• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, April 17, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Melacak Jejak KH Ahmad Dahlan di Kampung Kalimas Udik

Rabu 3 Oktober 2018 | 13:35
in Headline
172
SHARES
202
VIEWS
sgp/pwmu.co
Tim Museum Muhammadiyah saat mengunjungi SD Mufidah peninggalan KH Mas Mansur di Kalimas Udik Ic

PWMU.CO-Mulut gang Kalimas Udik IC sangat sempit. Hanya cukup untuk lewat satu sepeda motor. Tapi selepas memasuki mulut gang itu terdapat jalan yang sangat lebar. Di sebelah kiri terletak bangunan sangat tua berlantai dua. Bentuknya memanjang.

Di situ ada ruang untuk Masjid At Taqwa. Ruang lainnya disekat-sekat dengan kayu untuk kelas belajar SD Islam Mufidah. Di lantai satu dan dua ada enam kelas. Pojok barat bangunan ada bekas rumah yang sekarang dipakai untuk TK.  Berhadapan dengan bangunan ini terdapat rumah bercat kuning.

Di dua bangunan inilah KH Ahmad Dahlan pernah menginap yang dijamu oleh tuan rumahnya KH Mas Mansur. Pertemuan dua tokoh besar di kampung Kalimas Udik ini mewarnai pergerakan dakwah Islam di tanah air. Terutama gerak Persyarikatan Muhammadiyah.

Menurut beberapa sumber, suatu saat KH Ahmad Dahlan datang ke Surabaya tahun 1920 untuk mengisi pengajian di Pondok Pesantren Pabean Cantikan pimpinan Haji Ali. Oleh panitia pengajian Kiai Dahlan hendak diinapkan di hotel. Namun Mas Mansur menawarkan menginap di rumahnya saja. Ternyata Kiai Dahlan setuju.

Setahun setelah peristiwa itu berdirilah Cabang Muhammadiyah Surabaya yang diketuai Mas Mansur pada 1 November 1921. Kiai Dahlan datang lagi untuk meresmikan berdirinya cabang Surabaya ini.

Baca Juga:  Ketegasan Ki Bagus Aroma Kiai Dahlan

Rofik (58), warga Kalimas Udik yang masuk SD Mufidah tahun 1968, menceritakan, masjid dan gedung sekolah ini peninggalan KH Mas Mansur. Zaman dia sekolah masih lesehan. Menulisnya di dampar.

”Rumah di depannya ini dulu pernah ditempati Ibu Zakiyah, istri KH Mas Mansur,” kata Rofik ditemui Ahad (30/9/2018). ”Rumah Ibu Zakiyah sudah dijual. Sekarang ditempati orang lain.”

Memang Rofik tidak mengenal KH Mas Mansur yang meninggal tahun 1946 saat menjadi tahanan Belanda di penjara Kalisosok. ”Tapi saya mengenal Ibu Zakiyah dan anaknya, Pak On yang menjadi kepala sekolah Mufidah ini,” tuturnya.

Pak On yang dia maksud itu adalah Aunurrofik, anak kedua Mas Mansur. Pak On juga dikenal sebagai kiai dan aktivis Muhammadiyah. Makamnya berdampingan dengan ayahnya di sebelah timur kompleks Masjid Ampel.

Antara Kiai Dahlan dengan Mas Mansur seperti ada chemistry yang senyawa tentang pemahaman Islam. Keduanya sama-sama lulusan Mekkah tapi dalam kurun waktu yang beda. Namun keduanya sama-sama mengalami situasi perkembangan pemikiran Islam di Timur Tengah. Mendapatkan pencerahan yang sama.

Saat Mas Mansur sepakat masuk Muhammadiyah dengan membuka cabang di Surabaya, Kiai Dahlan langsung berkomentar,  ”Sudah kita pegang sapu kawat Jawa Timur.”

Ya, Mas Mansur dijuluki sapu kawat oleh Kia Dahlan. Julukan itu menggambarkan kekuatan pikiran dan tekadnya untuk menyebarkan pembaruan pemahaman Islam yang tertutup oleh tradisi.

