• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Narkoba dan HIV-AIDS Meningkat di Kota Santri, Saatnya Muhammadiyah-NU Bersatu

Senin 16 Mei 2016 | 07:47
2 min read
18
SHARES
56
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ketua dan anggota PDM Kabupaten Jombang 2015-2020 setelah pelantikan di pendopo Pemkab Jombang (foto: mizan)
Ketua dan anggota PDM Kabupaten Jombang 2015-2020 setelah pelantikan di pendopo Pemkab Jombang (foto: mizan)

PWMU.CO – Dibalik slogan Kabupaten Jombang sebagai Kota Santri, ternyata ada masalah sosial-kemasyarakatan yang butuh penanganan serius. Yaitu peningkatan penyalahgunaan narkoba dan penyebaran HIV-AIDS. Demikian salah satu harapan dari Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah (PDM/PDA) Jombang periode 2015-2020, di pendopo Pemerintah Kabupaten Jombang, (15/5)

“Inilah dua bidang garap yang bisa dikerjakan bersama antara Pemkab dan Muhammadiyah. Terutama Aisyiyah,” jelas Mundjidah. Dalam paparannya, Wabup, menyajikan data-data tentang peningkatan kedua masalah. Terkait penyalahgunaan narkoba, ternyata Jombang tercatat di urutan ke-5 dari 38 kota/kabupaten seluruh Jawa Timur.

“Adapun jumlah penderita HIV-AIDS juga mengalami peningkatan yang tajam. Di Jawa Timur, Jombang berada di peringkat ketiga setelah Surabaya dan Malang,” urai Mundjidah. HIV-AIDS selain karena faktor pelacuran, faktor lainnya juga terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Dua problem ini tentu membutuhkan peran organisasi masyarakat-keagamaan untuk ikut serta mengatasi dan mengantisipasinya agar terkendali.

(Baca: Ini Alasan Mengapa Muhammadiyah Merasa Tidak Punya Musuh dan Mengkafirkan dan Mencaci Pelaku Bid’ah Bukanlah Watak Muhammadiyah)

Pesan lebih mendalam juga ditekankan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Muhadjir Effendy. Menyadari Jombang sebagai tempat kelahiran Nahdlatul Ulama (NU), Muhadjir meminta Muhammadiyah dan NU di daerah ini bersatu dalam mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba dan peningkatan HIV-AIDS. “Muhammadiyah dan NU memang punya beberapa perbedaan. Biarlah perbedaan itu tetap berbeda, tapi keduanya bisa bertemu bersama-sama menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.”

Seperti mengajak bernostalgia ke masa lampau, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini bercerita tentang sosok pendiri Muhammadiyah maupun NU: KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari. Meski keduanya mendirikan organisasi yang kemudian punya perbedaan di sana-sini, tapi keduanya masih punya “titik singgung” yang menyatukan. “Perlu diingat bahwa keduanya itu punya guru yang sama,” jelasnya.

(Baca juga: Pertanyaan Usil Santri pada Kyai dan Apa yang Terjadi jika Warga Muhammadiyah Jadi Imam Jamaah Nahdhiyin?)

Lebih lanjut, Muhadjir menyatakan, berdirinya Pesantren Tebuireng dan NU oleh Hasyim Asy’ari di Jombang, juga sangat  dipangaruhi kondisi lokal saat itu. Yaitu mendidik masyarakat setempat agar “molimo”, “Mo” berarti moh, tidak mau, sedangkan limo adalah 5 perkara. Kelimanya adalah moh main (tidak berjudi), moh ngombe (tidak mabuk-mabukan), moh madat (tidak mengisap ganja/narkoba), moh maling (tidak mencuri), dan moh madon (tidak berzina).

