PWMU.CO-Terobosan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Pare,Kediri mengundang daya tarik banyak sekolah di Jawa Timur. Paling tidak, tiga Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) di wilayah Gresik tertarik dan datang untuk studi banding mengenai bahasa Ingris M-Brother’S yang dikembangkan madrasah tersebut. Ketiga SDM itu adalah SDM Driyorejo, SDM Wringinanom, dan SDM 1 Menganti.
“MIM 1 Pare Kediri mengajak pada seluruh kepala sekolah Muhammadiyah agar di era milenial ini memanfaatkan lembaga kursus dasar bahasa Inggris M-Brother’S, supaya peserta didik di semua tingkatan lihai bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa Inggris, baik pasif maupun aktif,” kata Kepala MIM 1 Pare Kediri, Hirzul Umam di hadapan para rombongan SDM dari Gresik yang datang, Kamis (13 /09/ 2018).
Hirzul Umam mengatakan ajakan tersebut terus dilakukan, termasuk dalam pertemuan forum silaturahim kepala sekolah Muhammadiyah (foskam) se-Jawa Timur di Surabaya beberapa bulan lalu. Dalam pertemuan itu, pihaknya malah mengedarkan proposal dan brosur profil, sekaligus lembaga kursus dasar bahasa Inggris yang dikembangkan di lembaganya. Selain itu, pihaknya juga menginformasikan melalui grup WhatsApp Fodkam se-Jawa Timur dengan shere flyer M-brother S agar diketahui detail profilnya.
Alhasil, tiga kepala SDM Gresik Selatan mengunjungi MIM 1 Pare Rabu ( 12/09 /2018).Mereka adalah Ustadz Teguh Abdullah (SDM Driyorejo), Ustadz As Siddiq Wibowo (SDM Menganti 1), Susmono (SDM Mengganti 1), dan Kholiq Iddris (SDM Wringinnanom).
Sesampai di MIM 1 Pare, mereka diantar menuju Jalan Asparaga Nomor 81/A Dusun Tegalsari, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri. Di kantor M-Brother’S, mereka diterima Ustadz Rahmatullah, Mr Ardianto, dan Master Bowo, masing-masing sebagai owner dan coursistor. Mereka menyaksikan proses kegiatan belajar mengajar dari dekat. Setelah mengamati dengan seksama, mereka bermaksud ingin mengirimkan peserta didiknya
Kepala SDM 1 Menganti, Ustadz Sidiq Wibowo mengatakan pihaknya pada 17 Desember 2018 bermaksud mengirimkan 20 orang peserta didik dengan tujuan agar anak-anak bisa belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare. Di samping itu, lanjut dia, supaya anak-anak didiknya bisa belajar mandiri karena mereka jauh dari orang tua juga bisa sekaligus dapat teman baru.
“Kita harapkan anak-anak juga mempunyai pengalaman berbeda dari biasanya. Namun harapan utama kita akan agar anak-anak bisa lancar berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris cas cis cus,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala SDM Wringinanom Kholiq Iddris mengatakan pihaknya ingin mengetahui program yang ditawarkan M-Brother’S. Dan ingin melihat dari dekat sehingga suatu saat kalau mengajak anak-anaknya, lebih mantap karena pihaknya selama ini cuma sering mendengar keberhasilan metode pembelajaran bahasa Inggris. Pihaknya ingin mengetahui dari dekat dan lebih detail, baik program-programnya maupun suasana lingkungan. ( Dahlansae Pare Kediri )
Discussion about this post