• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Bukan Zamannya Berpartai Politik Grubyak-Grubyuk, Tinggalkan Sikap “Di Dalam Dicemooh, Di Luar Pun Dicemooh”

Selasa 28 Agustus 2018 | 07:42
in Kabar
0
65
SHARES
66
VIEWS
Uzlifah dari PWMU.CO saat mewancarai Pradana Boy ZTF PhD di sela-sela ujian terbuka DR Joko Susilo di Universitas Padjadjaran Bandung (uzlifah/pwmu.co)

PWMU.CO – Perlu ada pemagangan politik untuk para kader muda Muhammadiyah agar kemampuan berpolitiknya terasah. Demikian yang disampaikan Pradana Boy ZTF PhD pada PWMU.CO di sela-sela ujian terbuka DR Joko Susilo di Universitas Padjadjaran Jatinangor Bandung, (14/8)

Pradana Boy ZTF, asisten staf khusus Presiden RI bidang keagamaan itu mengatakan bahwa perkembangan konstelasi politik saat ini, pertarungannya sangat tajam. Sehingga kemampuan dan ketrampilan berpolitik para kader muda harus diasah karena kebanyakan masih terjadi deterministik.

“Artinya kebanyakan orang-orang kita hanya bisa mencemooh. Ada orang di dalam, dicemooh. Di luar pun dicemooh karena dianggap hanya sebagai penonton,” ujar Boy. “Jadi, lucu,” sambung Boy sambil tersenyum. “Untuk itu perlu adanya pemagangan, biar kemampuan berpolitik para kader terasah.”

Baca Juga:  Kader Berpolitik, Haedar: Jangan Kembali Pulang ke Muhammadiyah sebelum Sukses

Dia juga menjelaskan posisi presiden itu pengambil kebijakan secara global. Dari situ masih banyak dibutuhkan para pelaku yang bisa mengambil peran untuk pelaksanaan program-program pemerintahan yang begitu banyak dan sangat kompleks. “Pertarungan pada posisi ini sangat tajam. Nah kalau kita tidak punya orang-orang yang sevisi ada di dalam, lantas siapa yang akan melaksanakan program-program kita?” tanya Boy.

Mantan aktivis IMM itu mengingatkan kembali ketika PAN dideklarasikan pendiriannya pertama kali, saat itu menjadi harapan besar warga Muhammadiyah. “Kita lihat sosok Pak Amin Rais, Goenawan Mohammad, Abdillah Toha, AM Fatwa , Prof DR Emil Salim, pak Mahfud MD juga. Itu kan orang-orang luar biasa. Jadi sangat wajar bila semua menaruh harapan besar.”

Baca Juga:  Awas, di Tahun Politik Waspadai Gerakan Memecah Belah Umat

“Tapi nyatanya saat itu PAN hanya dapat 7 persen. Saya ingat betul ucapan pak Muhadjir saat itu, beliau bilang Muhammadiyah itu mesin sosialnya yang hidup tapi mesin politiknya mati” jelas Boy mengutip ucapan Prof Muhadjir Effendy.

Maka dari itu, menurutnya, mesin politik Muhammadiyah jelang pemilu 2019 wajib dihidupkan. “Muhammadiyah harus bisa berpolitik di berbagai partai, harus ada pembagian tugas dan peran. Perlu tahu juga terkait hal-hal yang terjadi di dalam kekuasaan,” jelasnya.

“Lha bagaimana kita bisa melaksanakan program sesuai hingga suara rakyat kalau kita tidak punya orang di dalam,” lanjut Boy setengah bertanya. “Sehingga ketika ada pergantian pemimpin ya …..hanya orangnya saja yang ganti tapi semua program dengan visi kita akan tetap berjalan,” tegas Boy.

Baca Juga:  Komisioner Komnas HAM: Kader Muhammadiyah Harus Hadir di Tengah Umat dalam Pergolakan Politik Saat Ini

Dia juga mengatakan, seiring dengan dimulainya jihad politik yang langsung dimotori Pimpinan Pusat, menurutnya hal tersebut sangat baik sebagai pemagangan kader-kader muda kita. “Saya lihat sudah banyak kader Muhammadiyah yang sudah berani ikut ambil bagian dalam pemilu 2019 nanti. Itu sangat bagus karena pengalaman langsung itu seperti mengalahkan segudang teori di bangku kuliah selama beberapa semester” ujar Boy.