Baca Juga:  Refleksi 109 Tahun Pendidikan Muhammadiyah

Tokoh-tokoh lain yang membantu Mas Mansur menghidupkan Muhammadiyah di Surabaya antara lain KH Ali, H Ashari Rawy, H Ali Ismail dan Kiai Utsman.

Selain mengendalikan Muhammadiyah, Kiai Dahlan dan Mas Mansur juga aktif mengisi pengajian dan diskusi politik di Sarekat Islam pimpinan Tjokroaminoto. Masjid Plampitan VIII sebagai salah tempat pengajian yang mempertemukan banyak tokoh pergerakan. Kiai Dahlan dan Mas Mansur juga diangkat menjadi penasihat Sarekat Islam.

Mas Mansur lahir dan hidup dalam lingkungan pesantren. Ibunya Raudhah, berasal dari keluarga Pesantren Sidoresmo. Ayahnya KH Mas Ahmad Marzuqi mendirikan pesantren di Kalimas Udik ini. Bangunan panjang yang dipakai masjid dan SD Mufidah itu peningalan ayahnya.

Saat kecil dia mondok di Pesantren Sidoresmo dengan Kiai Muhammad Thaha. Menginjak usia sepuluh tahun, dikirim ayahnya ke Pondok Pesantren Demangan, Bangkalan,berguru kepada Syekhona Kholil.Selepas itu dia naik haji dan sekolah di Mekkah. Kemudian pindah ke Al Azhar, Kairo.

Muhammadiyah Surabaya saat itu langsung berkembang. Mendirikan Majelis Penolong Kesejahteraan Umum (PKU) berupa Balai Kesehatan di Sidodadi dengan menggandeng dr Soetomo.

Peresmiannya dilakukan 14 September 1924 dihadiri Pengurus Besar Muhammadiyah seperti KH Syudja dan Ki Bagus Hadikusumo. Direktur CBZ Simpang dr Tamm. Balai Kesehatan Muhammadiyah ini pertama kali yang dibangun oleh orang pribumi di Jawa Timur.

Baca Juga:  Muhammadiyah Bukan Dahlaniyah

Kemudian balai ini pindah ke Karang Tembok tahun 1925. Empat tahun kemudian pindah lagi ke Kampemenstraat 180-182 Surabaya hingga sekarang menjadi RS PKU Muhammadiyah Surabaya. Setelah wafatnya Mas Mansur, Kampemenstraat  berubah nama menjadi Jl. Mas Mansur.

Saat mendirikan SD Mufidah peninggalan Mas Mansur ini bukan sekolah milik Muhammadiyah. Perguruan ini dikelola oleh Yayasan KH Mas Mansur. Logo yayasan ini sangat mirip dengan logo sekolah Muhammadiyah. Berupa sinar matahari, di tengahnya ada bangku sekolah.

Ketua Yayasan Junus Ghurus menjelaskan, sekolah peninggalan Mas Mansur ini ada rencana dipugar. Rumah di ujung barat yang terakhir ditempat cucu Mas Mansur, Mbak Etik, sudah diwakafkan.

”Gedung ini perlu dipugar agar fasilitas sekolah dan masjid layak untuk zaman sekarang,” katanya. “Tahun depan mulai digambar rencana pemugarannya.”

Masjid Taqwa memang sempit. Menyatu dengan ruang kelas. Jika hari Jumat sekat ruang kelas dan bangku dipindahkan agar ruang itu longgar menampung jamaah shalat Jumat. Khusus hari Jumat siswa belajar lesehan. Jumlah siswa saat ini mencapai 260 anak. (sgp)

sgp/pwmu.co
Rumah KH Mas Mansur yang terakhir ditempati istrinya Ibu Zakiyah di Kalimas Udik IC.
Tags: Kalimas UdikKH Ahmad DahlanMas MansurMufidah
Share133Tweet16SendShare