“Jadi, kalau sekarang tantangan terbesar di masyarakat Jombang adalah penyalahgunaan narkoba dan peningkatan HIV-AIDS, ini memang mengulang tantangan yang sama saat Kyai Hasyim mendirikan Tebuireng,” jelas Muhadjir. Karena itu, tambahnya, sudah saatnya Muhammadiyah dan NU di Jombang bersatu dalam menangani kedua masalah ini. Tentu saja bersatu ini tanpa mengabaikan perbedaan yang dimiliki oleh keduanya, karena faktanya, memang punya perbedaan di sana-sini. (mizan)

Tags: Ironi Kota SantriMuhammadiyah JombangMuhammadiyah-NU BersatuMundjidah Wahab
SendShare7Tweet5Share

Related Posts

Muhammadiyah Jombang Salurkan Dua Ton Telur bagi Korban Banjir

Selasa 2 Maret 2021 | 04:23
80

Muhammadiyah Jombang Salurkan Dua Ton Telur: Tampak Warga menerima paket bantuan tim lapangan (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO...

Tapak Tilas Muhammadiyah Jombang, Didirikan Anak-Anak Kiai

Selasa 24 Desember 2019 | 22:30
630

Rumah KH Nur Salim tempat diskusi pendirian Muhammadiyah Jombang. PWMU.CO-Desa Sambongdukuh tak jauh dari pusat...

Tak Patah Semangat Biarpun Tak Temui Lapangan Untuk Shalat Ied

Rabu 6 September 2017 | 15:24
36

Ikatan Pelajar Mualimin Mualimat Yogjakarta PWMU.CO-Karena tempat baksos mayoritas masih tradisionalis,...

Ribuan Warga Sambut Antusias Turba Berkemajuan

Senin 20 Februari 2017 | 12:16
73

Ribuan warga Muhammadiyah Jombang begitu antusian mengikuti rangkaian acara Turba. (Foto:...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    12707 shares
    Share 5083 Tweet 3177
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    3790 shares
    Share 1516 Tweet 948
  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    10036 shares
    Share 4014 Tweet 2509
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    3124 shares
    Share 1250 Tweet 781
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2598 shares
    Share 1039 Tweet 650
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2790 shares
    Share 1116 Tweet 698
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    639 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12349 shares
    Share 5648 Tweet 2792
  • Khutbah Idul Adha 2022: Spirit Kurban untuk Membangun Bangsa Berkemajuan

    529 shares
    Share 212 Tweet 132
  • Rahasia Siswa Berlian School Jadi Siswa Terbaik Tahfidh

    304 shares
    Share 122 Tweet 76

Berita Terkini

  • Lahan dakwah dan ladang pahala pada 20 ribu mahasiswa Umsida. Liputan Mahyuddin, kontributor PWMU.CO dari Kabupaten Sidoarjo.
    Umsida Proyeksikan 20 Ribu Mahasiswa yang Bisa Jadi Lahan Dakwah dan PahalaKamis 7 Juli 2022 | 10:32
  • Hari Tarwiyah, Sebagian Jamaah Sudah di Mina, Ini yang DilakukanKamis 7 Juli 2022 | 09:52
  • Khutbah Idul Adha
    Khutbah Idul Adha, Teladan Nabi Ibrahim Menghadapi Carut Marut KehidupanKamis 7 Juli 2022 | 09:20
  • Daftar Lokasi dan Khatib Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Malang RayaKamis 7 Juli 2022 | 07:39
  • 32 ribu sekolah, dari PAUD hingga SMA/SMK daftar mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Liputan Syaifulloh, kontributor PWMU.CO.
    32 Ribu Sekolah Daftar Mandiri Implementasi Kurikulum MerdekaKamis 7 Juli 2022 | 06:33
  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota SurabayaRabu 6 Juli 2022 | 20:40
  • Alumni Smamda
    Alumni Smamda Ini Terus BerprestasiRabu 6 Juli 2022 | 18:20
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan PrestasinyaRabu 6 Juli 2022 | 16:55
  • Merawat kerukunan
    Merawat Kerukunan, Nasyiah Bikin Acara IniRabu 6 Juli 2022 | 16:09
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut IndonesiaRabu 6 Juli 2022 | 15:41

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In