Dari CEO Sido Muncul, Co Founder Bukalapak.com, Hamengkubuwono X hingga Wapres RI, Bersua di Acara Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah

PWMU.CO – Pagi ini (14/5) pukul 10.00 WIB, Muhammadiyah mengadakan acara Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) di hotel The Sahid Rich Jogja Jalan Magelang KM 6 No.18 Yogyakarta. Peserta Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah ini terdiri dari para saudagar Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, bahkan mancanegara seperti Malaysia dan Brunei. Juga utusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.

Para saudagar tersebut menekuni berbagai latar belakang bisnis, seperti: agribisnis, perkebunan, perikanan, kuliner, pangan olahan, industri kreatif, perdagangan, modern market dan lain-lain. Dalam acara tersebut hadir dan ikut memberi sambutan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir.

(Baca: Petuah JK ke Saudagar Muhammadiyah)

Haedar Nashir didampingi beberapa orang Pimpinan Pusat Muhammadiyah lainnya, di antaranya Dr H Anwar Abbas, Prof Dr H Yunahar Ilyas, Prof Dr Suyatno, MPd, Prof Dr Muhadjir Efendi, Dr Agung Danarto, Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah Ir M Nadjikh beserta jajaran pimpinan lainnya. Hadir dalam pembukaan ini sekitar 600 orang peserta dan undangan.

Dalam acara itu hadir juga pengusaha sekelas Irwan Hidayat (CEO PT Sido Muncul Tbk), Muhammad Fajrin Rasyid (Co Founder e-commerce Bukalapak.com). Di samping itu ada pengusaha nasional Beni Sutrisno, termasuk Mayjen (Purn) Muchdi PR yang sekarang menjadi salah satu penasehat atau Dewan Pakar MEK PP Muhammadiyah.

(Baca juga: Akhirnya Muhammadiyah Rumuskan Gerakan Dakwah Ekonomi)

“Tujuan dari acara ini adalah untuk menguatkan jaringan saudagar Muhammadiyah di seluruh Indonesia agar bisa lebih berperan positif bagi pembangunan negeri,” kata ketua panitia, Herry Zudianto.

Temu saudagar ini juga dimeriahkan dengan expo dari para pebisnis Muhammadiyah tersebut. Sedikitnya ada 40 stand pameran. Expo kali ini dikemas dalam format Business to Business. Dimana diharapkan akan terjadi deal-deal bisnis yang saling menguntungkan dan sinergis antar para saudagar. (mufid/ilmi)