PWMU.CO – Gebyar kegiatan tengah semester (KTS) I di TK Aisyiyah 36 Perumahan Pongangan Indah (PPI) Gresik terlihat pada Panggung Gembira yang diadakan pada hari ketiga KTS, Sabtu (29/9/18).
Di panggung yang ditempatkan di halaman TK, para siswa mengeluarkan segala kemampuannya, baik menyanyi, menari, hafalan Al Islam, gerak dan lagu dan fashion show.
“Kegiatan panggung gembira ini rutin dilakukan di TK Aisyiyah 36 PPI,” ucap Kurniawati, kepala TK.
Tujuan diadakan kegiatan ini, lanjutnya, adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri, keberanian tampil di hadapan audien yang banyak, serta mengeksplore bakat dan minat anak-anak.
Di samping itu, menurutnya, panggung gembira juga bisa menjadi ajang silaturahim antarwalimurid yang kesehariaannya sibuk bekerja sehingga tidak bertemu dan akhirnya menjadi kenal.
Dengan tema “I Can Do It”, semua anak tampil di atas panggung dengan bersemangat dan bergembira. Meskipun belum genap tiga bulan bersekolah tapi semua tampil dengan berani. Aksesoris hasil kreasi guru kelas yang dipakai menambah kepercayaan diri anak, bahwa: “Saya pasti bisa!”
Ghaniyyah Hamidah Frandeva, siswa kelompok B Smart Class, sebelum pentas bercerita kepada mamanya kalau dia akan menari Di Sini Senang di Sana Senang.
“Ketika dijemput, sepanjang perjalanan pulang sekolah lagu itu terus dinyanyikan,” ujar Eva Ariaty, ibundanya. “Ghaniyyah senang, make up-nya sampai nggak mau dihapus.”
Nur Cholifah, ibunda Muhammad Lutfi, menuturkan kalau anaknya juga senang. “Videonya diputar terus sambil senyum-senyum,” terangnya.
Sebelumnya, sambung dia, kalau di rumah diajak nyanyi cuma dikomentari saja, “Syairnya salah, gerakannya salah Ma. Ternyata yang diajarkan ke saya semua benar.” Menurut Nur Cholifah, ini merupakan suatu kebanggaan baginya.
Lain halnya dengan Achmad Kagawa Wiraatmaja, teman sekelas Muhammad Lutfi di Happy Class, yang tampil membacakan hadist soal kebersihan dan larangan marah. “Alhamdulillah tidak di-dihadtsi di rumah,” celetuk mamanya sambil tertawa.
Dwi Rachmawati kaget anaknya bisa membaca hadits di atas panggung. “Karena kalau di rumah sewaktu belajar bawaannya jadi tidak belajar malah mainan dan guyonan,” ujarnya.
Sebelumnya, di hari pertama, Kamis (27/9/18), kegiatan KTS membuat kreasi dari bahan bekas, membuat celengan, alat perkusi, tempat pinsil, serta hiasan dinding dari kardus, botol bekas, dan CD bekas.
Sedangkan di hari kedua, Jumat (28/9/19), Sirah Nabawi. Anak-anak diajak menonton bersama video tentang Nabi Ibrahim. (Anik)
Simak video tari Di Sini Senang di Sana Senang ini!
Discussion about this post