“Dan saya sangat berharap kita ini sudah tidak grubyak-grubyuk lagi. Tapi bisa menyebar ke manapun dan di manapun. Termasuk bisa masuk di partai manapun demi melangsungkan cita-cita pendiri Muhammadiyah Kiai Dahlan, amar makruf nahi munkar,” pungkas Boy. (uzlifah)

Tags: Akibat Tidak Peduli PolitikpolitikPradana Boy Asisten Staf Khusus Presiden
Share26SendTweet16

Related Posts

Kongres Pemuda 1928
Featured

Kongres Pemuda, Ironi dan Karier Politik

Rabu 28 Oktober 2020 | 11:05
175
Jika Politikus Berorientasi Akhirat yang Abadi Bukanlah Kepentingan Kekuasaan
Kabar

Jika Politikus Berorientasi Akhirat yang Abadi Bukanlah Kepentingan Kekuasaan

Kamis 14 Februari 2019 | 07:18
30
Kata Amien Rais, di Tahun Politik Jangan Mengatakan Pilpres Terserah Masing-Masing tapi Pilihlah Pemimpin yang Adil
Headline

Kata Amien Rais, di Tahun Politik Jangan Mengatakan Pilpres Terserah Masing-Masing tapi Pilihlah Pemimpin yang Adil

Selasa 20 November 2018 | 18:33
44
Tahun Politik 2019 Momentum Kader Persyarikatan Mengambil Peran
Kabar

Tahun Politik 2019 Momentum Kader Persyarikatan Mengambil Peran

Rabu 19 September 2018 | 22:26
15
2 Staf Khusus Menteri Ini Sita Perhatian Penguji, Sebut Doktor “Serat Centhini” sebagai Sosok Langka
Kabar

2 Staf Khusus Menteri Ini Sita Perhatian Penguji, Sebut Doktor “Serat Centhini” sebagai Sosok Langka

Rabu 15 Agustus 2018 | 02:44
83
PD Aisyiyah Sidoarjo Deklarasikan Tim Sukses Nadjib Hamid untuk DPD RI
Headline

Relawan Sejati, Membalik Pertanyaan “Sampean Menyiapkan Modal Berapa Miliar?”

Jumat 10 Agustus 2018 | 08:17
11
Next Post
Empat Siswa Muhammadiyah Juarai LIA English Competition 2018, Inilah Daftar Juaranya!

Empat Siswa Muhammadiyah Juarai LIA English Competition 2018, Inilah Daftar Juaranya!

Dengan Turba, Muhammadiyah Jadi Terasa Keberadaannya di Masyarakat

Dengan Turba, Muhammadiyah Jadi Terasa Keberadaannya di Masyarakat

Bikin Kaget saat Kunjungi Gresik, Ternyata Kepala TK dari Banyuwangi Ini Seorang Laki-Laki

Bikin Kaget saat Kunjungi Gresik, Ternyata Kepala TK dari Banyuwangi Ini Seorang Laki-Laki

Mendikbud Muhadjir Effendy ternyata Penggemar Lagu Kasidah

Mendikbud Muhadjir Effendy ternyata Penggemar Lagu Kasidah

Balada Jambi, ketika Pelaku adalah Korban: Siapkah Negara Melindungi?

Pencerca Neno Warisman Pasti Kak Seto Gadungan

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
366

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
844

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
261

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
419

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Kaum pengeluh

Kaum Pengeluh dan Pengumpat

Selasa 26 Januari 2021 | 15:14
Google

Google Search Bakal Hilang dari Aussie

Selasa 26 Januari 2021 | 14:39
Karakter saudagar

Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

Selasa 26 Januari 2021 | 13:26
Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Selasa 26 Januari 2021 | 11:36
Pemerintah Tunda Bahas RUU HIP, Ini Reaksi Muhammadiyah

Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

Selasa 26 Januari 2021 | 11:01
Partai

Partai Korup Bisa Dibubarkan

Selasa 26 Januari 2021 | 06:18
Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56
Relawan MDMC - Lazismu

Relawan MDMC – Lazismu Bangun Jembatan Darurat Atasi Banjir Kalsel

Senin 25 Januari 2021 | 17:47

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    502155 shares
    Share 200862 Tweet 125539
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    20445 shares
    Share 8178 Tweet 5111
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    38143 shares
    Share 15257 Tweet 9536
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    2475 shares
    Share 990 Tweet 619
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    1052 shares
    Share 421 Tweet 263
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    4202 shares
    Share 1681 Tweet 1051
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    8020 shares
    Share 3208 Tweet 2005
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4514 shares
    Share 1806 Tweet 1129
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    6102 shares
    Share 2441 Tweet 1526
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama