Siswa SMAM 1 Madiun memasukkan infak untuk korban gempa Palu.
PWMU.CO-SMA Muhammadiyah 1 Kota Madiun menggalang dana untuk korban gempa Palu di lingkungan sekolah, Rabu (3/10/2018).
Sekolah menyediakan kaleng sebagai tempat sumbangan. Kaleng itu diedarkan di ruang guru. Setelah semua guru menyumbang giliran diedarkan ke setiap kelas. Seluruh siswa antre memasukkan uang saku mereka ke kaleng itu. Uang yang terkumpul kemudian disalurkan melalui Lazismu.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Kota Madiun Khoirul Huda SAg mengatakan, pengalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa di Sulawesi Tengah. ”Juga melatih anak-anak memiliki rasa peduli kepada siapa pun yang terkena musibah,” katanya.
Partini MPd, koordinator Kantor Layanan Lazismu, menjelaskan, Muhammadiyah menggerakkan warganya menggalang dana membantu korban bencana ini. ”Seluruh Lazismu bergerak ke semua amal usaha untuk mengumpulkan infak membantu korban gempa,” katanya. Saat ini Lazismu Jatim sudah menerjunkan bantuan dan relawan ke lokasi bencana. (Ningrum/Malikul)
Discussion about this post