemecah bagi warga persyarikatan apabila tidak dikelola dengan baik,” pesan Direktur Sekolah Kepemimpinan dan Kebangsaan (SKK) Mufti Syafi’i.
“SKK merupakan ikhtiar kita untuk meraih manfaat politik lebih optimal bagi dakwah Muhammadiyah, tapi sekaligus meminimalisasi dampak negatif politik bagi warga persyarikatan,” tambahnya.
Sementara Ketua PDM Banyuwangi Dr Mukhlis dalam sambutannya menyatakan, mahasiswa SKK yang telah memperoleh sertifikat mendapat prioritas untuk direkomendasi apabila ingin terjun ke dunia politik. “SKK dapat menjadi lembaga pendidikan bagi para kader yang berminat memasuki dunia politik,” tandasnya.
Beberapa nama tercatat menjadi pengampu mata kuliah di sekolah. Di antaranya Prof Dr Zainuddin Maliki, Dr Saad Ibrahim MA, Prof Dr Thohir Luth, Nadjib Hamid MSi.
Jumlah mahasiswa angkatan pertama sebanyak 54 orang. Berasal dari berbagai profesi dan beragam usia. Bahkan salah satu mahasiswa SKK, Masyukin BA telah berusia 74 tahun dan berhasil lulus di antara 18 wisudawan.
Mahasiswa dinyatakan lulus dan mendapat sertifikat harus memenuhi beberapa syarat. Satu di antaranya adalah wajib membuat makalah dan mampu mempresentasikan makalahnya dengan baik di hadapan penguji.
September kembali dibuka pendaftaran mahasiswa baru angkatan kedua. Proses belajar mengajar diawali pada November 2018. (Mufti)
Discussion about this post