PWMU.CO-Jika dua pengelola sekolah Muhammadiyah unggulan bertemu yang terjadi adalah saling memuji. Itu suasana kunjungan balasan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik ke SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SD Muhida), Jumat (31/8/2018).
Tim SDMM yang datang itu terdiri dari Kepala Sekolah Ahmad Faizun SSos, Tim Bina Prestasi M Fadholi Azis MPd dan Humas Ria Pusvita Sari.
Melihat keceriaan dan lalu lalang sebanyak 1.323 siswa saat pulang di area sekolah yang tidak terlalu luas itu menarik perhatian tiga pimpinan SDMM.
”Pasti ada sesuatu yang menjadi daya tarik SD Muhida sehingga banyak wali murid memilih menyekolahkan anak-anaknya di sini meskipun sekolah ini berlokasi di dalam gang,” ujar Fadholi Aziz.
Dia melihat, mobil wali murid diparkir sepanjang Jl. Raden Patah. Lantas turun berjalan ke sekolah untuk menjemput anak-anaknya. Suasana gang itu menjadi padat dengan kemeriahan siswa dan orangtuanya. ”Ini menjadi penanda kepercayaan terhadap sekolah,” sambung Aziz.
Setelah melihat situasi sekolah, pertemuan dilanjutkan dengan berdiskusi ringan tentang manajemen sekolah dan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Tema ini menarik didiskusikan oleh jajaran pimpinan kedua sekolah.
Ahmad Faizun menerangkan, PPDB di SDMM tahun pelajaran 2019-2020 mendatang sudah terpenuhi. ”Bahkan hingga dua tahun ke depan sudah penuh,” tambah Faizun tentang indent pendaftaran siswa baru di tempatnya.
Dia menjelaskan, indent PPDB dilakukan dengan cara daftar nama untuk tahun ajaran satu atau dua tahun ke depan. ”Saat mendekati masa pendaftaran murid baru calon wali murid dihubungi untuk mengikuti wawancara dan observasi dilanjutkan dengan mendaftar,” ujarnya.
Selepas berdiskusi Fadholi Aziz berbagi strategi pembinaan sains bagi siswa yang berminat di bidang sains kepada guru-guru SD Muhida.
Kepala SD Muhida Enik Chairul Umah mengatakan, kunjungan ini memberi inspirasi guru-gurunya karena SDMM merupakan sekolah unggul di Gresik. Beberapa strategi dan manajemen pengembangan sekolah dapat diambil untuk diterapkan di sini. ”Seperti cara indent daftar nama bisa diadaptasi di SD Muhida,” katanya.
Menurut dia, sharing dan diskusi antar pimpinan sekolah semacam ini efektif untuk saling menginspirasi. ”Ada baiknya dibuat forum diskusi kepala sekolah Muhammadiyah secara berkala agar semakin kaya referensi dan ide berinovasi untuk memajukan sekolah masing-masing,” tandas Enik. (Enik)