• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Jumat, Juli 1, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ikhtiar Memuseumkan Perjalanan Panjang Muhammadiyah Jatim

Senin 1 Oktober 2018 | 10:50
2 min read
52
SHARES
161
VIEWS
ADVERTISEMENT
Widiastuti MHum (Empat dari kiri) bersama Tim Museum Muhammadiyah PP dan Tim Museum Muhammadiyah Jatim usai FGD.  (istimewa/pwmu.co)

PWMU.CO– Kunjungan Tim Museum Muhammadiyah ke Jawa Timur pada Sabtu-Ahad, (29-30/9/18) menghasilkan catatan tersendiri bagi Widiastuti MHum, ketua Tim Museum Muhammadiyah.

Inilah catatan Mbak Wid, begitu biasa dipanggil yang juga cicit dari KH Ahmad Dahlan yang dibagikan kepada PWMU.CO.

Museum Muhammadiyah didirikan sebagai media informasi dan transformasi nilai. Museum ini diharapkan menjadi wahana edukasi, riset dan rekreasi.

Keberadaan Museum Muhammadiyah merupakan jawaban atas komitmen Muhammadiyah di abad kedua, untuk mendokumentasikan jejak sejarahnya agar diketahui dan dipahami generasi yang akan datang.

Museum yang mengusung tagline mencerdaskan dan menginspirasi ini akan menjadi media pembelajaran bagi pelajar Muhammadiyah.

Selain itu diharapkan hadirnya museum ini untuk memahami sejarah Muhammadiyah sekaligus sebagai media informasi bagi siapapun yang ingin mengetahui tentang Muhammadiyah.

Pendiriannya yang berada di kompleks kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juga diharapkan akan memperkuat posisi Museum Muhammadiyah sebagai pusat dokumentasi, informasi dan penelitian tentang Muhammadiyah.

Jawa Timur dipilih sebagai pengisi Museum Muhammadiyah tahap pertama. Karena Jawa Timur tercatat sebagai daerah awal yang mengembangkan Muhammadiyah di luar Jogjakarta.

Di Jawa Timur juga terjadi interaksi antara Mas Mansyur dengan KH. Ahmad Dahlan maupuan interaksi KH. Ahmad Dahlan dengan tokoh-tokoh pergerakan di Jogjakarta.

Surabaya telah menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan sosial yang memiliki tujuan sama namun dengan cara yang berbeda dengan organisasi lainnya saat itu.

Selain itu, Jawa Timur juga tercatat sebagai daerah yang sering dikunjungi KH. Ahmad Dahlan dalam aktivitas perdagangan dan dakwahnya.

Itulah sebabnya Jawa Timur juga menjadi tempat lahirnya Tokoh-tokoh yang berafiliasi dengan Muhammadiyah seperti Mas Mansyur, Juanda, Soekarno, Roeslan Abdulgani, dan lain-lain.

Jawa Timur juga pernah menjadi tempat domisili ketua HB (red. Pimpinan Pusat) Muhammadiyah yaitu Mas Mansyur.

Selama 2 hari melakukan napak tilas sejarah Muhammadiyah di Jatim, ada beberapa hal yang saya dijumpai. Diantaranya relasi dan komunikasi yang positif antara Muhammadiyah dan NU di awal-awal perkembangan Muhammadiyah.

Masih banyaknya tempat bersejarah yang masih bisa dilacak keberadaannya dan masih dijumpainya dokumen asli seperti SK organisasi tahun 1967.

Buku-buku sejarah lokal yang sudah mulai banyak ditulis. Dan yang paling penting saya bisa shalat di tempat dimana KH. Dahlan dulu sering bertabligh dan tempat yang mempertemukan KH. Ahmad Dahlan dengan Mas Mansyur dan tokoh-tokoh pergerakan lainnya.

Kunjungan singkat ini ternyata juga membuka wawasan untuk bisa mengungkap lebih jauh tentang relasi Muhammadiyah dengan industri tenun dan industri kulit.

Sambutan yang luar biasa menunjukkan pada kami bahwa semangat untuk menggali sejarah lokal sangat tinggi. Hanya butuh pemantik seperti kehadiran kami disana.

Kadang mereka tidak paham bahwa apa yang mereka tahu atau yang mereka punya itu luar biasa nilainya. Sementara bagi mereka itu dianggap biasa.

Terima kasih Jatim, Semoga tulisan yang akan disusun oleh Tim Museum JawaTimur berdasarkan kesepakatan Focus Group Discussion (FGD) yang telah kita gelar (30/9/18) ini bisa menghasilkan tampilan yang menunjukkan kebesaran dan keistimewaan Muhammadiyah di Jawa Timur.

Tags: KH Ahmad DahlanMuhammadiyah JatimMuseum MuhammadiyahSejarah Muhammadiyah
SendShare21Tweet13Share

Related Posts

Mochtar, Murid KH Ahmad Dahlan yang Berjasa dalam Gerakan Literasi Muhammadiyah

Kamis 21 April 2022 | 15:46
305

Mochtar, Murid KH Ahmad Dahlan yang Berjasa dalam Gerakan Literasi Muhammadiyah Mochtar, Murid KH Ahmad...

Berawal dari Kentut, Pembelajaran Kontekstual ala KH Ahmad Dahlan

Minggu 3 April 2022 | 08:52
243

H Pahri SAg MM, saat memberi sambutan di acara Silatnas Kepala SMP/Mts Muhammadiyah di Indonesia...

Sekolah Menulis PWMU.CO dan Pendidikan Politik

Sabtu 26 Maret 2022 | 14:49
175

Sekolah Menulis: Ilustrasi bendera PWMU.CO Sekolah Menulis PWMU.CO dan Pendidikan Politik, opini Prima Mari Kristanto,...