Related Posts

Kisah KH Ahmad Badawi Merundung Kiai Dahlan
Feature

Kisah KH Ahmad Badawi Merundung Kiai Dahlan

Jumat 16 April 2021 | 10:46
1k
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah
Kabar

KH Ahmad Dahlan dan Keutamaan Khusyuk

Sabtu 10 April 2021 | 16:48
150
Akidah Kokoh Tercermin Tiga Hal Ini
Kabar

Akidah Kokoh Tercermin Tiga Hal Ini

Senin 29 Maret 2021 | 20:35
156
Ahmad Dahlan dan Pencarian Kebenaran
Kabar

Kajian KH Ahmad Dahlan dan Hamka tentang Jihad

Jumat 26 Maret 2021 | 15:17
136
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah
Kolom

Ahmad Dahlan Ingatkan Perlakuan Kita pada Harta

Sabtu 20 Maret 2021 | 06:32
162
KH Mas Mansur dialog
Feature

KH Mas Mansur dan Pesan Nyai Walidah

Jumat 19 Maret 2021 | 20:15
355

Discussion about this post

Berita Terbaru

PWM Jatim Launching Tiga Buku, Ada Sosok Nadjib Hamid di Balik Terbitnya

PWM Jatim Launching Tiga Buku, Ada Sosok Nadjib Hamid di Balik Terbitnya

Sabtu 17 April 2021 | 14:52
Lima Rumusan Fikih Dakwah Muhammadiyah

Lima Rumusan Fikih Dakwah Muhammadiyah

Sabtu 17 April 2021 | 13:55
Kebangkitan sekuler

Kebangkitan Sekuler Kiri Tuduh Islam Musuh Pancasila

Sabtu 17 April 2021 | 13:48
Tauhid, Misi Utama Diutusnya para Nabi

Tauhid, Misi Utama Diutusnya para Nabi

Sabtu 17 April 2021 | 13:29
Pola Hidup Sehat Harus Dilanjutkan Pascapandemi

Pola Hidup Sehat Harus Dilanjutkan Pascapandemi

Sabtu 17 April 2021 | 12:35
Klinik Pratama Aisyiyah Sine Siap Beroperasi

Klinik Pratama Aisyiyah Sine Siap Beroperasi

Sabtu 17 April 2021 | 11:53
Sejarah HW

Sejarah HW Segera Ditulis, Ini Alasannya

Sabtu 17 April 2021 | 11:27
Mugeb Islamic Center Upgrading Ilmu Agama Guru dan Karyawan

Mugeb Islamic Center Upgrading Ilmu Agama Guru dan Karyawan

Sabtu 17 April 2021 | 11:11
Panggilan jihad

Panggilan Jihad Gerakkan Umat

Sabtu 17 April 2021 | 10:19
Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan Mengubah Perilaku

Sabtu 17 April 2021 | 09:43

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
267
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
211
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
270
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
281

Terpopuler Hari Ini

  • Kenangan kebaikan

    Kenangan Kebaikan Nadjib Hamid pada UMSurabaya

    26021 shares
    Share 10408 Tweet 6505
  • Kita Mabuk Revolusi Industri 4.0, Jepang Gaungkan Humanisasi Teknologi

    11629 shares
    Share 4652 Tweet 2907
  • Prof Thohir: Nadjib Hamid Lebih Mengutamakan Persyarikatan

    5164 shares
    Share 2066 Tweet 1291
  • Kado Milad, SD Mugeb Juara Umum Festival Faqih Usman 2021

    2516 shares
    Share 1006 Tweet 629
  • Kenangan Terakhir sebelum Idayanti Wafat

    7341 shares
    Share 2936 Tweet 1835
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    7017 shares
    Share 2807 Tweet 1754
  • Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    23020 shares
    Share 9208 Tweet 5755
  • Tak Hanya Menginspirasi, Nadjib Hamid juga Memfasilitasi

    7703 shares
    Share 3081 Tweet 1926
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    6464 shares
    Share 2586 Tweet 1616
  • Kisah KH Ahmad Badawi Merundung Kiai Dahlan

    325 shares
    Share 130 Tweet 81
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In