
Ketua PDM jember Kusno berceramah di acara PCA Tanggul.
PWMU.CO-Lembaga pendidikan Aisyiyah Tanggul Jember memberikan bingkisan Muharam kepada semua gurunya. Acara berlangsung di Aula Nyai Walidah TK ABA, Selasa(9/9/2018).
Dalam acara ini juga diselingi penyerahan santunan anak yatim dan dhuafa dari siswa TK Aisyiyah yang diberikan oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tanggul.
Usai penyerahan bingkisan selanjutnya tausiyah yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember H Kusno MAg.
Kusno mengatakan, dahulu dia kader pelajar NU. Tertarik dengan Muhammadiyah karena dua hal. ”Pertama, karena Muhammadiyah adalah jalan terpendek dan lurus menuju surga. Hanya bersumber kepada Alquran da Assunnah,” tuturnya.
Kedua, sambung dia, Muhammadiyah adalah organisasi modern yang sangat solid, progresif dan berkemajuan. Jika pusat sudah memutuskan A, maka demikian juga terus ke bawahnya.
”Menjadi guru Muhammadiyah itu pantang mengeluh. Harus mempunyai akidah yang lurus sehingga setiap menghadapi kesulitan selalu bersandar kepada Allah. Guru Muhammadiyah itu pandai menilai kekurangan dirinya sendiri, sehingga bisa cepat untuk memperbaiki diri,” ujar dia.
Guru Muhammadiyah, katanya lagi, juga aktif meningkatkan pemahaman terhadap Alquran dan Assunnah. Karena kedua hal ini yang menjadi nutrisi sehingga tampil sebagai manusia yang unggulan.
Dia menyarankan, membangun gedung amal usaha hindari bermodalkan utang. Dalam Islam mengajarkan saling memberi sedekah bukan saling memberi utang. Kalaupun suatu saat terpaksa berutang, maka besar yang dikembalikan harus sama dengan yang diutang. Kalau lebih maka bisa dikatakan riba.
Ditekankan untuk menjadi guru yang ceria, tampil di depan murid dengan menyenangkan. ”Bukankah lagu di TK yang selalu dinyanyikan… di sini senang di sana senang… Kok gurunya tampil gak senang,” ujar Kusno disambut tawa oleh semua yang hadir.
Kemudian dia mengatakan, kita semua berharap, semoga dengan menjadi guru-guru Aisyiyah menjadi jalan terpendek menuju jannah atau surga. ”Mungkin tidak seberapa gaji yang diterima menjadi guru Aisyiyah. Tetapi matematika Allah luar biasa. Allah yang akan mencukupi dengan caraNya,” tegas Kusno.
Ceramah Kusno ini sebenarnya di luar jadwal. Asalnya tausiyah disampaikan oleh Suwandi Husaini SKomI, kepala SMP Muhammadiyah 4 Tanggul dan ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah. Saat shalat Ashar di Masjid Dakwah Tanggul, Suwandi bertemu Kusno. Usai shalat, Suwandi mengajak Kusno ke tempat acara untuk memberikan pencerahan. (Humaiyah)
Discussion about this post