Dakwah KH Ahmad Dahlan Bukti Kekuatan Surat Al-Insyirah

Kamis 24 Maret 2022 | 11:13
141

Tamhid Masyhudi mengisi pengajian pegawai Umpo. (Riyanto/PWMU.CO) PWMU.CO- Dakwah KH Ahmad Dahlan memilih mendirikan pendidikan...

Grand Opening TrensTekno, Bupati Jombang: Mbah Dahlan dan Mbah Hasyim Bersaudara

Senin 7 Februari 2022 | 17:20
310

Grand Opening TrensTekno, Bupati Jombang: Mbah Dahlan dan Mbah Hasyim Bersaudara PWMU.CO – Grand opening...

Kader-Kader Hebat KH Ahmad Dahlan, Melesat seperti Anak Panah

Jumat 28 Januari 2022 | 11:35
4.8k

Kader-Kader Hebat KH Ahmad Dahlan, Melesat seperti Anak Panah Kader-Kader Hebat KH Ahmad Dahlan, Melesat seperti...

Siti Badilah Murid KH Ahmad Dahlan, Dakwahnya ke Semua Lapisan Sosial

Jumat 21 Januari 2022 | 10:46
3.2k

Siti Badilah (Istimewa/PWMU.CO) Siti Badilah Murid KH Ahmad Dahlan, Dakwahnya ke Semua Lapisan Sosial, oleh M. Anwar...

Farid Ma’ruf, Pejuang Multiwarna, Perselisihannya dengan Hamka Berakhir Indah

Jumat 14 Januari 2022 | 05:19
7.7k

Farid Ma’ruf Pejuang Multiwarna, Perselisihannya dengan Hamka Berakhir Indah. Farid Ma’ruf (duduk, kiri) Farid Ma’ruf,...

Siti Aisyah, Ketua Aisyiyah Kader Biologis KH Ahmad Dahlan

Jumat 31 Desember 2021 | 14:42
902

Siti Aisyah, Ketua Aisyiyah Kader Biologis KH Ahmad Dahlan Siti Aisyah, Ketua Aisyiyah Kader Biologis...

Siti Umniyah, Guru Perempuan Pertama di Muhammadiyah

Rabu 29 Desember 2021 | 16:20
5.7k

Sti Umniyah (foto aisyiyah.or.id) Siti Umniyah, Guru Perempuan Pertama di Muhammadiyah; Pembuat Syair Perlawanan ke Penjajah. Oleh M. Anwar Djaelani,...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah Digelar Luring, Penggembira Bisa Datang

    13126 shares
    Share 5250 Tweet 3282
  • Idul Adha 2022 Beda: Muhammadiyah 9 Juli, Pemerintah 10 Juli, Begini Menyikapinya

    9204 shares
    Share 3682 Tweet 2301
  • Santi Puspitasari, Guru Fisika Smamio Itu Berpulang saat Melahirkan, Insyaallah Syahid

    7133 shares
    Share 2853 Tweet 1783
  • Rumah Tahfidh Harus Jadi Jaringan Amal Shalih

    34796 shares
    Share 13918 Tweet 8699
  • Sekolah dari Jerman, Siswa SD Mugeb Ini Akhirnya Diwisuda

    4441 shares
    Share 1776 Tweet 1110
  • Wow! 85 Siswa Smamda Surabaya Lolos SBMPTN 2022, Naik 123,7 Persen

    3088 shares
    Share 1235 Tweet 772
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

    2872 shares
    Share 1149 Tweet 718
  • Perjuangan Ustadz Yusuf, Mengubah Masjid Lorong Menjadi Masjid Tepi Jalan

    4214 shares
    Share 1686 Tweet 1054
  • Siswa SMAM 1 Panji Raih Medali Emas Porprov Jatim 2022

    1220 shares
    Share 488 Tweet 305
  • Siswa SD Muhammadiyah 1 Ngawi Rebut Emas dan Perak Porprov Jatim

    1095 shares
    Share 438 Tweet 274

Berita Terkini

  • Observasi Karakteristik Siswa, MIM Perante Gelar MatsamaJumat 1 Juli 2022 | 11:02
  • Puasa Arafah, saat Wukuf atau Tanggal 9 Dzulhijjah?Jumat 1 Juli 2022 | 10:56
  • Dua Mahasiswa IAIM Bima Juara MTQ InternasionalJumat 1 Juli 2022 | 09:19
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan AisyiyahJumat 1 Juli 2022 | 06:45
  • Dakwah itu penting, tak sekadar shalih tapi juga harus muslih. Liputan Candra Dwi Aprida, kontributor PWMU.CO dari Kabupaten Trenggalek.
    Di Nasyiah, Ustadz Lulusan Al-Azhar Kairo Ini Jelaskan Perbedaan Shalih dan MuslihKamis 30 Juni 2022 | 21:24
  • Jabal Rahmah Dipagari, Peziarah Tak Bisa MendekatKamis 30 Juni 2022 | 21:12
  • Inilah para Pemenang Berlian Award 2022Kamis 30 Juni 2022 | 20:24
  • Lagi, Siswa SD Muhammadiyah 1 Ngawi Gondol Emas Panahan PorprovKamis 30 Juni 2022 | 17:35
  • Bergelut sejak 2012, Atlet Kempo Smamda sumbang emas untuk kontingen Surabaya. Liputan Fibrina Aquatika, kontributor PWMU.CO Surabaya.
    Atlet Kempo Smamda Surabaya Raih Emas di Porprov JatimKamis 30 Juni 2022 | 17:35
  • Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah Digelar Luring, Penggembira Bisa DatangKamis 30 Juni 2022 | 17:24

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In